5
6 7
8
6
9 : 99
6
LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2016
V - 1
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
TAHUN 2016
Sesuai dengan Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyebutkan bahwa tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah atau desa
dari pemerintah provinsi kepada Kabupaten Kota atau Desa serta dari pemerintah Kabupaten Kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.
Pemberian tugas pembantuan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelayanan umum.
Adapun tujuan pemberian tugas pembantuan adalah memperlancar pelaksanaan tugas dan penyelesaian permasalahan serta membantu pengembangan pembangunan bagi daerah dan desa.
Pada tahun 2016 Pemerintah Kota Dumai hanya menerima tugas pembantuan 1 satu SKPD yaitu Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan Kota Dumai.
Pada tahun 2016 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Dumai mendapat alokasi dana Tugas Pembantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN
lingkup Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Tugas pembantuan dimaksud berasal dari Direktorat Jenderal Hortikultura dan Badan Ketahanan Pangan. Adapun rincian Program dan kegiatan
tugas pembantuan dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pembantuan dari Direktorat Jenderal Hortikultura
Tugas pembantuan ini merupakan Tugas Pembantuan Mandiri Propinsi dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Riau
Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura Tahun 2016 Nomor SP-DIPA- 018.04.4.0993152016 revisi kedua tanggal 09 Juni 2016 dan Keputusan Kepala Dinas Pertanian
dan Peternakan Propinsi Riau Nomor : Kpts.407DistannakI2006 tanggal 2016 tentang
Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan Dana Dekonsentrasi DK dan Tugas Pembantuan TP APBN di Lingkungan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016
Kegiatan Pengembangan Kawasan Cabe Merah dan Sayuran Dataran Rendah Tahun Anggaran 2016.Tugas pembantuan ini terdiri dari 1 program yakni ; Peningkatan Produksi dan Nilai
Tambah Hortikultura dengan alokasi anggaran Rp. 340.237.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 339.966.250,- atau 99,92 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan
dibawah ini : a Kegiatan Peningkatan Produksi dan Sayuran Tanaman Obat
Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 292.947.000,-
;
=
? ??
LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2016
V - 2
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 292.676.250,- Atau 99,91 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran; 1 Tersalurnya fasilitasi bantuan saprodi pengembangan
cabe dengan target 7 ha dan realisasi 7 ha 2 Tersalurnya fasilitasi bantuan saprodi pengembangan sayuran dengan target 5 ha dan realisasi 5.
b Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 47.290.000,-
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 47.290.000,- Atau 100,00 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran ; 1 Layanan perkantoran dengan target 12 bulan layanan
dan realisasi 12 bulan layanan. 2. Tugas Pembantuan Dari Badan Ketahanan Pangan.
Tugas pembantuan ini dengan Nomor : SP-DIPA-018.11.3.0994262016 tanggal 07 Desember 2015, merupakan dana tugas pembantuan yang dititipkan melalui kegiatan dekosentrasi Badan Ketahanan
Pangan Propinsi Riau yang kegiatannya dialokasikan untuk Kota Dumai sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Badan Ketahanan Pangan Propinsi Riau Nomor
: OT.21001SATKER-BKPR2016 tanggal 28 Januari 2016 tentang Penunjukan Penetapan Pelaksana AnggaranKegiatan Dekonsentrasi Satuan Kerja Badan Ketahanan Pangan Propinsi Riau
di Kota Dumai. Tugas pembantuan ini terdiri dari 1 program yakni ; Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat dengan alokasi anggaran Rp. 309.800.000,- dengan
realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 298.650.000,- atau 96,40 yang dialokasikan melalui
kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 177.300.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 166.950.000,- Atau 94,16 dari
anggaran. Adapun indikaton kinerja keluaran yaitu ; 1 Jumlah kawasan mandiri pangan dengan target 2 kecamatan dan realisasi 2 kecamatan.
b Kegiatan Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar
Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 102.500.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 101.700.000,- Atau 99,22 dari
anggaran. Adapun indikaton kinerja keluaran yaitu ; 1 Pendampingan P2KP Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dengan target 4 DesaKelompok dan realisasi 4
DesaKelompok.
A
B C
D
B
E F EE
B
LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2016
V - 3
c Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 30.000.000,-
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- Atau 100,00 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran yaitu ; 1 Dukungan manajemen dan
administrasi dengan target 12 bulan layanan dan realisasi 12 bulan layanan.
G
LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2016
VI - 1
BAB VI PENYELENGGARAAN