Ramp. 1 Sistem Hubungan Transportasi Vertikal dalam Rumah Sakit.

Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B 98 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI c Bangunan RS umum yang fungsinya untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi keagamaan, fungsi usaha, maupun fungsi sosial dan budaya harus menyediakan fasilitas dan kelengkapan sarana hubungan vertikal bagi orang yang berkebutuhan khusus, termasuk penyandang cacat.

5.11.1 Ramp. 1

Umum. Ramp adalah jalur sirkulasi yang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu, sebagai alternatif bagi orang yang tidak dapat menggunakan tangga. Fungsi dapat digantikan dengan lift fire lift 2 Persyaratan Ramp. 1 Kemiringan suatu ramp di dalam bangunan tidak boleh melebihi 7 , perhitungan kemiringan tersebut tidak termasuk awalan dan akhiran ramp curb rampslanding. 2 Panjang mendatar dari satu ramp dengan kemiringan 7 tidak boleh lebih dari 900 cm. Panjang ramp dengan kemiringan yang lebih rendah dapat lebih panjang. 3 Lebar minimum dari ramp adalah 120 cm dengan tepi pengaman. 4 Muka datar bordes pada awalan atau akhiran dari suatu ramp harus bebas dan datar sehingga memungkinkan sekurang-kurangnya untuk memutar kursi roda dan stretcher, dengan ukuran minimum 160 cm. Gambar 5.11.1.a – Tipikal ramp Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B 99 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Gambar 5.11.1.b – Bentuk-bentuk ramp Gambar 5.11.1.c – Kemiringan ramp. Gambar 5.11.1.d – Pegangan rambat pada ramp. Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B 100 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Gambar 5.11.1.e – Kemiringan sisi lebar ramp. Gambar 5.11.1.f – Pintu di ujung ramp. 5 Permukaan datar awalan atau akhiran suatu ramp harus memiliki tekstur sehingga tidak licin baik diwaktu hujan. 6 Lebar tepi pengaman ramp low curb 10 cm, dirancang untuk menghalangi roda dari kursi roda atau stretcher agar tidak terperosok atau ke luar dari jalur ramp. Apabila berbatasan langsung dengan lalu lintas jalan umum atau persimpangan, harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalan umum. 7 Ramp harus diterangi dengan pencahayaan yang cukup sehingga membantu penggunaan ramp saat malam hari. Pencahayaan disediakan pada bagian ramp yang memiliki ketinggian terhadap muka tanah sekitarnya dan bagian-bagian yang membahayakan. 8 Ramp harus dilengkapi dengan pegangan rambatan handrail yang dijamin kekuatannya dengan ketinggian yang sesuai.

4.11.2 Tangga. 1