Uji Instrumen Analisis Data

Kuisioner yang kedua berisi tentang kepuasan kerja dengan jumlah 15 soal dengan 2 pilihan jawaban yaitu Ya, Tidak. Skor tertinggi adalah 30 dan terendah adalah 15. Apabila mendapat skor 15-22 dikategorikan tidak puas, dan skor 23-30 dikategorikan puas. Soal nomor 1, 2, 3 Kepuasan terhadap Pekerjaan itu sendiri, Kepuasan terhadap rekan kerja 4, 5, 6, 7. Kepuasan terhadap gaji terdapat dalam soal nomor 8, 9. Soal nomor 10, 11, 12 adalah kepuasan terhadap kesempatan promosi. Soal nomor 13, 14, 15 kepuasan terhadap supervise. Kuisioner ketiga berisi tentang pertanyaan yang memberikan gambaran perawat tentang gaya kepemimpinan atasan dimana kuisioner disusun berdasarkan gaya kepemimpinan dengan jumlah soal 18. Dengan skor tertinggi 72 dan terendah 18. Nilai 60-72 gaya kepemimpinan demokratis, skor 46-59 gaya kepemimpinan partisipatif, skor 32-45 gaya kepemimpinan Autokratis, skor 18-31 gaya kepemimpinan Laisserz-faire. Dimana nilai untuk masing – masing pilihan jawaban adalah gaya kepemimpinan demokratis bernilai 4, gaya kepemimpinan partisipatif bernilai 3, gaya kepemimpinan autokratis bernilai 2, dan gaya kepemimpinan laisserz-faire bernilai 1.

F. Uji Instrumen

1. Uji Validitas Validitas instrumen ialah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip kesaihan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur Nursalam, 2008. Instrumen dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini tidak peneliti uji validitasnya karna telah di uji oleh peneliti sebelumnya. Instrument gaya kepemimpinan telah diuji oleh Friska 2010 dan kepuasan kerja oleh Hartati 2011. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas Instrumen ialah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali – kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2008. Nilai uji reliabilitas tentang gaya kepemimpinan sebelumnya 0.795 Friska, 2010 dan kepuasan kerja 0.815 Hartati, 2011. G. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Langsa Lama. Tahap pengambilan data sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada bagian penelitian pada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. b. Mengirimkan surat izin penelitian dari Fakultas ke Puskesmas Langsa Lama. c. Setelah mendapatkan persetujuan dari Puskesmas Langsa Lama, peneliti melakukan pengumpulan data dengan menjelaskan prosedur pengisian kuesioner. d. Peniliti memberikan kuesioner kepada perawat pelaksana yang menjadi subyek penelitian. e. Setelah semua data yang diinginkan terkumpul peneliti langsung melakukan pengolahan dan analisa data. Universitas Sumatera Utara

H. Analisis Data

Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Statistik Univariat Statistik univaritas adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Notoadmojo, 2006. Pada penelitian ini, menggunakan analisa data dengan metode statistik univariat untuk data demografi dan menganalisa variabel independen gaya kepemimpinan kepala ruangan dan variabel dependen yaitu kepuasan kerja perawat di Pukesmas Langsa Lama. 2. Statistik Bivarat Statistik bivariat merupakan kelanjutan dari analisa univariat dengan cara melakukan tabulasi silang, menggu nakan uji statistik Spearman’s korelasi dengan untuk melihat hubungan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Puskesmas Langsa Lama. Dengan cara melihat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana dimana nilai hubungannya dinyatakan dalam nilai ρ pro Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Panduan Intervensi Hasil Uji korelasi No Para Meter Nilai Intervensi 1 Kekuatan Korelasi r 0, 00 – 0, 25 0, 26 – 0, 50 0, 51 – 0, 75 0, 76 – 1, 00 Tidak ada hubungan hubungan Lemah Hubungan sedang Hubungan Kuat Hubungan sangat Kuat Sempurna 2 Nilai ρ pro Ρ 0, 05 Terdapat Korelasi yang bermakna antara dua variabel yang di uji Universitas Sumatera Utara

BAB V Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Caring dengan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSU CND) Meulaboh

6 74 114

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Provinsi Sumatera Utara

24 160 122

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Semangat Kerja Perawat Pelaksana di Runag Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

9 66 161

HUBUNGAN KINERJA KEPALA RUANGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RSUD NGUDIWALUYO WLINGI BLITAR

0 3 20

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI ICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010.

1 5 10

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI ICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010.

0 1 4

Hubungan Persepsi Perawat Pelaksana Tentang Gaya Kepemimpinan Dan Tipe Kepribadian Kepala Ruangan Yang Dipersepsikan Perawat Pelaksana Dengan Kepuasan Kerja.

0 3 15

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS PANTI WALUYO SAWAHAN MALANG

0 0 5