Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Perancangan Ruang Lingkup

Universitas Kristen Maranatha| 5

1.4 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengoptimasi factor keamanan sebuah lembaga pemasyarakatan? 2. Bagaimana cara menghilangkan kesan seram dan menakutkan terhadap sebuah penjara melalui desain melalui konsep reborn?

1.5 Tujuan dan Manfaat Perancangan

a. Tujuan  Dengan membuat rincian sebuah lembaga pemasyarakatan agar mengetahui permasalahan apa yang dihadapi, sehingga dapat diketahui bagian apa saja yang memerlukan pengoptimasian  Dengan membuat sebuah penjara yang tidak bersifat kaku dan keras, tetapi sebagai tempat untuk mengayomi dan melindungi masyarakat. Salah satu caranya adalah menggunakan warna - warna yang baik untuk psikologis manusia. b. Manfaat Dengan diadakannya redesain image penjara di mata orang awam akan berubah seperti namanya sekarang ini, yaitu lembaga pemasyarakatan. Lembaga pemasyarakatan bukan sebuah tempat yang menakutkan namun sebuah tempat untuk mendidik para warga binaan yang telah melakukan tindak kriminal. Melalui redesain ini diharapkan kegiatan dan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan menjadi lebih baik. Para pengguna atau user Universitas Kristen Maranatha| 6 menjadi lebih nyaman di dalamnya, seperti tidak merasa tertekan, putus asa, depresi, dll, tetapi memiliki semangat untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami serta kembali menjadi orang yang benar.

1.6 Ruang Lingkup

 Perpustakaan Area perpustakaan merupakan area yang dibuat untuk warga binaan maupun petugas. Buku – buku di dalam perpustakaan dibagi menjadi beberapa area, yang didalamnya disertai dengan area membaca. Di dalam perpustakaan ini memberikan sarana untuk peminjaman buku.  Ruang Koleksi Area ini dibuat untuk menampilkan karya – karya para warga binaan kepada pengunjung. Selain sebagai bahan pemasukkan bagi para napi bisa juga memberikan pembelajaran bagi para pengunjung.  Ruang Sel Ruang sel dapat dikatakan sebagai kamar tempat warga binaan tidur. Hampir setengah hari yang ada dihabiskan oleh warga binaan di dalam sini. Oleh sebab itu walaupun ruangan sel napi kecil, tetapi sebaiknya tidak membuat orang menjadi putus asa ketika tinggal di dalamnya. Universitas Kristen Maranatha| 7  Ruang Kunjungan Ruang ini dibuat bertujuan agar memberikan suasana yang kondusif bagi sebuah keluarga, dimana ketika mereka berkumpul memiliki waktu quality time walaupun hanya sebentar. Melalui ruang kunjungan ini keluarga dapat melihat langsung keadaan anggota keluarganya.  Ruang Pembelajaran Ruangan ini diperuntukkan bagi warga binaan agar mereka juga bisa mendapatkan pembelajaran ketika berada di dalam penjara. Penjara tidak menutup kemungkinan agar seseorang bisa belajar.  Ruang Unit Kegiatan Ruang workshop diadakan agar para narapidana dapat menyalurkan bakatnya selama proses hukuman berlangsung. Melalui workshop keterampilan narapidana tetap diasah selama berada dalam masa penahanan. Diharapkan ketika keluar nanti usaha dari kegiatan workshop dapat berkembang.  Dapur Seluruh kegiatan masak – memasak untuk para warga binaan dilakukan di dalam dapur ini.  Ruang Makan Bersama Ruang makan bersama dipakai untuk area makan seluruh warga binaan pada pagi hari, siang hari, dan sore hari.  Tempat Ibadah Tempat ibadah di dalam sebuah lembaga pemasyarakatan agar para narapidana mendekatkan diri kepada Tuhan agar dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Universitas Kristen Maranatha| 8  Toilet

1.7 Sistematika Penulisan BAB 1

Dokumen yang terkait

Perilaku komunikasi narapidana anak : (studi fenomenologi tentang perilaku komunikasi narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas III Sukamiskin Bandung)

1 15 131

Membangun Sistem Informasi Narapidana Berbasis Website Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin Bandung

1 7 1

Perancangan website kepegawaian pada Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Sukamiskin : laporan kerja praktek

0 6 102

KONFLIK ANTAR ANGGOTA NARAPIDANA SELAMA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I, Rajabasa, Bandar Lampung)

2 21 78

Perbaikan Sistem Pembinaan Narapidana Miskin di Lembaga Pemasyarakatan (Kasus Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Kotamadya Bandung)

1 14 304

PEMBINAAN NARAPIDANA MELALUI PROGRAM PELATIHAN KONVEKSI UNTUK MENUMBUHKAN JIWA BERWIRAUSAHA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SUKAMISKIN.

0 0 5

MODEL PENGEMBANGAN PEMBINAAN KETAWAKALAN SEBAGAI UPAYA MENGUBAH PERILAKU NARAPIDANA :Studi Deskriptif Analisis di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung.

1 4 72

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LIFE SKILLS BERBASIS PENDEKATAN KEAGAMAAN BAGI PEMBINAAN NARAPIDANA : Studi Deskriptif di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin Bandung.

0 0 67

Hubungan Program Kegiatan Pembinaan Keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Dengan Sikap Narapidana Terhadap Program.

0 0 2

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN MENJELANG MASA BEBAS PADA TAHUN 2014 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KELAS IIA SUKAMISKIN BANDUNG.

0 0 2