Penyeleksian Peserta oleh pihak Universitas

xix Seleksi calon perserta PPL dilakukan untuk menentukan terpenuhi atau tidaknya persyaratan administrasi dan akademik calon peserta PPL. Seleksi dilakukan oleh tim PPL, selanjutnya peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dikelompokkan berdasarkan pertimbangan sebagai berikut : a. Tipe dan jenis sekolah atau lembaga. b. Permasalahan yang ada di sekolah atau lembaga. c. Kebutuhan sekolah atau lembaga. d. Variasi jurusan program atau program studi.

3. Pengajaran Micro Teaching

Untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, terlebih dahulu mahasiswa khususnya jurusan kependidikan diberikan pelatihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro Micro Teaching. Pengajaran mikro merupakan salah satu mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan sebelum melaksanakaan mata kuliah PPL. Pengajaran Micro Micro Teaching pada dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa lain sebagai muridnya. Dalam pengajaran mikro mahasiswa praktikan dilatih bagaimana cara membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, cara mengajar yang sesungguhnya, teknik penguasaan kelas, teknik memotivasi siswa, serta memberikan strategi belajar sesuai dengan kurikulum terbaru kurikulum 2013. Mahasiswa praktikan dalam micro teaching dibimbing langsung oleh pembimbing dari jurusan. Untuk jurusan Pendidikan Seni Tari, kelas micro teaching dibagi menjadi 6 kelas kecil. Dan didampingi oleh 6 dosen pembimbing yang berbeda. Masing-masing kelas micro terdiri atas ± 10 mahasiswa, selanjutnya masing-masing kelas tersebut dibimbing oleh 1 dosen pembimbing. Dalam setiap kali pertemuan, ada 4-5 mahasiswa pengambil mata kuliah Pengajaran Mikro yang melaksanakan praktik latihan mengajar secara secara bergantian sebagai guru, sedangkan mahasiswa lain sebagai siswa.

4. Observasi Kelas

Mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan dapat dialakukan oleh semua orang. Hal ini dikarenakan mengajar membutuhkan keahlian khusus dan kompetensi tertentu, seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Sebelum praktik mengajar di lapangan atau kelas mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi kegiatan belajar mengajar di lapangan maupun di kelas yang bertujuan untuk mengenal dan memperoleh xx gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik mengajar perlu melaksanakan observasi kelas guna mengetahui aktivitas yang terjadi di dalam kelas khususnya yang berkaitan dengan Proses Belajar Mengajar PBM. Beberapa aspek yang diamati oleh praktikan selama melaksanakan kegiatan observasi di kelas meliputi : a. Perangkat Pembelajaran 1 Kurikulum 2013 2 Silabus 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b. Proses Pembelajaran 1 Membuka pembelajaran 2 Penyajian materi 3 Metode pembelajaran 4 Penggunaan bahasa 5 Penggunaan waktu 6 Gerak 7 Cara memotivasi siswa 8 Teknik bertanya 9 Teknik penguasaan kelas 10 Penggunaan media 11 Bentuk dan cara evaluasi 12 Menutup pelajaran c. Perilaku Siswa 1 Perilaku siswa di dalam kelas 2 Perilaku siswa di luar kelas Berikut tabel hasil observasi pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan pada tanggal 28 Februari 2014 di SMA Negeri 1 Kalasan. Tabel 2. Hasil Observasi Pembelajaran Seni Budaya Tari di SMA Negeri 1 Kalasan No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A. Perangkat Pembelajaran 1. Kurikulum 2013 Guru Seni Budaya Tari SMA N 1 Kalasan kelas XII menggunakan kurikulum KTSP sebelumnya, tetapi dengan adanya