DEWANG SULISTIANA, 2014 ADAPTASI DAN STANDARISASI MULTIDIMENSIONAL APTITUDE BATTERY
– II SEBAGAI TES INTELEGENSI BAGI SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Terkait translasi tes ke dalam bahasa selain bahasa Inggris, penulis menyediakan terjemahan resmi tes berbahasa Perancis dan Spanyol. Sub-tes
verbal dalam MAB-II tidak disarankan untuk mengukur inteligensi individu yang bahasa pertamanya bukan bahasa Inggris, meskipun tetap dapat digunakan untuk
mengevaluasi tingkat keberfungsian responden terkait bahasa yang digunakan dalam tes atau bahasa Inggris.
b. Aturan penyekalaan
Seperti halnya skala dari banyak pengukuran kemampuan inteligensi, tes MAB-II memiliki dua kelompok skala yakni verbal dan performa. Kelima sub-tes
verbal tersaji dalam satu buku tes dan kelima sub-tes performa tersaji dalam buku tes lainnya. Lembar jawaban tes terpisah baik untuk penyekoran manual maupun
dengan mesin diberikan pada masing-masing pelaksanaan sub-tes, sehingga memungkinkan untuk mengadministrasikan sub-tes verbal dan sub-tes performa
secara terpisah ataupun secara bersamaan. Skor dari kedua sub-tes dan skor dari kesepuluh sub-skala dalam MAB-II dapat menghasilkan IQ verbal, IQ performa,
dan IQ total full-scale IQ. Skor standar dapat digunakan untuk mewakili IQ verbal, performa maupun total.
4. Asal Usul skala Verbal dan Performa pada Tes MAB
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk mengakui kontribusi David Wechsler di bidang pengukuran inteligensi orang dewasa dan khususnya
sebagai rujukan utama bagi pengembangan tes MAB. Format tes dan nama skala yang digunakan oleh skala Wechsler baik verbal maupun performa, berasal dari
tes Alfa-Beta yang diadministrasikan terhadap angkatan darat Amerika Serikat. Tes Alfa-Beta memasuki wilayah public pada akhir perang dunia ke-1, beberapa
penyusun dan penerbit tes mengadaptasi tes tersebut untuk didistribusikan pada khalayak ramai. Diantara tes-tes yang diadaptasi dari tes Alfa-Beta, sub tes Beta
terdiri atas lima sub skala performa Cornell dan Coxe, 1934 yakni : 1
Picture arrangement
atau merangkai gambar; 2
Digit symbol
; 3
Picture completion
DEWANG SULISTIANA, 2014 ADAPTASI DAN STANDARISASI MULTIDIMENSIONAL APTITUDE BATTERY
– II SEBAGAI TES INTELEGENSI BAGI SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
atau melengkapi gambar; 4
Memory for designs
atau hafalan desain; dan 5
Cube construction
atau konstruksi kubus. Wechsler Jakson 2003:42 mengadaptasi seperangkat sub tes performa
dari Skala Poin Cornell-Coxe dan menggabungkannya dengan kelima sub-tes pada Skala Inteligensi Wechsler-Bellevue. Namun, Wechsler mengganti
konstruksi kubus dengan balok susun dari Kohs 1923. Meskipun Skala Wechsler memiliki sejumlah fitur positif termasuk gagasan untuk mendasarkan
perkiraan inteligensi atas sejumlah pengukuran verbal dan performa yang berbeda-beda serta pelaporan dengan bentuk profil, namun kontribusi Wechsler
bukanlah sebagai yang pertama mengimplementasikan gagasan tersebut, bukan pula yang pertama mengembangkan materi tes orisinal, terlepas dari itu Wechsler
lah yang mengombinasikan fitur-fitur tersebut dalam satu paket yang bermanfaat dan disesuaikan dengan penormaan berbasis usia. Sejak publikasi pertamanya,
skala Wechsler telah menghasilkan beragam penelitian lanjutan yang penting berupa artikel dan data validitas bukan hanya mengenai property skala Wechsler
tapi juga mengenai konsep inteligensi.
5. Ciri Khas Fitur Tes MAB II