3.2. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Banyumas, yaitu di Kecamatan Sumpiuh pada desa Sumpiuh wilayah sub urban, desa Karet wilayah
rural dan Kecamatan Purwokerto Utara pada desa Pabuaran wilayah urban . Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive artinya penentuan lokasi didasarkan
pada pertimbangan tujuan penelitian Arikunto 2002; Sugiyono 2007. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa pada tahun 2007 tepatnya di Kecamatan
Sumpiuh merupakan pemenang ketahanan pangan tahun 2007. Salah satu komponen penting bahwa wilayah tersebut telah melaksanakan konsumsi anekaragam pangan.
Penelitian ini akan dilakukan selama 6 bulan dengan lama pengambilan data 5 minggu.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer meliputi status ekonomi keluarga, besar keluarga, pendidikan isteri dan suami,
pendidikan non formalpelatihankursus yang pernah diikuti, pembinaan di bidang pangan gizi dan kesehatan bila dapat, umur isteri dan suami, konsumsi pangan,
pengetahuan gizi dan pangan, sikap gizi dan pangan. Untuk data skunder yang dikumpulkan meliputi: Keadaan umum wilayah
penelitian fasilitas sarana perekonomian, kesehatan, pendidikan, jenis pekerjaan penduduk , program yang berkaitan dengan diversifikasi konsumsi pangan untuk
wilayah yang bersangkutan.
3.4. Teknik Pemilihan dan Penentuan Contoh
Contoh pada penelitian ini adalah keluarga yang berdomisili di lokasi pemenang ketahanan pangan tahun 2007 tepatnya di wilayah kecamatan Sumpiuh
Kabupaten Banyumas. Pemilihan contoh didasarkan metode purposive sample Arikunto 2002; Sugiyono 2007 artinya contoh dipilih dengan pertimbangan tujuan
penelitian ini. Tahapan pemilihan contoh sebagai berikut: a.
Pendataan keluarga di wilayah penelitian. Pendataan dilakukan oleh tenaga lapang dibantu oleh tenaga kader posyandu.
b. Selanjutnya dikelompokan berdasarkan tingkat pendidikan sekolah dasar SD,
sekolah menengah pertama SMP, sekolah menengah atas SLTA dan perguruan tinggi PT jika ada.
c. Dari data tersebut kemudian ditentukan contoh secara acak pada masing-masing
strata. d.
Atas dasar data tersebut dipilih contoh sebanyak 90 orang. Penentuan ukuran contoh dalam penelitian ini digunakan estimasi proporsi
dengan presisi mutlak Ariawan, 1998. Besarnya ukuran contoh dihitung dengan rumus:
n = Z
2 1-
α2
P1-Pd
2
= 47 - n = besarnya ukuran contoh
- Z
1-
α2
= digunakan derajat kepercayaan 95 = 1,96
- P = Perkiraan proporsi pada populasi digunakan P = 0,5 - d = presisi digunakan 0,12
3.5. Metode Pengumpulan dan Pengukuran Data