RANCANGAN KEGIATAN PPL PENDAHULUAN

xviii BAB II KEGIATAN PPL PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN

Kegiatan PPL dirancang untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya yang ada di lokasi PPL yakni sekolah SMA Negeri 1 Kalasan. Oleh karena itu, perlu didukung dengan kegiatan yang mengutamakan peningkatan kreativitas serta penambahan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalasan dimulai sejak tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan tanggal 17 September 2014. Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di perkuliahan ke dalam kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orangtuawali murid dan masyarakat sekitar. Jika hanya menguasai satu atau sebagian dari faktor diatas maka pada pelaksanaan PPL akan mengalami kesulitan. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro serta yang diadakan oleh Universitas di jurusan masing-masing sebelum mahasiswa diterjunkan di lokasi. Praktik Pengalaman Lapangan PPL dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersilahkan diri baik secara psikologis maupun secara fisik. Adapun beberapa persiapan yang dimonitori oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dalam hal ini UPPL dan diikuti oleh praktikan antara lain meliputi :

1. Pendaftaran

Mahasiswa yang mengikuti PPL wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai calon peserta PPL. Pendaftaran dapat dilakukan dengan melalui internet dengan alamat : http:sikapuny.ac.id

2. Penyeleksian Peserta oleh pihak Universitas

Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan PPL harus memenuhi beberapa persyaratan yang diterapkan oleh pihak universitas yang dikelola secara sinergis dan kolaboratif oleh LPPM dan UPPL. xix Seleksi calon perserta PPL dilakukan untuk menentukan terpenuhi atau tidaknya persyaratan administrasi dan akademik calon peserta PPL. Seleksi dilakukan oleh tim PPL, selanjutnya peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dikelompokkan berdasarkan pertimbangan sebagai berikut : a. Tipe dan jenis sekolah atau lembaga. b. Permasalahan yang ada di sekolah atau lembaga. c. Kebutuhan sekolah atau lembaga. d. Variasi jurusan program atau program studi.

3. Pengajaran Micro Teaching

Untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, terlebih dahulu mahasiswa khususnya jurusan kependidikan diberikan pelatihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro Micro Teaching. Pengajaran mikro merupakan salah satu mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan sebelum melaksanakaan mata kuliah PPL. Pengajaran Micro Micro Teaching pada dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa lain sebagai muridnya. Dalam pengajaran mikro mahasiswa praktikan dilatih bagaimana cara membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, cara mengajar yang sesungguhnya, teknik penguasaan kelas, teknik memotivasi siswa, serta memberikan strategi belajar sesuai dengan kurikulum terbaru kurikulum 2013. Mahasiswa praktikan dalam micro teaching dibimbing langsung oleh pembimbing dari jurusan. Untuk jurusan Pendidikan Seni Tari, kelas micro teaching dibagi menjadi 6 kelas kecil. Dan didampingi oleh 6 dosen pembimbing yang berbeda. Masing-masing kelas micro terdiri atas ± 10 mahasiswa, selanjutnya masing-masing kelas tersebut dibimbing oleh 1 dosen pembimbing. Dalam setiap kali pertemuan, ada 4-5 mahasiswa pengambil mata kuliah Pengajaran Mikro yang melaksanakan praktik latihan mengajar secara secara bergantian sebagai guru, sedangkan mahasiswa lain sebagai siswa.

4. Observasi Kelas

Mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan dapat dialakukan oleh semua orang. Hal ini dikarenakan mengajar membutuhkan keahlian khusus dan kompetensi tertentu, seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Sebelum praktik mengajar di lapangan atau kelas mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi kegiatan belajar mengajar di lapangan maupun di kelas yang bertujuan untuk mengenal dan memperoleh