Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit dengan Aspek Khusus Pemanenan Di PT. Surya Intisari Raya Kebun Sei Lukut Riau
JONFUAH PANGIHUTAN GIRSANG. Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit
Dengan Aspek Khusus Pemanenan Di PT. Surya Intisari Raya Kebun Sei Lukut
Riau (Di bawah bimbingan bapak SUGIYANTA).
Kegiatan magang ini dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Maret
sampai Juni 2000, di PT. Surya Intisari Raya, Kebun Sei Lukut, Propinsi Riau.
Sasaran kegiatan magang ini adalah untuk mempelajari produktivitas dan
keefektifan manajemen dan teknologi yang diterapkan dalam pengelolaan
tanaman kelapa sawit terutama pada pemanenan.
Kegiatan magang merupa!ran kegiatan kerja langsung sehingga kegiatan
mahasiswa merupakan bagian integral dari sistem kerja di Kebun Sei Lukut,
melakukan pengamatan dan diskusi untuk memperoleh data primer dan
pengurnpulan data sekunder dari laporan dan arsip kebun yang berhubungan
dengan manajemen dan teknologi produksi yang diterapkan. Data-data yang
terkumpul dianalisa secara komperatif dengan norma baku yang ada mengenai
kelapa sawit.
Panen bertujuan untuk mendapatkan TBS yang memiliki rendemen
minyak yang tinggi dan asam lemak bebas rendah, serta memelihara kondisi
tanaman tetap baik. Tujuan ini dapat dicapai dengan mengikuti ketentuan panen
yang telah ditetapkan seperti persiapan panen, kriteria matang panen, sistem dan
rotasi panen, ramalan produksi, tenaga pemanen, angkutan panen, peralatan
panen;organisasi-panen~el&sanaan
panen, siFtem pengawasan d i K Z K i n a S i s
dan premi panen serta administrasi panen.
Kriteria matang panen tandan di Kebun Sei Lukut adalah bila sudah
terdapat minimum satu buah lapisan luar membrondol untuk tiap tandan. Sistem
panen yang digunakan di Kebun Sei Lukut adalah sistem ancak tetap dengan
rotasi panen 617.
Kerapatan panen dihitung satu hari sebelum hari panen pada kaveld
tersebut. Peramalan produksi harian di Kebun Sei Lukut dilakukan berdasarkan
perhitungan angka kerapatan panen. Peramalan produksi ini penting untuk
meningkatkan efesiensi pengg!:naar.
tenaga kerja dan angkutan panen.
Pengangkutan TBS dari TPH lapangan ke TPH induk di Kebun Sei Lukut
menggunakan 6 dump truck dengan kapasitas 5 - 6 ton, sedangkan pengangkutan
TBS dari TPH induk ke PKS menggunakan 2 dump truck dengan kapasitas 8 - 10
ton dan 2 truk swakelola dengan kapasitas 15 - 17 ton.
Pengawasan kegiatan panen meliputi pengawasan di lapang dan
pengawasan administrasi. Pengawasan dilakukan secara terpadu oleh mandor
panen, mandor I, asisten afdeling, asisten kepala dan estate manager. Bagi
pelaksana yang melakukan kesalahan akan dikenakan denda dan sanksi, dengan
tujuan agar pelaksanaan panen menpikuti peraturan yang ada dan tidak
mengulangi kesalahan yang sama. Penerapan pemberian sanksi kepada pelaksana
yang melakukan kesalahan di lapangan kurang tegas karena adanya rasa toleransi
terhadap hasil pekerjaan disebabkan tanaman masih baru menghasilkan dan
berpengaruh terhadap upah.
Basis tugas dan basis prcmi dkentukan dalam kilogram sesuai dengan
umur tanaman. Keuntungan penentuan basis tugas berdasarkan kilogram buah
yaitu pemanen akan lebih rajin mengutip brondolan untuk menambah bobot
buahnya. Kelemahannya adalah menyulitkan dalam perhitungan hasil kilogram
buah setiap pemanen di lapangan. Premi kelas adalah premi yang diberikan setiap
hari panen yang besarnya sesuai dengan kelas pemanen selama satu bulan. Premi
prestasikelebihan adalah premi yang hanya diberikan kepada pemanen apabila
hasil panen melebihi dari basis premi yang telah ditetapkan. Cara panen di Kebun
Sei Lukut adalah dengan cara mencuri potong, yaitu memotong buah tanpa
memotongm-dmkelapa
sawit.
Tingkat produksi tanaman kelapa sawit masih dibawah standar potensi
produksi disebabkan keadaan areal sering tergenang, kegiatan pemeliharaan
tanaman dan pengelolaan panen yang belurn optimal.
PENGELOLAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
DENGAN ASPEK KHUSUS PEMANENAN
DI PT. SURYA INTISARI RAYA KEBUN SEI LUKUT RIAU
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
JONRTAH PANGIHUTAN GIRSANG
A01496056
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul : PENGELOLAAN PERKEBUNAN I(ELAPA SAWIT
DENGAN ASPEK KHUSUS PEMANENAN
DI PT. SURYA INTISARI RAYA KEBUN SEI LUKUT
RIAU
Nama : Jonriah Pangihutan Girsang
NRP : A01496056
Menyetujui
Pembimbing
Ir. Sugivanta. MSi
NIP. 131 803 644
Tanggal lulus :
2 6 SEh",
Dengan Aspek Khusus Pemanenan Di PT. Surya Intisari Raya Kebun Sei Lukut
Riau (Di bawah bimbingan bapak SUGIYANTA).
