Desain Penelitian Populasi dan Sampel Tempat dan Waktu Penelitian Etika Penelitian Instrumen Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Puskesmas Langsa Lama.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bertugas di Puskesmas Langsa Lama yaitu sebanyak 42 orang Puskesmas Langsa Lama, 2013. 2. Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total population sampling, dimana seluruh populasi perawat dijadikan sampel sebanyak 42 orang. Universitas Sumatera Utara

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Langsa Lama dengan alasan memiliki jumlah perawat yang mencukupi untuk direkrut sebagai subjek penelitian. Penelitian telah dilakukan pada Desember 2013

D. Etika Penelitian

Untuk menjaga kerahasiaan subyek penelitian, peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberikan nomor kode pada masing-masing lembar tersebut, kerahasiaan semua informasi yang diperoleh dari subyek penelitian dijamin oleh peneliti dengan jalan tidak menyebarluaskan informasi yang didapat dari responden kepada orang lain yang tidak berhak. Data yang sudah diperoleh peneliti disimpan dan digunakan hanya untuk pelaporan penelitian dan selanjutnya dimusnahkan.

E. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti sebelumnya yang terdiri dari 3 macam kuisioner yaitu : kuisioner data demografi, kuisioner tentang kepuasan kerja perawat Hartati, 2011 dan kuisioner tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan Friska, 2010 Kuisioner bagian pertama berisi tentang data demografi perawat meliputi: jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan, lama bekerja, status perkawinan. Universitas Sumatera Utara Kuisioner yang kedua berisi tentang kepuasan kerja dengan jumlah 15 soal dengan 2 pilihan jawaban yaitu Ya, Tidak. Skor tertinggi adalah 30 dan terendah adalah 15. Apabila mendapat skor 15-22 dikategorikan tidak puas, dan skor 23-30 dikategorikan puas. Soal nomor 1, 2, 3 Kepuasan terhadap Pekerjaan itu sendiri, Kepuasan terhadap rekan kerja 4, 5, 6, 7. Kepuasan terhadap gaji terdapat dalam soal nomor 8, 9. Soal nomor 10, 11, 12 adalah kepuasan terhadap kesempatan promosi. Soal nomor 13, 14, 15 kepuasan terhadap supervise. Kuisioner ketiga berisi tentang pertanyaan yang memberikan gambaran perawat tentang gaya kepemimpinan atasan dimana kuisioner disusun berdasarkan gaya kepemimpinan dengan jumlah soal 18. Dengan skor tertinggi 72 dan terendah 18. Nilai 60-72 gaya kepemimpinan demokratis, skor 46-59 gaya kepemimpinan partisipatif, skor 32-45 gaya kepemimpinan Autokratis, skor 18-31 gaya kepemimpinan Laisserz-faire. Dimana nilai untuk masing – masing pilihan jawaban adalah gaya kepemimpinan demokratis bernilai 4, gaya kepemimpinan partisipatif bernilai 3, gaya kepemimpinan autokratis bernilai 2, dan gaya kepemimpinan laisserz-faire bernilai 1.

F. Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Caring dengan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSU CND) Meulaboh

6 74 114

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Provinsi Sumatera Utara

24 160 122

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Semangat Kerja Perawat Pelaksana di Runag Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

9 66 161

HUBUNGAN KINERJA KEPALA RUANGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RSUD NGUDIWALUYO WLINGI BLITAR

0 3 20

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI ICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010.

1 5 10

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI ICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010.

0 1 4

Hubungan Persepsi Perawat Pelaksana Tentang Gaya Kepemimpinan Dan Tipe Kepribadian Kepala Ruangan Yang Dipersepsikan Perawat Pelaksana Dengan Kepuasan Kerja.

0 3 15

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS PANTI WALUYO SAWAHAN MALANG

0 0 5