informan terlebih dahulu, memberikan informed consent, yaitu memberi tahu secara jujur maksud dan tujuan terkait dengan tujuan penelitian pada informan dengan
sejelas-jelasnya. Selama dan sesudah penelitian privacy tetap dijaga, semua informan diperlakukan sama, nama informan diganti dengan nomor, peneliti akan menjaga
kerahasiaan informasi yang diberikan dan hanya digunakan untuk kegiatan penelitian serta tidak akan dipublikasikan tanpa izin informan. Selama pengambilan data
peneliti memberi kenyamanan pada informan dengan mengambil tempat wawancara sesuai dengan keinginan informan. Sehingga informan dapat leluasa tanpa ada
pengaruh lingkungan untuk mengungkapkan informasi yang diketahuinya.
F. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua jenis instrument yaitu : a.
Kuesioner data demografi berisi tentang data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner yakni : Usia, agama, tingkat pendidikan,
pekerjaan, jumlah anak, suku. b.
Panduan wawancara mendalam depth interview berupa pertanyaan seputar postpartum budaya minang, kebiasaan yang dilakukan selama postpartum dan
perawatan orang minang selama postpartum serta tujuanya.
G. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan pimpinan kelurahan binjai.
Kemudian peneliti melakukan pendekatan dan memperkenalkan diri kepada informan
Universitas Sumatera Utara
dan menjelaskan hal-hal yang terkait serta tujuan dari penelitian ini. Wawancara dilakukan dalam waktu yang telah disepakati oleh penelita dan informan.
Setelah itu informan terlebih dahulu diminta mengisi kuesioner data demografi, lalu memulai wawancara dan atas kesediaan informan. Dalam melakukan wawancara
peneliti merekam hasil wawancara dengan menggunakan alat perekam yaitu hand phone
lebih kurang 15 menit pada setiap pertemuan. Setelah itu hasil wawancara ditulis dalam bentuk transkip dan dibaca ulang. Peneliti menganalisa data yang telah
dilakukan dan mengelompokkan data lalu menguraikannya kedalam bentuk narasi. Peneliti membahas hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang telah dilakukan.
Jika ada hal yang kurang jelas maka peneliti akan melakukan wawancara ulang terhadap informan sampai data yang dibutuhkan terpenuhi.
H. Analisis Data
Analisis data merupakan proses sistematis pencarian dan pengaturan trankripsi wawancara, catatan lapangan, dan materi-materi yang yang telah dikumpulkan untuk
meningkatkan pemahaman mengenai materi-materi tersebut dan untuk memungkinkan kita tentang penyajian apa yang sudah kita temukan kepada orang
lain. Analisis melibatkan pekerjaan dengan data, penyusunan, dan pemecahannya kedalam unit-unit yang dapat ditangani, perangkumannya, pencarian pola-pola, dan
penemuan apa yang penting dan apa yang perlu dipelajari, dan pembuatan keputusan apa yang akan kita katakan kepada orang lain Emzir, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti langsung setelah mengumpulkan data dari masing-masing informan. Setelah melakukan wawancara
dengan informan segera melakukan transkipsi hasil rekaman untuk selanjutnya dianalisa. Proses analisis data dilakukan dengan proses pengumpulan data.
Adapun tahap proses analisis data menggunakan metode miles dan huberman adalah sebagai berikut :
1. Membuat analisis data dari yang sudah ada dan sedang berlangsung, kemudian
membaca hasil analisis dan memilih pertanyaan-pertanyaan penting yang diungkapkan oleh partisipan.
2. Mengelompokkan pertanyaan-pertanyaan penting yang sejenis sehingga
diperoleh beberapa pertanyaan kelompok reduksi data. 3.
Membaca kembali pertanyaan-pertanyaan sejenis di setiap kelompok sehingga ditemukan tema dari kelompok pertanyaan tersebut.
4. Setelah diperoleh beberapa tema dari tiap–tiap kelompok, kemudian disajikan
dalam bentuk narasi verifikasi data.
I. Tingkat Keabsahan Data
Tingkat kepercayaan hasil penelitian yang dilakukan berpegangan kepada beberapa perinsip dan kriteria yaitu:
Credibility untusk memperoleh nilai kebenaran data informasi yang telah
terkumpul dengan cara memperpanjang masa pengamatan prolonged engagement menambah keakraban antara peneliti dan informan sehingga informan lebih terbuka
Universitas Sumatera Utara
lagi dan informasi tidak ada yang disembunyikan dan dengan mengadakan member chek
terhadap data yang diperoleh peneliti dari informan. Confirmability
, peneliti akan membicarakan hasil penelitian dengan pembimbing agar data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat lebih objektif.
Transferability, kriteria transferabilitas merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian kualitatif dapat digeneralisasikan atau ditransfer kepada konteks atau seting
yang lain. Dependability, kriteria dependabilitas sama dengan reliabilitas dalam penelitian
kualitatif. Pandangan kuantitatif tradisional tentang reliabilitas didasarkan pada asumsi replikabilitas atau keterulangan. Secara esensial itu berhubungan dengan
apakah kita akan memperoleh hasil yang sama jika kita melakukan pengamatan yang sama untuk yang kedua kalinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Informan
Penelitian ini melibatkan lima orang informan yang memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik informan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Data Demografi Informan
Karakteristik Jumlah
1. Usia : 25-35 tahun
5 2. Agama :
Islam 5
3. Suku minang : Asli
5 4. Pendidikan :
SMP SMA
Perguruan tinggi 3
2
5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Wiraswasta PNS
4 1
6. Suami ibu bersuku : Minang asli
7 . Postpartum :
5
±40 hari
Universitas Sumatera Utara