2
c.
Katalog komputer katalog berkas
Bentuk katalog yang ditransformasikan dalam format yang dibuat untuk kepentingan komputer atau yang disebut dengan OPAK Online Public Access catalog. Apabila katalog tersebut
disimpan dalam data base komputer maka dapat dipakai untuk penelusuran informasi informasi searching secara mudah, cepat dan tepat.
Jenis katalog Katalog dapat dibagi menurut jenisnya hal ini dipakai untuk kepentingan penelusuran informasi,
jenis tersebut antara lain : a.
Katalog pengarang
Katalog pengarang merupakan katalog yang disusun berdasarkan alphabetis nama pengarang, sehingga apabila pemakai perpustakaan hanya mengetahui nama pengarangnya saja, maka
mereka dapat menelusur melalui nama pengarang yang dimaksud sehingga mereka dapat memperoleh beberapa informasi tentang bermacam-macam judul buku apa saja yang
dikarang oleh orang tersebut.
b. Katalog judul
Katalog yang disusun berdasarkan alphabetis judul
c. Katalog subyek
Katalog yang disusun berdasarkan alpabetis subyek
d. Katalog numerik shelf list katalog
Dikatan katalog numerik karena katalog tersebut disusun berdasarkan pada urutan nomor klasifikasi, atau juga dinamakan katalog shlf list adalah katalog yang
susunannya didasarkan persis seperti susunan pada jajaran buku di rak yaitu disusun berdasarkan urutan nomor kelas dari nomor kecil ke nomor besar.
Prosedur katalogisasi
Katalgisasi adalah seluruh proses yang berhubungan dengan persiapan-persiapan pembuatan deskripsi katalog. Tahapannya antara lain yaitu dari mulai :
a. Pra-katalogisasi
Proses kegiatan ini mencakup :
Pemerikasaan ceking data base :
Periksalah buku yang baru datang dengan data base koleksi yang ada, apakah buku yang baru datang itu telah dimiliki atau belum oleh perpustakaan. Buku yang belum dimiliki
sebelumnya berarti harus dibuatkan katalognya, sedangkan kalau sudah dimiliki oleh perpustakaan berarti tidak perlu dibuatkan katalognya, tinggal mencabut pada kartu
katalog induknya yang selanjutnya membubuhkan menambahkan nomor inventarisnya.
Cap :
Ada bermacam-macam cap yang pemakainya sesuai dengan fungsinya masing-masing o
Cap punggung buku
1 cm 7 cm
o
Cap inventaris PERPUS SMA TUNAS BANGSA
No. Daftar : ………………………... Tgl. : …………………………
6 cm x 3 cm
PERPUS SMA TUNAS BANGSA
3
o
Cap lembaga
1 cm 5 cm
o Cap asal buku, misal sumbangan dari mana
2 cm 7 cm
Inventarisasi
Daftarkan pada buku induk sesuai dengan asal buku, jika berasal dari pembelian maka berilah identitas dengan singkatan yang menyatakan bahwa buku tersebut berasal dari
pembelian misal b beli, atau p pembelian sedangkan buku yang berasal dari hadiah ditulis dengan h hadiah.
Contoh : Lampiran 1 halaman 32
b.
Katalogisasi deskripsi bibliografis
Pembuatan deskripsi bibliografis katalog pada prinsipnya adalah untuk mempermudah temu- balik informasi bagi pencari informasi. Ada 2 dua cara Sistem dalam deskripsi bibliografis
katalog, yaitu : 1.
Sistem tajuk alternatif.
Sistem tajuk alternatif ini tidak memperhatikan perbedaan antara jenis-jenis karya apakah itu karya pengarang tunggal atau karya pengarang lebih dari tiga pengarang, atau karya
terjemahan ataupun karya editor. Didalam pembuatan deskripsi katalog bentuk atau format katalognya sama, semuanya mengacu orientasinya pada judul dan bentuk indensi
menggantung hanging indention Tidak perlu dijelaskan lagi.
Contoh :
628.16 TEK Teknologi penyediaan air bersih oleh C Totok Sutrisno,
Eni Suciastuti.- Cet. 6.- Jakarta : Rineka Cipta, 2006. vi, 375 hlm. : bibl., ind.; 21 cm
ISBN : 979-518-213-7 1. AIR - PERSEDIAAN
I. SUTRISNO, C. Totok II. SUCIASTUTI, Eni
2. Sistem tajuk utama.
Sistem tajuk utama ini harus memperhatikan aturan-aturan yang telah disepakati dalam pembuatan deskripsi katalog, umpamanya untuk karya pengarang tunggal tajuk utamanya
pada pengarang, sedangkan untuk pengarang lebih dari tiga pengarang tajuk utamanya pada judul. Hal ini yang akan mempengaruhi bentuk format katalog yang dibuat, yaitu untuk
PERPUS SMA TUNAS BANGSA
HADIAH Dari : ………………………
4
tajuk tama judul bentukformat indesni menggantung sedangkan tajuk utama pengarang memakai indensi paragraf.
Kegiatan deskripsi bibliografis atau katalogisasi merupakan kegiatan p
encatatan pemberian data atau keterang bibliografis dari suatu bahan pustaka buku seuai peraturan
katalogisasi, termasuk didalamnya pemberian nomor klasifikasi dan penentuan tajuk subyek. Demikianlah mekanisme langkah-langkah katalogisasi. Adapun pedoman atau
peraturan yang dipakai dalam katalogisasi adalah peraturan dari AACR Anglo American Cataloging Rules dan ISBD M International Standard Bibliographic Description for
Monographic Publication yang selalu menggunakan entri utama dan entri tambahan. Disamping itu ada yang memakai sistem tajuk alternatif alternative heading entries yang
tidak lagi mebedakan entri utama dan entri tajuk tambahan. Semua entri tajuk yang dibuat sama nilainya. Dalam sistem tajuk alternatif semua entri tajuk didasarkan pada judul.
c. Paska katalogisasi