Implementasi Manajemen Mutu Pembelajaran

1

BAB I PENDAHULUAN

A. PENEGASAN JUDUL

Judul merupakan bagian penting dan mutlak kegunaanya dalam semua bentuk tulisan atau kerangka, maka penulis merasa perlu menjelaskan kata-kata yang terdapat didalam skripsi yang berjudul “ Implementasi Manajemen Mutu Pembelajaran di SMP Muh ammadiyah 3 Bandar Lampung” Untuk mengetahui pokok bahasan yang terkandung dalam judul ini, maka yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut.

1. Implementasi

Implementasi yaitu penerapan atau pelaksanaan. Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan atau nilai. 2

2. Manajemen

Kata “manajemen” berasal dari bahasa latin yaitu kata manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan. Kata manus dan agere di gabungkan menjadi managere yang artinya menangani. Kata managere diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja, yaitu to 2 Kunandar, Guru Profesional: Implementasi tingkat satuan pendidikan KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Rajawali, 2009, hlm. 22 2 manage , sedangkan dalam bentuk kata benda yaitu managemen . Selanjutnya kata managemen diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk kata benda yaitu pengelolaan. Kata pengelolaan mengandung makna yang sangat umum, sehingga dapat digunakan dalam segala aspek aktifitas dan kehidupan manusia. 3

3. Mutu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mutu adalah ukuran baik buruk suatu benda, keadaan, taraf, atau derajat kepandaian, kecerdasan, dan sebagainya. 4

4. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Oleh karena itu pembelajaran merupakan upaya sistematis dan sistematik untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan proses belajar maka kegiatan pembelajaran berkaitan erat dengan jenis hakikat dan jenis belajar serta hasil belajar tersebut. Pembelajaran harus menghasilkan belajar, tapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Proses belajar terjadi juga dalam konteks interaksi sosial-kultural dalam lingkungan masyarakat. 3 Deden Makbilloh, Manajemen Mutu Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, hlm. 45 4 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1999, hlm. 667 3 Pembelajaran atau pengajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara eksplisit dalam pengejaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengejaran yang di inginkan. Pemilihan, penetapan, dan pengembangan metode ini didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan inti dari perencanaan pembelajaran. 5

5. SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung