Sumber dan Penyebab Konflik Pengaruh Kaum Migran terhadap Lahan yang Mengalami Konflik

10 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS FKIP UNTAD Penerbit : E-Jurnal GEO FKIP UNTAD Daftar Jumlah Konflik Pertanahan Tahun 2009-2013 Tahun Jumlah Konflik Jenis Sengketa Jumlah Luasan 2009 2 Saling mengklaim hak milik dan tumpang tindih lahan overlap. ± 2003 m 2 2010 4 Saling mengklaim hak milik, menjual tanah orang lain, dan tumpang tindih lahan overlap. ± 15.823 m 2 2011 5 Tumpang tindih lahan overlap, menjual tanah milik orang lain, pemisahan sertifikat, dan saling mengklaim hak milik. ± 8642 m 2 2012 5 Saling mengklaim hak milik, tumpang tindih lahan overlap, dan tanah terambil jalan. ± 1.807 m 2 Jumlah Luasan ± 28.275 m 2

3.3. Sumber dan Penyebab Konflik

Sumber konflik pertanahan di Kelurahan Tondo ini bukanlah sepenuhnya terjadi karena adanya masyarakat yang bermigrasi ke Kelurahan Tondo, tetapi melainkan adanya pihak lain yang dipercaya oleh salah satu pihak yang ikut berperan dalam kepengurusan sertifikat tanah, namun kepercayaan yang telah diberikan disalahgunakan dalam arti pihak tersebut mencari pembeli lain dengan harga yang lebih tinggi sehingga menyebabkan terjadinya konflik Masyarakat migrasi kaum migran mengalami konflik apabila lahan yang mereka beli atau tempati terjadi tumpang tindih batas lahan, karena dalam sumber kepemilikan di Kelurahan Tondo ini belum jelas asal kepemilikannya yang menyebabkan dalam satu lahan terdapat beberapa sertifikat tanah. Banyaknya masyarakat yang bermigrasi kaum migran ke Kelurahan Tondo menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan penggunaan lahan yang digunakan untuk tempat tinggal, sehingga nilai suatu lahan akan menjadi tinggi Penyebab konflik antara masyarakat asli dan masyarakat pendatang dalam konflik pertanahan ialah masyarakat asli didasarkan atas kepemilikan lahan karena sudah lama menempati lahan kosong dan membukanya untuk berkebun maupun bergembala ternaknya, sedangkan masyarakat migrasi memiliki hak atas kepemilikan tanah yang didasarkan pada sertifikat sebagai bukti kepemilikan.

3.4. Pengaruh Kaum Migran terhadap Lahan yang Mengalami Konflik

11 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS FKIP UNTAD Penerbit : E-Jurnal GEO FKIP UNTAD Masyarakat yang bermigrasi ke Kelurahan Tondo kebanyakan memilih untuk tinggal di perumahan-perumahan. Perumahan-perumahan yang dibangun pada umumnya dilengkapi prasarana dan sarana yang lengkap disekitarnya antaralain berdekatan dengan sekolah, universitas, rumah sakit serta tempat hiburan. Pengaruh masyarakat migrasi yang bertempat tinggal di Kelurahan Tondo menyebabkan timbulnya konflik secara langsung memang tidak ada, akan tetapi dilihat dari kronologinya migrasi menyebabkan wilayah di Kelurahan Tondo semakin ramai sehingga kebutuhan akan lahan semakin meningkat dan lahan kosong yang tersedia semakin berkurang. Besarnya kebutuhan akan lahan, dapat menimbulkan persaingan dalam hak kepemilikan lahan antara masyarakat migrasi dengan masyarakat asli maupun berkonflik sesama masayarakat asli

3.5. Dampak Konflik Tanah