Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

Faktor lain yang juga cukup dominan mempengaruhi keanekaragaman konsumsi pangan adalah pengetahuan, sikap dan praktek gizi. Keanekaragaman konsumsi pangan dapat dinilai dengan metode PPH. Untuk melihat nilai dari PPH digunakan skor PPH. Jika nilai skor PPH semakin tinggi semakin mendekati 100, mengindikasikan konsumsi pangan semakin beragam dan bergizi seimbang. Kerangka pikir tersebut secara skematis disajikan pada.

3.1.1. Hipotesis Penelitian

a. Tingkat pendapatan, pengetahuan gizi, kecukupan energi, kecukupan protein , konsumsi protein hewani dan skor PPH berbeda antar berbagai wilayah b. Tingkat keanekaragaman konsumsi pangan dipengaruhi oleh faktor sosial dan ekonomi rumah tangga.

3.1.2. Definisi Operasional

a. Konsumsi Pangan Sejumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi. b. Tingkat Konsumsi Energi Merupakan konsumsi energi yang berasal dari makanan maupun minuman yang dinyatakan sebagai ratio antara konsumsi energi dengan kecukupan yang dinyatakan dalam persen c. Tingkat Konsumsi Protein Merupakan konsumsi protein yang berasal dari makanan maupun minuman yang dinyatakan sebagai ratio antara konsumsi protein dengan kecukupan yang dinyatakan dalam persen d. Pangan Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan dan minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman e. Pola Pangan Harapan PPH Komposisisusunan pangan atau kelompok pangan yang didasarkan pada kontribusi energinya baik mutlak maupun relatif, yang memenuhi kebutuhan gizi secara kuantitas, kualitas maupun keragamannya dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, cita rasa, budaya, dan agama. f. Skor Pola Pangan Harapan. Nilai yang menunjukkan kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, yang dihitung berdasarkan metode PPH; semakin tingginya nilai skor PPH semakin mendekati 100, mengindikasikan konsumsi pangan yang semakin beragam dan bergizi seimbang. g. Diversifikasi Konsumsi Pangan Kondisi tercapainya pola konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan hayati dan norma gizi, cita rasa, sosial, ekonomi, budaya, dan agama. h. Pendapatan Keluarga Merupakan rata-rata jumlah penghasilan semua anggota keluarga yang dinilai dengan uang dalam 6 bulan terakhir. i. Pendidikan IbuAyah Merupakan pendidikan formal yang diperoleh ibuayah serta lamanya mengikuti pendidikan tersebut.

3.2. Waktu dan Tempat