5. PENYAJIAN
Teknik penyajian karya ilmiah harus memperhatikan : • Segi kerapian dan kebersihan.
• Tata letak layout unsur-unsur dalam format karya
ilmiah, misalnya halaman muka cover, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar
gambar, daftar pustaka dan lain-lain.
• Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan, catatan
kaki foot note, daftar pustaka penggunaan bahasa indonesia sesuai EYD.
5. PENYAJIAN
d. Bagian inti karya ilmiah.
1.
Bagian Pendahuluan. • Latar belakang dan masalah.
• Tujuan pembahasan. • Ruang lingkup pembatasan masalah.
• Asumsi, hipotesis dan kerangka teori. • Sumber data.
• Metode teknik.
2.Bagian analisis atau pembahasan. 3.Bagian Simpulan dan saran.
KERANGKA TEORI
Asumsi : isi pernyataan umum yang tidak diragukan lagi kebenarannya, memberikan arah kepada penulis dalam
melakukan penelitiannya mewarnai simpulan penelitian yang diambil.
Isi pernyataan asumsi harus jelas dan relevan dengan masalah yang diteliti.
Hipotesis : isi pernyataan yang berupa generalisasi tentatif tentang suatu masalah yang belum tentu kebenarannya.
Hipotesis diuji dalam penelitian, apakah diterima ditolak. Hipotesis harus dirumuskan secara jelas dan sederhana.
Kerangka teori berisi prinsip-prinsip teori yang mempengaruhi dalam pembahasan dan membantu penulis
dalam membahas masalah yang diteliti.
SUMBER DATA
Suatu penelitian ilmiah harus memaparkan sumber data. Penelitian bertolak dari sumber data.
Jika sumber data banyak dan beragam, maka dapat
digunakan istilah populasi dan sampel. Populasi adalah kumpulan dari seluruh sumber data
yang akan diteliti. Mengingat adanya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya,
peneliti dapat mengambil hanya beberapa bagian saja sebagai sampel.
Syarat sampel yang baik, sampel tersebut harus dapat mewakili seluruh populasi.
Berdasarkan sampel yang diteliti, peneliti dapat membuat suatu generalisasi tentang populasi penelitian.
DALAM PENELITIAN
1. Metode deskriptif : penelitian yang mendasarkan pada sumber data dan
menganalisis data itu apa adanya.
2. Metode komparatif : peneliti membandingkan dua sumber data.
3. Metode eksperimen : penelitian menggunakan metode percobaabn di
laboratorium atau pengujian di lapangan.
DALAM PENELITIAN
Metode penelitian sosial :
1. Metode penelitian lapangan seperti metode sensus, metode survey, metode studi kasus case study .
2. Metode bukan penelitian lapangan, misalnya penelitian kepustakaan dan metode analisis isi content analysis
method.
Dalam praktek penelitian, terutama dalam penelitian sosial kadang-kadang digunakan kombinasi berbagai metode atau
digunakan dua metode atau lebih dalam suatu penelitian.
Teknik penelitian yang dapat digunakan adalah teknik wawancara, daftar kuesioner daftar pertanyaan dan
observasi.
ILMIAH REMAJA KIR
• KIR merupakan suatu kelompok dimana para siswa dengan kesamaan minat pada
ilmu pengetahuan berkumpul.
• Siswa yang ingin memperdalam ilmu yang
didapatnya disekolah dibina melalui KIR secara intensif dalam bimbingan guru.
• Pembinaan KIR dapat melibatkan praktisi
dosen yang berpengalaman yang berasal dari alumni maupun pengurus Komite
Sekolah yang memiliki kompetensi keilmuan tertentu.
TUJUAN BIDANG KIR
• Tujuan : memberikan wadah bagi para siswa yang tertarik untuk mengetahui berbagai
jenis kejadian di alam maupun dalam kehidupan sehari-hari melalui penelitian
dan menuliskannya dalam bentuk karya ilmiah.
• KIR di SLTP dapat dikelompokkan atas tiga bidang : Sains Ilmu Pengetahuan , Sosial
Budaya Teknologi.
KARYA TULIS ILMIAH
1. Lomba Karya Ilmiah Remaja LKIR