Jenis tanah yang ada di Kabupaten Tulangbawang berdasarkan hasil survey oleh Puslitan 1877 terdapat lima jenis tanah utama yaitu : alluvial, regosol, podsol
coklat, latosol dan podsolik merah kuning. Tanah- tanah tersebut lebih kurang setara dengan system penanaman taksonomi tanah yaitu tropogments. Tropopsamment,
hidragments, dytropepts dan kamhapludents. Formasi geologi Kabupaten Tulangbawang terdiri dari alluvium dan
Palembang anggota atas yang tersebar pada wilayah Menggala sedangkan Tufa Lampung hanya terdapat pada kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang
Tengah dan Gunung Terang serta Palembang anggota tengah terdapat pada kecamatan Mesuji, Simpang Pematang, Menggala, Banjar Agung dan Gedung Aji.
I.3.4. Kondisi Tata Ruang Kabupaten Tulang Bawang
Pertumbuhan penduduk, perkembangan peradaban manusia, dan kemajuan teknologi telah banyak mengubah lingkungan alamiah menjadi lingkungan buatan.
Berbagai kegiatan pembangunan seperti pengusahaan hutan atau HPH Hak Pengusahaan Hutan, pembangunan perkotaan, pertanian, pertambangan, dan
industrialisasi, telah mempengaruhi tatanan lingkungan. Peruntukan lahan selain digunakan untuk areal pemukiman juga untuk areal
budidaya pertanian. Kondisi ini menyebabkan penggunaan lahan menunjukkan gejala pergeseran, terutama disebabkan oleh adanya perubahan orientasi kegiatan
ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Pada kegiatan ekonomi perubahan terutama disebabkan oleh adanya penambahan areal budidaya, pembukaan lahan baru yang
dulunya bukan lahan budidaya, seperti perubahan hutan untuk tanaman perkebunan atau pembukaan hutan rawa untuk dijadikan budidaya tambak. Pada kegiatan
sosial, khususnya di kecamatan Menggala, sebahagian lahan perkebunan telah di ubah peruntukannya menjadi sarana-sarana pendidikan dan sarana-sarana
pemukiman lainnya.
I.3.5. Kondisi Kependudukan Kabupaten Tulang Bawang
Jumlah penduduk memiliki korelasi yang cukup kuat dengan keberadaan sumber daya alam di suatu wilayah. Hal ini karena kebutuhan dasar untuk bertahan
hidup harus ditunjang oleh keberadaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan
oleh penduduk. Kondisi tersebut akan membentuk tipologi matapencaharian penduduk berdasarkan ketersediaan sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan.
Tabel 1.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2005.
Mata Pencaharian No. Kecamatan Sektor
Sektor Sektor Sektor Sektor Guru
dan Sektor Jumlah Pertanian
Perkebunan Peternakan
Perikanan Perdagangan
PNS Jasa
1 Menggala 5,819 705
- 1,201 1,033
315 1,886
10,959 2 Tulang
Bawang Udik 1,424
4,223 1,080
38 128
146 376
7,415 3 Tumijajar
858 5,073 273 365 1,455 923 199 9,146 4 Tulang
Bawang Tengah 3,744
5,297 1,252
1,490 1,453
1,307 1,280
15,823 5 Pagar
Dewa 944
- 320 140
112 124 133 1,773
6 Gedung Meneng 5,605 886 65 73 981
184 2,995
10,789 7 Lambu
Kibang 1,568
2,705 -
- 151
136 396
4,956 8 Way
Kenanga 1,935
2,250 -
- 171
154 754
5,264 9 Gunung
Terang 247 4,387
- 1,395
253 119 395 6,796 10 Gunung
Agung 1,931
4,385 -
- 225
144 224
6,909 11 Banjar
Agung 2,261 3,027 872 131
977 701 1,205 9,174
12 Banjar Margo
3,744 1,725 677 15 2,122 764 1,160
10,207 13 Gedung
Aji 1,470 1,039 549 835
636 173 705 5,407 14 Penawar
Aji 1,484 910 334
248 323 172
1,193 4,664
15 Penawar Tama
9,302 -
- -
455 -
394 10,151
16 Rawajitu Selatan 1,355
3,845 -
155 374
- -
5,729 17 Rawajitu
Utara 3,632
- -
- 205
- 178
4,015 18
Rawa Jitu Timur 1,736
- 352
2,761 229 253
1,414 6,745
19 Rawa Pitu
1,342 953 223 754 443
152 126
3,993 20 Way
Serdang 2,919 6,089 294 31
244 193 133 9,903 21 Simpang
Pematang 928
9,325 -
- 338
157 1,306
12,054 22 Tanjung
Raya 1,781 5,579 254 238
504 216 288 8,860 23 Mesuji
- 4,746
- -
- -
- 4,746
24 Mesuji Timur
- 6,892
- -
- -
- 6,892
Total 56,029 74,041 6,545 9,870
12,812 6,333 16,740 182,370 Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Tulang Bawang, 2007
Total jumlah penduduk Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan mata pencaharian adalah sebanyak 182.370 jiwa dengan penyebaran rata-rata disetiap
kecamatan adalah sebesar 7.598,75 jiwa atau sebesar 4,17. Berdasarkan mata pencaharian, sebagian besar penduduk menggantungkan mata pencahariannya
pada ketersediaan sumber daya alam secara langsung yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan perincian sebanyak 74.01 jiwa atau sebesar 40,60 bekerja
pada sektor perkebunan, 56.029 jiwa atau sebesar 30,72 bekerja di sektor
pertanian, 5,41 atau sebanyak 9.870 jiwa bekerja di sektor perikanan, dan 3,59 atau sebanyak 6.545 jiwa berada di sektor peternakan.
Jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian yang tidak berhubungan langsung dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam tersebar pada
sektor jasa sebanya 16.740 jiwa atau sebesar 9,18, sektor perdagangan sebanyak 12.812 jiwa atau sebesar 7,03, dan sebanyak 6,333 jiwa atau sebesar 3,47
berprofesi sebagai guruPNS. Dengan demikian, jika melihat komposisi dan pemanfaatan sumberdaya alam maka penduduk yang memiliki mata pencaharian
yang secara langsung memanfaatkan sumber daya alam adalah sebanyak 146.485 jiwa atau sebesar 80,32, dan sisanya sebanyak 35.885 jiwa atau sebesar 19,68
memiliki matapencaharian yang tidak secara langsung terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam.
1.4. Kondisi Kesehatan Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang