Aneka Pendekatan Keselamatan Lain Penyuluhan, Penggairahan, dan Latihan Dalam Kerja KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN PERANAN PEMERINTAH DAN IKATAN PROFESI

– Setiap tangga harus diletakkan sedemikian rupa sehingga pada bagian atas dan bawah tetap diam dan tidak bergerak – Cara kerja harus menjamin agar tangga tidak melebar kesamping – Tangga yang sangat panjang harus kokoh kedudukannya terhadap penunjang.

BAB XIX Aneka Pendekatan Keselamatan Lain

• Peralatan perlindungan diri – Cara pencegahan yang baik adalah peniadaan bahaya seperti pengamanan mesin atau peralatan lainnya. Namun dalam hal tertentu tidak dipungkiri perlindungan diri juga sangat memberikan perlindungan keselamatan bagi pekerja. • Aneka alat-alat perlindungan diri adalah: – Kacamata, Sepatu pengaman, Sarung tangan, Topi pengaman, Sekor, Pelindung telinga, Perlindungan untuk paru-paru, Alat-alat untuk, perlindungan diri lainnya. • Bekerja didalam ruang wadah yang besar – Bekerja pada wadah-wadah yang besar untuk pengolahan bahan-bahan sangat berbahaya, bila tidak disertai usaha keselamatannya. Untuk keamanannya perlu diterapkan cara kerja yang khusus. Dengan tali dan sabuk pengamanan.

BAB XXI Penyuluhan, Penggairahan, dan Latihan Dalam Kerja

Penyuluhan dan penggairahan • Cara yang dapat dipakai: – Poster – Film dan slide – Ceramah diskusi dan konperensi – Perlombaan – Pameran – Kepustakaan tentang keselamatan kerja – Gerakan keselamatan Latihan Latihan keselamatan harus meliputi segenap aspek perusahaan disamping keselamatan pada pekerjaannya. Keadaan lalu lintas di perusahaan, keselamatan lingkungan, dll yang harus dijelaskan ke tenaga kerja.

BAB XXII KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN

• Keselamatan kerja di tempat kerja • Peranan pimpinan perusahaan • Peranan pemimpin regu atau kelompok • Peranan ahli atau personil keselamatan kerja • Panitia keselamatan • Analisa keselamatan terhadap pekerjaan • Pedoman keselamatan kerja 13 • Disiplin • Tenaga kerja baru

BAB XXIII PERANAN PEMERINTAH DAN IKATAN PROFESI

• Peranan pemerintah – Pemerintah mempunyai fungsi-fungsi pembinaan dalam keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Fungsi pembinaan ini meliputi pengawasan, pendidikan, penggalakan, kerja sama, pembentukan organisasi, pengujian dan penelitian. • Penelitian dan pengujian – Dengan penelitian dan pengujian, dapat diketahui tingkat-tingkat bahaya, dan mngetahui cara-cara kerja dalam menjaga keselamatan. • Standarisasi – Dengan standarisasi dapat dibuat standar-dtandar untuk praktek keselamatan. • Ikatan profesi – Ikatan profesi adalah ikatan yang anggota-anggotanya dari para ahli atau mereka yang bersangkutan dengan keselamatan kerja. BUKU PEMBANDING

BAB I PERATURAN DAN UNDANG UNDANG KESELAMATAN KERJA