Persepsi pasien tentang penyakitnya Konsep Diri Keadaan Emosi Hubungan sosial Spiritual Tanda-tanda vital Pemeriksaan Head to toe

14

V. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

B. Konsep Diri

- Gambaran diri : pasien mengatakan sulit untuk bernafas karena batuk - Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan beraktifitas kembali - Harga diri : pasien merasa sedih karena pekerjaannya terganggu oleh sakit yang diderita - Peran diri : pasien bertugas sebagai kepala rumah tangga - Identitas : pasien adalah seorang suami dan ayah dari 3 orang anak

C. Keadaan Emosi

Keadaan emosi pasien sampai saat ini masih stabil

D. Hubungan sosial

- Orang yang berarti : orang yang berarti bagi pasien adalah istri dan anak-anaknya - Hubungan dengan keluarga : hubungan pasien dengan anggota keluarga baik-baik saja - Hubungan dengan orang lain : hubungan pasien dengan orang lain baik-baik saja - Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain : pasien malu berbicara dengan orang lain karena sering batuk

E. Spiritual

- Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan sering sholat dan berdo’a agar penyakitnya cepat sembuh dan pasien beragama islam - Kegiatan ibadah : pasien mengatakan sholatnya jarang tinggal dan terkadang juga membaca al-qur’an sehabis sholat

VI. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum Kondisi pasien saat ini terlihat pucat dan lemah karena sakit yang dideritanya

B. Tanda-tanda vital

- Suhu tubuh : 36,7 - Tekanan darah : 13090 mmHg - Nadi : 98xi - Pernafasan : 36xi - TB : 167 Cm - BB : 64 Kg Universitas Sumatera Utara 15

C. Pemeriksaan Head to toe

Kepala dan rambut - Bentuk : bulat dan simetris - Ubun-ubun : tertutup dan tidak ada kelainan - Kulit kepala : bersih Rambut - Penyebaran dan keadaan kepala : agak beruban dan penyebarannya merata - Bau : tidak berbau - Warna kulit : coklat kehitaman Wajah - Warna kulit : coklat kehitaman - Struktur wajah : lonjong Mata - Kelengkapan dan kesimetrisan : kedua mata lengkap dan keduanya simetris - Palpebra : normal dan tidak ada pembengkakan - Konjungtiva dan sklera : konjungtiva tidak anemis, sklera - ikterus - Pupil : isokor, kanan dan kiri - Cornea dan iris : refleks terhadap cahaya + - Visus : tidak dilakukan visus mata - Tekanan bola mata : tidak dilakukan pemeriksaan bola mata Hidung - Tulang hidung dan posisi septum nasi : tulang hidung dan posisi septumnasi normal dan simetris - Lubang hidung : lubang hidung berish, simetris, dan normal - Cuping hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung Telinga - Bentuk telinga : normal dan simetris - Ukuran telinga : normal - Lubang telinga : normal dan bersih Universitas Sumatera Utara 16 - Ketajaman pendengaran : normal, pasien dapat mendengar dengan baik Mulut dan faring - Keadaan bibir : mukosa bibir kering dan pecah-pecah - Keadaan gusi dan gigi : terlihat pucat dan gigi agak kekuningan - Keadaan lidah : terlihat pucat - Orofaring : keadaan orofaring kering Leher - Posisi trachea : medial - Thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid - Suara : suaranya agak pelan dan serak - Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe - Vena jugularis : normal - Denyut nadi karotis : teraba kuat Pemeriksaan integumen - Kebersihan : kulit pasien bersih - Kehangatan : kulit terasa hangat - Warna : coklat kehitaman - Turgor : turgor kulit kembsli 2 detik - Kelembaban : kulit pasien agak kering - Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan pada kulit pasien Pemeriksaan payudara dan ketiak - Ukuran dan bentuk : tidak dilakukan pemeriksaan - Warna payudara dan areola : tidak dilakukan pemeriksaan - Kondisi payudara dan puting : tidak dilakukan pemeriksaan - Produksi ASI : tidak dilakukan pemeriksaan - Aksilla dan clavicula : tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan thoraksdada - Inspeksi thoraks : bentuk thoraks normal - Pernafasan frekuensi, irama : frekuensi pernafasan 36x|I, irama tak beraturan Pemeriksaa paru - Palpasi getaran suara : premitus taktil Universitas Sumatera Utara 17 - Perkusi : paru-paru kanan resonan, dan paru-paru kiri redup - Auskultasi suara nafas, suara ucapan, suara tambahan: terdengar suara mengi Pemeriksaan Jantung - Inspeksi : tidak ada pembengkakan - Palpasi :teraba pulsasi - Perkusi : dullness - Auskultasi : normal dan tidak ada bunyi tambahan Pemeriksaan Abdomen - Inspeksi bentuk, benjolan : simetris, tidak ada benjolan - Auskultasi : peristaltik usus + - Palpasi tanda nyeri tekan, benjolan, ascites, hepar, lien : tidak ada nyeri tekan, benjolan -, ascites -, tidak ada pembengkakan - Perkusi suara abdomen : thympani Pemeriksaan Kelamin dan sekitarnya - Genetalia rambut pubis, lubang uretra : tidak dilakukan pemeriksaan - Anus dan perineum lubang anus, kelainan pada anus, perineum : tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan muskuloskeletalekstremitas kesimetrisan, kekuatan otot, edema : kesimetrisan normal, kekuatan otot, 5555 5555 , tidak ada 5555 5555 Pemeriksaan neurologi Nervus Cranialis : Glasgow Coma Scale 15, E=4,M=6,V=5 Fungsi Motorik -cara berjalan : tidak ada masalah -tes jari hidung : koordinasi baik -pronasi-supinasi test : klien dapat menelentangkan dan menelungkupkan kedua telapak tangannya Fungsi Sensorik Universitas Sumatera Utara 18 -identitas sentuhan ringan : klien dapat mengidentifikasi sentuhan kapas tanpa melihat -tes tajam-tumpul : klien dapat membedakan sentuhan tajam dan tumpul -tes panas dingin : klien dapat membedakan sensasi panas dingin -tes getaran : klien dapat merasakan getaran pada ujung-ujung ekstremitas atas dan bawah -streognosis test : klien dapat mengidentifikasi benda yang diletakkan ditelapak tangan kanan dan kiri Refleks -refleks bisep : fungsi normal, terdapat kontraksi otot bisep pada kedua ekstremitas atas -refleks trisep : fungsi normal, terdapat kontraksi otot trisep pada kedua ekstremitas atas -refleks brachioradialis : fungsi normal, terdapat kontraksi otot brachioradialis pada kedua ekstremitas atas -refleks patellar : fungsi normal, terdapat refleks patellar pada kedua ekstremitas bawah -refleks tendon Achilles : fungsi normal, terdapat refleks tendon Achilles pada kedua ekstremitas bawah

VII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

A. Pola makan dan minum