67 Sangat Tidak Setuju =
Mi – 1 SDi
= 24 Sutrisno Hadi, 2004: 135
Tabel 12. Distribusi Data Per Indikator Variabel Motivasi Kepala Sekolah
No. Indikator
Mean Persentase
1 Motivasi Ekstrinsik
13.2 36.67
2 Motivasi Instrinsik
22.8 63.33
Jumlah 36
100 Berdasarkan Tabel 12 tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam
motivasi Kepala Sekolah di SMKN 2 Pengasih, paling tinggi pada indikator motivasi ekstrinsik sebesar 22,8 atau 63,33, sedangkan paling rendah pada
indikator motivasi instrinsik sebesar 13,2 atau 36,67.
B. Uji Analisis Data
Uji analisis data digunakan sebagai penentu terhadap analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Uji analisis data dalam pengujian ini adalah
ada 3 macam yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti
yang sudah kita ketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti dstribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik tidak valid
untuk jumlah yang sampel sedikit. Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
X1 X2
Y
Asymp. Sig.
2- tailed
0,649 0,164
0,513
68 Berdasarkan nilai probability pada kolom Asymp. Sig. 2-tailed, dapat
diambil kesimpulan sebagai kepemimpinan kepala sekolah adalah terdistribusi normal 0,6490,05, motivasi 0,1640,05, dan kinerja guru 0,5130,05.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas seperti yang sudah dijelaskan pada bab 3 dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan variabel bebas untuk memprediksi variabel Y. Teknik
yang dapat digunakan untuk mengujinya dengan menganalisis koefisien korelasi masing-masing variabel bebas dengan Y. Jika nilainya 0,05 maka bersifat linier,
dan jika nilainya 0,05 maka bersifat tidal linier Imam Ghozali, 2011: 116. Dan berdasarkan perbandingan F
tabel
dan F
hitung
, jika F
tabel
F
hitung
maka bersifat linier, dan jika F
tabel
F
hitung
maka bersifat tidak linier. Tabel 14. Hasil Uji Linieritas
Variabel Ftabel
Fhitung Sign
Kesimpulan
YX1 2,89
6,313 0,02
Linier YX2
2,89 12,474
0,002 Linier
Berdasarkan nilai F
tabel
, F
linierity
dan kolom signifikasi pada baris linierity pada tabel di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
a. Pada uji linieritas variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah X
1
dengan variabel Kinerja Guru Y diperoleh hasil nilai F
linierity
= 6,313. Sedangkan nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan dk
pembilang
1 dan dk
penyebut
34 adalah 2,89. Sehingga F
tabel
F
linierity
2,896,313, maka hubungan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru adalah linier.
69 b. Pada uji linieritas Motivasi X
2
dengan variabel Kinerja Guru Y diperoleh hasil nilai F
linierity
= 12,474. Sedangkan nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan dk
pembilang
1 dan dk
penyebut
34 adalah 2,89. Sehingga F
tabel
F
linierity
2,8912,474, maka hubungan Komunikasi Internal terhadap Kinerja Guru adalah linier.
3. Uji Multikolonieritas