Pengukuran Capaian Kinerja EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

65

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 1 2 3 4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 93 95.3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 100 100 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja masa tunggu kurang dari 6 bulan 84 84.3 Meningkatnya Kualitas Penelitian Melakukan kegiatan penelitian jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun 40 53,3 Meningkatnya Kualitas Penelitian Publikasi karya ilmiah jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi per tahun 10 9,7 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengabdian Masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun 55 69,35 66

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Hasil pelaksanaan kegiatan selama tahun 2015 secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu

Produktivitas lulusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II dapat dilihat pada tabel 3.1 , dibawah ini: Tabel 3.1 PRODUKTIVITAS LULUSAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2015 NO PROGRAM STUDI Jml Mhs Ketepatan Waktu Tepat Tdk Tepat Jml Jml 1 DIII Teknik Radiodiagbostik Radioterapi 79 78 98.73 1 1.28 2 DIII Gizi 80 78 98.73 2 1.28 3 DIII Kesehatan Lingkungan 83 79 96.34 4 3.8 4 DIII Analisa Farmasi Makanan 75 72 96 3 4 5 DIII Teknik Gigi 69 68 98.5 1 1.5 6 DIII Teknik Elektromedik 109 86 84.3 23 18.6 7 DIII Farmasi 106 105 99 1 0.95 8 DIV Teknik Radiodiagnostik Radioterapi 77 76 98.7 1 1.3 9 DIV Gizi 45 45 100 10 DIV Kesehatan Lingkungan 37 36 97.3 1 2.7 11 DIV Teknik Elektromedik 58 46 82.14 12 17.85 JUMLAH 818 769 95.3 49 4.7 Pada tahun 2015 produktivitas lulusan tepat waktu terealisasi sebanyak 95.3 dari target tahun 2015 adalah 93. Peningkatan lulusan tepat waktu ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Rasio Dosen mahasiswa yang memadai, sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran yang makin meningkat, kurikulum yang dikembangkan, sistem informasi akademik yang sudah berjalan, peran serta dosen dalam bimbingan akademik dan kemahasiswaan,kedisiplinan dosen dalam pembuatan silabus,kontrak perkuliahan, bahan ajar, kehadiran dalam proses pembelajaran, absensi online dan memasukan nilai KHS mahasiswa, serta ketepatan dalam melaksanakan kalender akademik, pemberian beasiswa bagi 67 mahasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi sehingga memotivasi mahasiswa untuk berprestasi. Kendala yang dihadapi adalah : 1. Masih adanya mahasiswa yang terlambat dalam melakukan pembayaran perkuliahan sehingga berimbas dalam melaksanakan registrasi online untuk pengisian KRS 2. Mahasiswa cuti dalam semester berjalan sehingga menghambat kelulusan Solusi Pemecahan Masalah : 1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran dan pengisian KRS 2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting 3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. 4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal. Tabel. 3.2 Trend Realisasi Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 5 tahun terakhir NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TERGET REALISASI TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI 1 Presentasi lulusan tepat waktu 100 88.79 100 90.01 100 92.04 96 95.3 93 95.3 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa presentasi lulusan tepat waktu menunjukkan adanya peningkatan bila diperbandingkan antar tahun. Kecenderungan peningkatannya berkisar antara 1,22 -3,26. Peningkatan terendah 1,22 terjadi antara tahun 2011 dan 2012 sedangkan tertinggi 3,26 terjadi antara tahun 2013 ,2014 dan 2015. 68 2. Pendidikan Berkualitas IPK ≥ 2.75 Tabel 3.2 IPK Lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2015 NO PROGRAM STUDI Jml Mhs lulus ≥ 2.75 Jml 1 DIII Teknik Radiodiagnostik Radioterapi 79 79 100 2 DIII Gizi 79 79 100 3 DIII Kesehatan Lingkungan 79 79 100 4 DIII Analisa Farmasi dan Makanan 77 77 100 5 DIII Teknik Gigi 68 68 100 6 DIII Teknik Elektromedik 124 124 100 7 DIII Farmasi 106 106 100 8 DIV Radiologi 76 76 100 9 DIV Gizi 45 45 100 10 DIV Kesehatan Lingkungan 36 36 100 11 DIV Teknik Elektromedik 46 46 100 Jumlah 818 818 100 Dari ta el .2 presentasi apaian lulusan dengan IPK ≥ 2.75 adalah 100 dari target 100 pada tahun 2015. Trend apaian lulusan dengan IPK ≥ 2.75 antara tahun 2 sa pai tahun 2 5 realisasinya adalah 100 sesuai dengan target pada perjanjian kinerja Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

3. Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Pasaran Kerja

a. Daya Serap Lulusan Data yang dipergunakan untuk daya serap lulusan adalah data tahun 2014, karena untuk lulusan tahun 2015 data serapan masih dalam proses pengumpulan data. 69 Tabel 3.3 Tabel Penyerapan Lulusan pada Instansi Pemerintah atau swasta dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan Tahun 2014 NO JURUSANPRODI Penyerapan Lulusan Jml Mhs Lulus Jumlah 1 Teknik Radiodiagnostik Radioterapi 81 73 90,1 2 Gizi 86 86 100,0 3 Kesehatan Lingkungan 81 61 75,3 4 Analisa Farmasi dan Makanan 68 65 95,6 5 Teknik Gigi 61 61 100,0 6 Teknik Elektromedik 98 40 40,8 7 Farmasi 92 92 100,0 Jumlah 567 478 84,3 Dari tabel 3.3 Persentase daya serap lulusan pada instansi pemerintah dan swasta sesuai dengan bidang kompetensinya dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan sebesar 84.3 dari target 84 yang diharapkan. Presentasi realisasi telah melebihi target yang diharapkan pada penetapan kinerja tahun 2014. Tren penyerapan lulusan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 terdapat pada diagram dibawah ini : 70 Dari diagram diatas realisasi antara tahun 2012 85.54 dan 2013 76.60 terjadi penurunan, dan terjadi peningkatan realisasi lagi pada tahun 2014 83.60. Kendala yang dihadapi antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 adalah karena belum terbentuknya unit alumni, sehingga data diperoleh dari verifikasi alumni dan penelusuran jurusan terhadap alumninya. Kendala yang dihadapi pada pengumpulan data serapan tahun 2014 adalah proses pengumpulan data dalam penyebaran questioner telah dilakukan namun dalam pengembalian nya sedikit dan memerlukan waktu yang lama, kesulitan menghubungi alumni karena kontak telp berganti dan pindah alamat. Solusi : Upaya yang sudah dilakukan : Questioner sudah disebar melalui media sosial, kerjasama dengan ikatan alumni jurusan dalam pendataan alumni

4. Meningkatnya Jumlah Penelitian yang Dilakukan Dosen

Pada tahun 2015, jumlah keseluruhan dosen yang terlibat dalam penelitian adalah 64 orang dosen dengan perincian 50 dosen melakukan penelitian dengan pembiayaan dari Poltekkes Jakarta II, dan 14 dosen terlibat dalam penelitian unggulan yang dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Jumlah dosen yang melakukan penelitian sesuai dengan target tahun 2015 yaitu sebesar 40, dimana realisasi tahun 2015 adalah 53,3 64 dari 124 jumlah dosen keseluruhan. Secara anggaran, jumlah alokasi anggaran untuk riset yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terserap sekitar 90, yaitu 16 judul hibah bersaing + Rp.20.000.000,- dan 4 penelitian Pemula + Rp.10.000.000,-. Upaya yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut : a. Kualitas Proposal yang masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan menyertakan beberapa dosen pada pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel jurnal ilmiah. Namun karena pelatihan dilaksanakan oleh PPSDM Kemenkes untuk 38 Poltekkes se Indonesia, tahun ini hanya 3 dosen yang mengikuti pelatihan metodologi penelitian dan 3 orng dosen lain mengikuti pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah. b. Keterlibatan Dosen yang mengajukan proposal masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta sosialisasi seperti yang dilakukan pada jurusan TEM sekitar Juni 2015 dimana jurusan yang bersangkutan meminta penyampaian pedoman penelitian serta format penulisan proposal sesuai dengan buku pedoman PPSDM Kemenkes tahun 2014. Mulai melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian 71 untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015. c. Artikel yang masuk masih sangat sedikit sehingga proses penerbitan desember 2014 tidak dapat dilakukan Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015. d. Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing Mengaktifkan peran editor dan mitra bestari, namun timbul kendala lain adalah penulis tidak mengembalikan kembali artikel yang sudah dikoreksi diberi komentar perbaikan oleh editor dan mitra bestari. Beberapa kali sudah ditanyakan pada penulis namun, respon masih rendah.

5. Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah

Jumlah publikasi karya ilmiah juga memenuhi target 10 dosen melakukan publikasi karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi. Tahun 2015 ada 5 artikel tulisan para dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang masuk dalam jurnal Internasional. Empat tulisan tersebut dibiayai oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta II sendiri, dan 1 artikel dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Secara keseluruhan 12 dosen melakukan publikasi pada jurnal Internasional pada tahun 2015.

6. Meningkatnya Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan pada tahun 2015, dengan bantuan dana stimulus BLU Politeknik Jakarta II sebesar 3 juta rupiah. Pada tahun ini hampir semua jurusan memenuhi kegiatan tersebut, namun masih ada jurusan yang masih belum semua dosennya mengikuti kegiatan pengabmas. Jurusan tersebut adalah teknik gigi, kesehatan lingkungan, dan anafarma. Alasan yang dikemukakan adalah sibuk dengan kegiatan akreditasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat saat ini masih berbeda lokasi namun tetap di wilayah DKI Jakarta, dan Tangerang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : 72 Tabel Daftar kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2015 No. Judul Kegiatan Wilayah 1. Peran Serta Program Studi D-III Analisa Farmasi Dan Makanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Republik Indonesia Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan keterampilan Kader Dan Masyarakat Tentang Cara Mendeteksi Bahan Berbahaya Dalam Produk Pangan Di Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan 2. Pendidikan Gizi Seimbang, dan Keamanan Pangan Siswa Sekolah Dasar Di SDN Pulo 01 Jakarta Selatan 3. Pendampingan pembuatan makanan bekal sekolah bagi orang tua siswa Di sekolah Dasar Negeri 0203 Kel. Gunung Jakarta Selatan 4. Pendampingan bagi kader Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu Di Puskesmas Palmerah 5. Peningkatan Kapasitas Kader yang telah dilatih tentang Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak Tangerang Selatan 6. Peningkatan kapasitas melalui Program Pendampingan di Posyandu Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 7. Penyuluhan Penatalaksanaan Diare Batuk,Nyeri dan Diet kepada Orang tuaBalita Peserta PAUD RW 008- Kelurahan Gunung Kelurahan Gunung Jakarta Selatan 8. Pelatihan dan Pembinaan Penyelenggaraan MP-ASI dalam penanggulangan Situasi Tanggap Darurat di Jakarta Timur 9. Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Penggunaan Obat Nyeri Sendi melalui CBIA Tahun 2015 di Kelurahan Pademangan Barat Jakarta Utara 10. Peningkatan Pengetahuan ibu tentang Swamedikasi yang benar dengan metode Penyuluhan di Kelurahan Rempoa tahun 2015 Tangerang Selatan 73 11. Penyuluhan Narkoba dan Bahaya bagi Ibu Rumah Tangga dan Remaja Tahun 2015 di Lingkungan Warga RW 10 Kelurahan Palmeriam Matraman Jakarta Timur 12. Hygiene Sanitasi Warung Makan Dan Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan Pada Pedagang Warung Makan Kelurahan Gunung Jakarta Selatan 13. Penyuluhan Tentang Bahaya Kandungan Formalin Dan Borak Makanan Jajanan Di Perum Pondok Indah Pancoran Mas-Depok 14. Pengabdian Masyarakat Melalui Penyuluhan Dan melatih Juru pemantau Jentik Aedes Aegypti Tahun 2015 Di Rumah Susun Pemadam Kebakaran Ciracas Jakarta Timur 15. Membangun Kewaspadaan Dini Lingkungan Sehat Perilaku Hidup bersih Dan Sehat PHBS Bagi PesertaDidik Sekolah Dasar Di Tangerang Selatan 16. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan Inspection and Preventive Maintenance Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas Kelurahan Benda Baru Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan 17. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan Inspection and Preventive Maintenance Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan 18. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan Inspection and Preventive Maintenance Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas Kelurahan Pulo Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan 19. