Gambar 2. Diagram Activity Based Object Costing
METODE PENELITIAN 1.
Persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan penentuan lokasi penelitian yaitu salah satu perusahaan mebel yang memproduksi kusen dan pintu, dimana perusahaan tersebut
menggunakan sistem akuntansi tradisional dalam sistem keuangannya. sehingga kesulitan untuk mendapatkan perincian biaya pokok produksi.
2.
Identifikasi Masalah
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Setelah mengadakan pengamatan
dan wawancara di perusahaan dapat diketahui masalah nyata yang sedang dihadapi oleh perusahaan adalah apakah cara dari pemilik untuk menentukan biaya pokok
produksi dari kusen dan daun pintu yang diproduksi sudah cukup relevan dengan kenyataannya. Serta apakah biaya dari sumber daya yang ada sudah terserap secara
maksimal ke aktivitas yang terjadi dalam serangkaian proses produksi.
3. Studi Literatur
Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah identifikasi masalah adalah pencarian teori dengan studi literature untuk mendapatkan dan mempelajari referensi
teori-teori dari buku atau sumber lain berupa data atau informasi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
4. Penentuan Tujuan Penelitian
Setelah teori pendukung telah didapatkan, langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menentukan tujuan penelitian yang dilakukan. Hal ini dilakukan dengan maksud
untuk menentukan target yang ingin dicapai dalam penelitian, sehingga proses penelitian dapat berjalan dengan lancar.
5.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini, karena data-data yang dikumpulkan akan menjadi informasi yang akan digunakan
dalam penelitian. Data yang akan dikumpulkan adalah data mengenai latar belakang perusahaan serta pengembanganya, kemudian melakukan analisis dari setiap aktivitas
yang dilakukan di lantai produksi. Informasi yang akan dikumpulkan adalah tentang :
o Gambaran umum tentang tempat penelitian
o Biaya overhead pada tiap departemen
o Aktivitas proses produksi di lantai produksi
o Produk yang dihasilkan dan jumlahnya dalam 1 periode
o Mesin yang digunakan pada lantai produksi beserta cara kerjanya
o Biaya produksi
o Total biaya overhead selama satu bulan
o Waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan 1 produk
o Bahan baku dan bahan penunjang yang dipakai perusahaan
o Tenaga kerja yang digunakan di perusahaan
o Harga pokok produksi beserta cara perhitungan harga pokok produksi
yang dilakukan oleh perusahaan
6. Pengolahan Data
Dari data yang terkumpul dilakukan pengolahan data menggunakan teori dan metode yang telah ditentukan. Pengolahan data yang dilakukan untuk mengetahui
jumlah jumlah pemakaian material baik material langsung maupun tidak langsung, upah tenaga kerja baik tenaga kerja langsung maupun tidak langsung yang terlibat di
dalamnya, dan lamanya pembuatan yang dihitung dari jam kerja pekerja workhour tersebut. Untuk perhitungan biaya tidak langsung material, tenaga kerja, dan biaya
overhead lainnya digunakan metode Activity Based Costing. 7.
Analisa Data
Tahap selanjutnya dilakukan analisa untuk menentukan biaya pokok produksi dari kusen dan daun pintu jati yang dari total biaya langsung dan biaya tidak langsung
yang didapatkan berdasarkan aktivitas selama proses produksi. Setelah itu akan dilakukan perbandingan perhitunngan biaya pokok produksi antara metode activity
based costing dengan traditional costing yang selama ini diterapkan di perusahaan. Selain itu, jika dari serangkaian aktivitas dalam pembuatan produk terdapat aktivitas
yang tidak memberikan nilai tambah kepada produk tersebut, maka aktivitas itu akan dikurangi untuk menurunkan biaya pokok produksi. Dengan menurunnya biaya pokok
produksi, maka dapat dilakukan kebijakan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.
8. Kesimpulan