15
3. Susunan dan tanda baca pungtuasi = punctuation
Unsur-unsur tanda baca pungtuasi yang ditetapkan untuk deskripsi bibliografis katalog untuk bahan monograf atau buku terdiri dari 7 bidang, yaitu :
a. bidang judul dan keterangan pengarang :
Judul biasa
= Judul paralel atau judul sejajar
: Judul lain atau anak judul atau sub judul
Pengarang pertama
, Pengarang kedua yang setarap
; Pengarang yang lain yang beda kedudukan misal penulis ; penerjemah
b. Bidang edisi :
. –
bidang edisi sesuaikan dengan bahasa karya tersebut
c. Bidang impresium bidang penerbitan publikasi :
.- Tempat penerbit pilih yang pertama disebutkan
: Tahun terbit pilih yang pertama disebutkan
, Tahun terbit pilih tahunterbit yang paling terakhir
d. Bidang kolasi diskripasi fisik
Jumlah jilid; halaman, bibliografi dan indeks serta ukurannya. Mis : Jil. I : xi, 131 hlm. ; bibl. , ind.; 21 cm
Jil. II: vii, 325 hlm. ; bibl., ind. ; 21 cm Atau
2 jil. ; 21 cm. : ilustrasi
; lampiran dan ukuran buku
e. Bidang seri : .-
Pernyatan seri diikuti dengan tanda kurung
: Keterangan sub seri
; Keterangan nomor seri
Contoh : .- seri manajemen : keuangan; No. 6
f. Bidang catatan :
Dapat memberikan keterang singkat bila diperlukan termasuk untuk karya terjemahan memberikan informasi tentang judul asli
ISBN kalau ada Harga bila diperlukan
g. Bidang tracing atau jejakan yang terdiri
Angka biasa 1,2, dst dipakai untuk tajuk subyek Angka romawi I, II, dst dipakai untuk pernyataan judul, pengarang yang lain serta
seri kalau ada
4. Fungsi tanda baca dan penulisannya.
a. . Tanda baca yang telah ditetapkan didahului titik dan diikuti dengan spasi b. . - Titik, spasi garis tanda penghubung spasi dipakai untuk memisahkan bidang satu
dengan bidang berikutnya kecuali oleh karena bidang tersebut diawali dengan paragraf atau baris baru atau indensi baru maka cukup di tandai dengan titik .
16
c. ... tiga titik bila pada pernyataan judul menggunakan tanda baca titik tiga maka dalam penulisan deskripsinya diganti dengan tanda penghubung - , karena tanda ... dipakai
sebagi simbul untuk memotong judul yang terlalu panjang. d. [ ] kurung sikut. Bila pada pernyataan judul menggunakan tanda baca kurung siku maka
dalam penulisan deskripsinya diganti dengan tanda kurung biasa , karena kurung siku dipakai untuk menandai pada bidang lain.
5.
Singkatan-singkatan yang dipakai
Singkatan-singkatan berikut ini telah ditetapkan dalam ISBD S untuk abjad latin, yaitu a. Bidang 1
et al = et alii and others; dan kawan kawan Untuk menyatakan pengarang lebih dari tiga … [et. Al]
b. Bidang 2 Ed atau Cet. Untuk singkatan Edisi ataupun cetakan Bilamana
pernyataan edisi atau cetakan dinyatakan dengan kata-kata misal edisi ke delapan cetakan kesepuluh maka ditulis dengan ed 8, cet 10
c. Bidang 3 s.l
Sine loko tempat terbit tidak diketahui s.n
Sine nomine nama penerbit tidak diketahui s.a
Sine anno tahun terbit tidak diketahui d. Bidang 4
hlm halaman
bibl. Bibliografi
ind. Indeks
ilus Ilustrasi
cm untuk ukuran
6. Pola penulisan deskripsi katalog.
Pada dasarnya penulisan katalog terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu : a.
Tajuk yang berfungsi untuk mempermudah pencarian entri yang diinginkan, karena setiap katalog disusun berdasarkan pada tajuknya.
b. Deskripsi bibliografis adalah memberikan catatan atau keterangan dari bidang judul
sampai dengan daerah jejakan atau tracing. c.
Call number atau nomor panggil merupakan nomor kelas yang berfungsi menunjukkan letak dokumen atau bahan pustaka pada rak
Ada beberapa cara penulisan format atau bentuk katalog yang sebenarnya hanya berbeda dalam penggunaan indensi saja akan tetapi yang lebih penting dan perlu diperhatikan dalam
pembuatan deskripsi katalog, adalah :
Seragam dan konsisten taat azas Mengikuti peraturan yng telah ditetapkan
Cermat dan teliti dalam memberikan dekskripsi Berikut ini ada beberapa contoh penulisan dskripsi katalog :
17
1. Tajuk pengarang