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan Inspection and Preventive Maintenance Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan 20. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan Inspection and Preventive Maintenance Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas Kelurahan Cipete Utara Jakarta Selatan 21. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan Inspection and Kelurahan Keramat Pela 74 Preventive Maintenance Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan 22. Pemeriksaan Ultrasonografi Kandungan Bagi Ibu Hamil Di Posyandu RW 05 Kelurahan Ciracas Jakarta Timur 23. Jaminan Kualitas Sistem Computed Radiography Pengujian Imaging Plate Dark Noise Dan Respon Imaging Plate, AliasingGrid Respons Moire Pattern, Fungsi Berkas Laser, Ketelitian Penghapusan Memori Imaging Plate Di Instalasi Radiologi Klinik Biomedika Jakarta 24. Jaminan Kualitas Sistem Computed Radiography Respon Imaging Plate, Dosimetri Imaging Plate Dan pengujian Imaging Plate Dark Noise, Ketelitian Penghapusan Memori Imaging Plate, AliasingGrid Respons Moire Pattern, Fungsi Berkas Laser Di Instalasi Radiologi RS Gandaria Jakarta Selatan 25. Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gizi Reproduksi Serta Kesehatan Gigi Remaja Putri Di Pondok Pesantren AssaAdah Jakarta Selatan 26. Pelayanan Pembuatan Prothesa Gigi Tiruan Untuk Pengurus Yayasan Sayap Ibu Jakarta Jakarta Selatan Bentuk kegiatan nampak sudah ada sedikit perubahan yaitu tidak semata penyuluhan gizi, namun diikuti dengan kegiatan pengambilan data dasar atau assessment, perencanaan, dan pemecahan masalah. Walaupun pemecahan masalahnya sebagian besar terdiri pelatihan, pendampingan, penyuluhan dan praktek pemasakan bekal sekolah. Selain itu ada juga kegiatan yang membantu puskesmas dalam pemeliharaan peralatan kesehatan di Puskesmas. Penutupan kegiatan pengabmas dilakukan dengan melakukan presentasi hasilnya baik oral maupun posterbanner. Pada kesempatan itu pula diberikan pencerahan bagi para dosen dengan mengundang 2 pembicara atau nara sumber yaitu Bp Dr. Lukman,ST,M.Hum dari PDII LIPI dan Bapak dr. R. Koesmedi Priharto,Sp.OT selaku kepala Dinas Kesehatan DKI. 75 7. Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Kinerja Utama IKU Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2015 Pada tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Jakarta II mengelola anggaran sebesar Rp.51.397.827.000,- lima puluh satu milyard tiga ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah yang meliputi anggaran rupiah murni Rp.32.843.583.000,- tiga puluh dua milyard delapan ratus empat puluh tiga juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah dan anggaran PNBP-BLU Rp. 18.554.244.000,- delapan belas milyard lima ratus lima puluh empat juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah. Dana tersebut digunakan untuk mengelola proses pendidikan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2166 Orang dan pegawai sekitar 278 orang PNS dan 47 orang pegawai honorerBLU. Tabel : Pagu DIPA dan Realisasi Kondisi semulasebelum revisi saldo awal Tahun Anggaran 2015 No Sumber Pagu 2015 Realisasi 2015 Penyerapan 1 Rupiah Murni RM 32.843.583.000 30.552.306.757 93,04 2 PNBP BLU 18.554.244.000 15.114.266.494 81,46 3 Hibah JUMLAH 51.397.827.000 45.666.573.251 88,86 Tabel Pagu DIPA dan Realisasi PerubahanTambahan penerimaan Tahun 2015 No Sumber Pagu 2015 Realisasi 2015 Penyerapan 1 Rupiah Murni RM 32.843.583.000 30.552.306.757 93,04 2 PNBP BLU 18.554.244.000 15.114.266.494 81,46 3 Hibah JUMLAH 51.397.827.000 45.666.573.251 88,86 76 Realisasi Anggaran berdasarkan Indikator Utama tahun 2015 No Kegiatan Pagu 2015 Realisasi 2015 1 Pendidikan 13.110.668.000 11.504.214.534 2 Kemahasiswaan 2.164.948.000 1.697.673.999 3 Penelitian 670.080.000 482.754.156 4 Pengabdian Kepada Masyarakat 378.419.000 276.740.000 Jumlah 16.324.115.000 13.961.382.689  Semua anggaran kegiatan tidak terealisasi semua karena berasal dari anggaran BLU yang di efisiensi sehingga akan menjadi saldo awal tahun berikutnya tetapi untuk kinerja tetap terealisasi hampir 100 . 77

BAB IV PENUTUP