Kegiatan magang ini dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Maret
sampai Juni 2000, di PT. Surya Intisari Raya, Kebun Sei Lukut, Propinsi Riau.
Sasaran kegiatan magang ini adalah untuk mempelajari produktivitas dan
keefektifan manajemen dan teknologi yang diterapkan dalam pengelolaan
tanaman kelapa sawit terutama pada pemanenan.
Kegiatan magang merupa!ran kegiatan kerja langsung sehingga kegiatan
mahasiswa merupakan bagian integral dari sistem kerja di Kebun Sei Lukut,
melakukan pengamatan dan diskusi untuk memperoleh data primer dan
pengurnpulan data sekunder dari laporan dan arsip kebun yang berhubungan
dengan manajemen dan teknologi produksi yang diterapkan. Data-data yang
terkumpul dianalisa secara komperatif dengan norma baku yang ada mengenai
kelapa sawit.
Panen bertujuan untuk mendapatkan TBS yang memiliki rendemen
minyak yang tinggi dan asam lemak bebas rendah, serta memelihara kondisi
tanaman tetap baik. Tujuan ini dapat dicapai dengan mengikuti ketentuan panen
yang telah ditetapkan seperti persiapan panen, kriteria matang panen, sistem dan
rotasi panen, ramalan produksi, tenaga pemanen, angkutan panen, peralatan
panen;organisasi-panen~el&sanaan
panen, siFtem pengawasan d i K Z K i n a S i s
dan premi panen serta administrasi panen.
Kriteria matang panen tandan di Kebun Sei Lukut adalah bila sudah
terdapat minimum satu buah lapisan luar membrondol untuk tiap tandan. Sistem
panen yang digunakan di Kebun Sei Lukut adalah sistem ancak tetap dengan
rotasi panen 617.
Kerapatan panen dihitung satu hari sebelum hari panen pada kaveld
tersebut. Peramalan produksi harian di Kebun Sei Lukut dilakukan berdasarkan
perhitungan angka kerapatan panen. Peramalan produksi ini penting untuk
meningkatkan efesiensi pengg!:naar.
tenaga kerja dan angkutan panen.
Pengangkutan TBS dari TPH lapangan ke TPH induk di Kebun Sei Lukut
menggunakan 6 dump truck dengan kapasitas 5 - 6 ton, sedangkan pengangkutan
TBS dari TPH induk ke PKS menggunakan 2 dump truck dengan kapasitas 8 - 10
ton dan 2 truk swakelola dengan kapasitas 15 - 17 ton.
Pengawasan kegiatan panen meliputi pengawasan di lapang dan
pengawasan administrasi. Pengawasan dilakukan secara terpadu oleh mandor
panen, mandor I, asisten afdeling, asisten kepala dan estate manager. Bagi
pelaksana yang melakukan kesalahan akan dikenakan denda dan sanksi, dengan
tujuan agar pelaksanaan panen menpikuti peraturan yang ada dan tidak
mengulangi kesalahan yang sama. Penerapan pemberian sanksi kepada pelaksana
yang melakukan kesalahan di lapangan kurang tegas karena adanya rasa toleransi
terhadap hasil pekerjaan disebabkan tanaman masih baru menghasilkan dan
berpengaruh terhadap upah.
Basis tugas dan basis prcmi dkentukan dalam kilogram sesuai dengan
umur tanaman. Keuntungan penentuan basis tugas berdasarkan kilogram buah
yaitu pemanen akan lebih rajin mengutip brondolan untuk menambah bobot
buahnya. Kelemahannya adalah menyulitkan dalam perhitungan hasil kilogram
buah setiap pemanen di lapangan. Premi kelas adalah premi yang diberikan setiap
hari panen yang besarnya sesuai dengan kelas pemanen selama satu bulan. Premi
prestasikelebihan adalah premi yang hanya diberikan kepada pemanen apabila
hasil panen melebihi dari basis premi yang telah ditetapkan. Cara panen di Kebun
Sei Lukut adalah dengan cara mencuri potong, yaitu memotong buah tanpa
memotongm-dmkelapa
sawit.
Tingkat produksi tanaman kelapa sawit masih dibawah standar potensi
produksi disebabkan keadaan areal sering tergenang, kegiatan pemeliharaan
tanaman dan pengelolaan panen yang belurn optimal.
PENGELOLAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
DENGAN ASPEK KHUSUS PEMANENAN
DI PT. SURYA INTISARI RAYA KEBUN SEI LUKUT RIAU
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
JONRTAH PANGIHUTAN GIRSANG
A01496056
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul : PENGELOLAAN PERKEBUNAN I(ELAPA SAWIT
DENGAN ASPEK KHUSUS PEMANENAN
DI PT. SURYA INTISARI RAYA KEBUN SEI LUKUT
RIAU
Nama : Jonriah Pangihutan Girsang
NRP : A01496056
Menyetujui
Pembimbing
Ir. Sugivanta. MSi
NIP. 131 803 644
Tanggal lulus :
2 6 SEh",