Kinerja Usaha Tabel II.1 Rencana UsahaKegiatan

E. Kinerja Usaha Tabel II.1

Kinerja Usaha Bank SUMUT Cabang Medan Iskandar Muda No. URAIAN APRIL 2014 MEI 2014 APRIL -MEI NOMINAL 1. DPK 216,814,282 211,134,544 2,69 5,679,738 2. Kredit 131,583,727 130,347,680 0,94 1,236,047 3. Kolektibilitas Kredit BD 131,559,981 130,321,670 0,95 1,238,311 4. Pendapatan 14,440,868 18,170,375 20,5 3,729507 5. BiayaBeban 13,880,227 17,664,237 21,4 3,784010 Sumber : Bagian Divisi Operasional Bank Sumut Keterangan: DPK : Dana pihak ketiga yaitu terdiri dari Giro,Tabungan,Deposito Kredit : Gabungan dari KU, KMG, KAL, KUR, KPUM SS I, KPUM SS II, KPR Siap Huni, KPR FLPP, KUPS Ang Prs Kolektibilitas Kredit BD : Terdiri dari lancar,DPK,Kurang Lancar,Diragukan,Macet Pendapatan : Terdiri dari Bunga,Operasional lainnya,Non Operasional BiayaBeban : Terdiri dari Bunga,Operasional lainnya,Non Operasional Universitas Sumatera Utara

F. Rencana UsahaKegiatan

Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan PT Bank SUMUT diantaranya mempromosikan kembali produk dan jasa unggulan bank dan tetap mengadakan undian berhadiah untuk meningkatkan jumlah nasabah serta berusaha untuk memperluas jaringan dengan adanya penambahan bangunan fisik perusahaan misalnya penambahan kantor cabang dan cabang pembantu agar lebih dekat dengan masyarakat. Universitas Sumatera Utara

BAB III PENGENDALIAN INTERN TERHADAP GAJI DAN UPAH PADA PT

BANK SUMUT CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA

A. Pengertian Pengendalian Intern

Pengendalian intern menurut Messier 2005 : 250 adalah sebagai berikut: “Pengendalian intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal entitas lainnya yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: 1 keandalan pelaporan keuangan, 2 efektivitas dan efisiensi operasi, 3 kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku”. Setiap kegiatan dalam perusahaan memiliki dua tingkatan, yang berada dalam dua sistem. Pertama adalah sistem operasi, yang dirancang untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan, seperti memproduksi barang yang memenuhi standar biaya, kualitas, dan jadwal. Yang lainnya adalah sistem kontrol, yang terdapat dalam sistem operasi. Sistem kontrol tersebut terdiri atas prosedur, aturan, dan instruksi yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan sistem operasi akan tercapai. Kontrol meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan manajemen. Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang hendak dicapai, baik itu tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dimana tujuan dari tiap- tiap perusahaan mungkin berbeda. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan membutuhkan sistem yang baik dan pengelolaan yang cermat. Dari definisi pengendalian intern tersebut terdapat beberapa konsep Universitas Sumatera Utara