Pengetahuan Gizi Keadaan Umum Keluarga Contoh

4.2.5. Pengetahuan Gizi

Pengetahuan gizi dinilai dari pemahaman contoh tentang keanekaragaman konsumsi pangan kaitannya dengan kesehatan. Hasil ANOVA Lampiran 4 menunjukkan perbedaan nyata pengetahuan gizi keluarga contoh antar wilayah pada taraf α 0,05. Rata-rata nilai pengetahuan gizi pada wilayah urban lebih baik dibanding wilayah sub urban dan rural berturut-turut adalah 7,42 untuk wilayah urban, 5,23 untuk wilayah sub urban dan rural 5,13 Tabel 11. Tabel 11. Rata-rata Nilai Pengetahuan Gizi Ibu Nilai Pengetahuan Gizi Wilayah Rata-rata Simpangan baku Urban 7,20 2,16 Sub urban 5,23 3,45 Rural 5,13 2,62 Total 5,86 2,92 Fakta di atas menunjukkan keluarga contoh di wilayah urban lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi dibanding wilayah rural maupun ub urban. Hal ini dikarenakan pada wilayah urban sarana dan prasaran yang mendukung akses informasi lebih tersedia di bandingkan wilayah rural dan sub urban. Pengetahuan gizi yang baik merupakan salah satu faktor penentu dalam pemilihan pangan yang akan dikonsumsi. Jika pengetahuan gizi cukup maka seseorang dapat melakukan pilihan yang sesuai dengan kaidah kesehatan sesuai dengan akses yang dimiliki. Namun demikian pengetahuan gizi yang baik akan kurang bermanfaat bila tidak diikuti dengan sikap dan praktek dalam kehidupan sehari-hari. Sikap gizi keluarga contoh di berbagai wilayah disajikan pada Tabel 12. Nilai maximum sikap gizi keluarga contoh adalah 20. Hasil ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata sikap gizi antar wilayah pada taraf α 0,05. Rata-rata nilai sikap gizi keluarga contoh di wilayah penelitian adalah 14,87 dengan simpangan baku 3,81. Tabel 12. Rata-rata Nilai Sikap Gizi Nilai Sikap Gizi Wilayah Rata-rata Simpangan baku Urban 14,43 2,19 Sub urban 15,70 4,93 Rural 14,47 3,79 Total 14,87 3,81

4.3. Konsumsi Keluarga

4.3.1. Konsumsi Energi

Tingkat konsumsi energi dan protein merupakan hasil dari semua konsumsi pangan dan ini merupakan indikasi dari perilaku pemilihan pangan yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat ekcukupan energi di lokasi sebesar 89 dngan simpangan baku 22,51 Tabel 13. Tabel 13. Rata-rata AKG Keluarga Contoh Berdasarkan Wilayah Tingkat Kecukupan Energi Wilayah Rata-rata Simpangan baku Urban 84,77 19,69 Sub Urban 91,44 23,94 Rural 91,93 23,70 Total 89,38 22,51