Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan

LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 II 7 Adapun sasaran yang ditetapkan sesuai Tujuan ke 2 BAPPEDA Kabupaten Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut : Tujuan ke-2 : MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan merupakan kebutuhan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Perencanaan pembangunan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan stakeholders terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi agar penyusunan dokumen perencanaan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat dan menciptakan rasa memiliki. Semakin baik proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif akan mendorong kepedulian masyarakat dalam ikut berperan dalam melakukan pembangunan daerah. Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, peran partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo dikatakan berhasil apabila prosentase usulan pembangunan dari masyarakat semakin banyak diakomodir dalam pelaksanaan pembangunan yang didanai oleh pemerintah baik melalui APBD II, APBD I maupun APBN. Tujuan ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran – sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan

pembangunan. Meningkatkan partisipasi masyarakat pada setiap tahapan perencanaan pembangunan, utamanya pada tahap penyusunan perencanaan pembangunan sangat memerlukan keterlibatan masyarakat stakeholders dalam menyelaraskan rencana LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 II 8 pembangunan yang disusun oleh masing-masing jenjang pemerintahan dengan usulan yang disusun oleh masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Dengan adanya partispasi aktif dari masyarakat, maka dokumen perencanaan pembangunan yang dihasilkan adalah produk bersama seluruh pelaku pembangunan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator : a. Persentase kehadiran peserta unsur masyarakat dalam Musrenbang ; b. Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD ; c. Persentase Kecamatan yang mempunyai Pendamping Perencana Pembangunan. Adapun sasaran yang ditetapkan sesuai Tujuan ke 3 BAPPEDA Kabupaten Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut : Tujuan ke-3 : MENINGKATKAN KUALITAS DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DATA DAN INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SERTA STATISTIK DAERAH Salah satu Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda adalah menyusun, merumuskan dan mengkoordinasikan kebijakan teknis perencanaan pembangunan. Produk perencanaan pembangunan adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah. Ditinjau dari jangka waktunya dokumen perencanaan pembangunan terdiri dari dokumen perencanaan tahunan, jangka menengah maupun jangka panjang. Disamping itu ditinjau dari kewenangan dan sektor yang menjadi urusan pemerintah daerah, dokumen perencanaan pembangunan terdiri dari perencanaan pembangunan bidang perekonomian daerah, sosial kemasyarakatan, serta perencanaan tata ruang, sumberdaya alam dan prasarana daerah. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 II 9 Dalam kurun waktu lima tahun ke depan sesuai dengan periode Renstra tahun 2013 - 2018, BAPPEDA Kabupaten Probolinggo dituntut untuk menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang semakin berkualitas, inovatif, aplikatif, dan mampu menjawab tantangan serta permasalahan yang timbul dalam kurun waktu tersebut. Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini pada akhir tahun kelima diukur dengan indikator perbandingan dokumen perencanaan yang diaplikasikan dalam penyusunan kebijakan pembangunan dengan jumlah dokumen perencanaan yang disusun Tujuan ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran – sasaran tahunan sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas data dan informasi perencanaan