KESELAMATAN LIF BAHAN BERBAHAYA DAN KESELAMATAN KERJA Tangga

• Penelitian tentang jenis dan macam preventor • Pemeriksaan pemasangan • Pemeriksaan setempat 3. Langkah selanjutnya adalah – Bila penelitian berhasil baik, gambar disahkan dan dipakai sebagai pedoman untuk perencanaan kerja berikutnya – Diberikan Surat Keputusan Penunjukan Instalatir Penyalur Petir Isotop 4. Pemeriksaan yang penting adalah sebagai berikut: – Penelitian tentang jenis dan macam preventor – Pemeriksaan pemasangan – Pemeriksaan setempat

BAB XV KESELAMATAN LIF

• Menurut sumber tenaganya, lif dapat juga dibagi menjadi lif listrik, lif hidrolik dan lif mesin bertali Belted Machine • Menurut penggunaannya lif dibagi menjadi lif penumpang, lif barang, dan lif servis Terdapat dua macam tarikan bagi lif listrik, yaitu: – Tarikan langsung oleh roda teromol penggerak, tarikan ini dipakai untuk lif barang dengan kecepatan rendah yaitu tidak melebihi 15 meter semenitnya. – Tarikan gesekan yaitu gerak tarik ang terjadi oleh gesekan antara tali baja dan roda keping teromol penggerak, cara ini dipakai untuk lif penumpang dan lif barang.

BAB XVI BAHAN BERBAHAYA DAN KESELAMATAN KERJA

• Bahan-bahan berbahaya dapat digolongkan sebagai berikut : • Bahan-bahan eksplosif contoh: garam loka yang peka • Bahan-bahan yang mengoksidasi • Bahan-bahan yang dapat terbakar • Bahan-bahan yang beracun • Bahan-bahan korosif • Bahan-bahan radioaktif

BAB XVIII Tangga

• Tangga adalah alat tersendiri atau bagian dari suatu banguna untuk turun atau naik dari suatu dataran ke dataran yang lain • Ukuran kira-kira sebagai berikut: – Jika tinggi tangga tidak lebih dari 3 meter, kayu tegak hendaknya berukuran 5 x 7 cm dan anak tangga 2 x 7 cm – Jika tingginya lebih dari 3 meter, kayu tegak hendaknya berukuran 3 x 10 m dan anak tangga 2,5 x 7 cm • Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan tangga adalah sebagai berikut: – Setiap tangga yang dipakai untuk naik turun, harus memiliki panjang sekurang- kurangnya 1 meter diatas tempat yang tertinggi yang akan dicapai oleh rang yang menggunakan. – Tangga tidak boleh berdiri diatas bata-bata atau barang lain yang mudah goyah, tetapi harus berdiri pada dataran yang kokoh. 12 – Setiap tangga harus diletakkan sedemikian rupa sehingga pada bagian atas dan bawah tetap diam dan tidak bergerak – Cara kerja harus menjamin agar tangga tidak melebar kesamping – Tangga yang sangat panjang harus kokoh kedudukannya terhadap penunjang.

BAB XIX Aneka Pendekatan Keselamatan Lain