BAB III KERANGKA KONSEP
A. Konsep Pemikiran
Fokus pada penelitian ini adalah tingkat kepuasan perawat terhadap gaya kepemimpinan atasannya. Dalam hal ini gaya kepemimpinan
didefinisikan berdasarkan prilaku kepemimpinan itu sendiri. Gaya kepemimpinan yang dikaji adalah direktif, supportif, pastisipatif, orientasi
prestasi dan gaya pengasuh. Sementara kepuasan kerja yang dalam hal ini adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat dengan memperkecil kekeliruan
Nitisemitro, 2002.
Variabel Independen Variabel Dependen
Gaya Kepemimpinan : a.
Demokratis b.
Partisipatif c.
Autokratis d.
Laisserz-faire Kepuasan Kerja Perawat
a. Kepuasan terhadap
Pekerjaan itu sendiri b.
Kepuasan terhadap Rekan kerja
c. Kepuasan terhadap Gaji
d. Kesempatan promosi
e. Supervise
Universitas Sumatera Utara
B. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
Dependen
Kepuasan Kerja Perasaan emosional
yang menyenangkan
yang dialami perawat, ditandai
dengan : kepuasan terhadap pekerjaan itu
sendiri, kepuasan terhadap rekan kerja,
kepuasan terhadap gaji, kesempatan promosi,
supervise di Puskesmas Langsa Lama
Kuisioner berisi 15 pertanyaan dengan
2 pilihan jawaban. Ya
Tidak Puas 23-30
Tidak Puas 15-22
Nominal
Independen Gaya
Kepemimpinan Demokratis
Partisipatif Autokratis
Norma perilaku yang digunakan oleh kepala
ruangan Puskesmas Langsa Lama pada saat
mencoba mempengaruhi perilaku perawat seperti
yang diinginkan, terdiri dari:
Kepala Ruangan Puskesmas Langsa Lama
melibatkan perawat pelaksana dalam proses
pengambilan keputusan Kepala ruangan
Puskesmas Langsa Lama memberikan kesempatan
kepada
perawat pelaksana untuk
menyampaikan saran, kemudian kepala ruangan
membuat keputusan Kepala Ruangan
Puskesmas Langsa Lama mengambil keputusan
sendiri pendapat atau Kuisioner berisi 20
pertanyaan dengan 4 pilihan jawaban:
Demokratis : 4 Partisipatif : 3
Autokratis : 2 Laisserz-faire : 1
Nilai 60-72 gaya
kepemimpinan demokratis
Nilai 46-59 gaya
kepemimpinan partisipatif
Nilai 32-45 gaya
kepemimpinan Autokratis
Nominal
Universitas Sumatera Utara
Laissserz-faire kritik dari bawahan tidak
pernah dibenarkan . kepala Ruangan
cenderung lebih menaruh perhatian kepada
pencapaian tugas dari pada perhatian kepada
perawat pelaksana Kepala Ruangan
Puskesmas Langsa Lama memimpin dengan
kendur dan permitif, serta abstain dalam
memimpin perawat pelaksana dalam
melakukan tugasnya Nilai 18-31
gaya kepemimpinan
Laisserz-faire
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN