1. mendeskripsikan profil kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas X SMAN Rajagaluh Kabupaten Majalengka, 2.
mengujicobakan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi di kelas X SMAN Rajagaluh Kabupaten
Majalengka, 3.
mendeskripsikan kemampuan akhir siswa kelas X dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi di SMAN Rajagaluh Kabupaten
Majalengka, 4.
mendeskripsikan keefektifan pendekatan saintifik berbasis berpikir kritis dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas X
SMAN Rajagaluh.
E. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, penelitan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak. Adapun manfaat penelitian ini dirumuskan
berikut ini. 1.
Manfaat Teoretis a.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan tentang penerapan pendekatan saintifik dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks
laporan hasil obserasi siswa kelas X. Pendekatan ini akan mengajak siswa untuk melakuakn penelitian layaknya seorang peneliti. Siswa berperilaku
seperti peneliti, maka sudah tentu langkah-lagkah yang diterapkan harus mengacu pada langakah-langakh ilmiah. Pendekatan ini juga cocok untuk
mengajarkan materi menulis teks laporan sebab siswa langsung terlibat di lapangan, kemudian siswa dituntut untuk membuat laporannya. Kegiatan
observasi juga mengajak siswa untuk belajar dari hal yang konkret menuju yang abstrak.
b. Penelitian penerapan pendekatan saintifik dalam menulis teks laporan hasil
observasi dapat mengembangkan ilmu bahasa, khususnya menulis. Semakin banyak siswa menulis, semakin baik kemampuan kebahasaannya.
Jika siswa sudah mampu menulis dengan baik, maka siswa sudah dapat berpikir kritis, sistematis, logis, dan mampu menuangkan ide-ide ke dalam
bentuk tulisan yang berarti tujuan keterampilan menulis dalam proses pembelajaran menulis sudah tercapai.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi guru
Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi guru bahasa Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran di kelas khususnya yang berkaitan dengan
materi menulis teks laporan hasil obsevasi. Apalagi guru profesional dituntut melakukan inovasi-inovasi baru dalam menjalankan tugasnya.
Dengan pendekatan saintifik pula, materi yang diajarkan akan lebih menarik, faktual, aktual, dan dapat meningkatkan minat siswa dalam
belajar sehingga tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dapat tercapai dengan baik.
b. Bagi sekolah
Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada sekolah berkaitan dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajran menulis teks
laporan hasil observasi. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi sekolah berkaitan dengan kemampuan menulis siswa kelas X.
Sekolah dapat berpartisipasi dalam menyediakan sarana dan prasarana belajar sehingga anak dan guru lebih termotivasi, lebih bergairah, mampu
belajar lebih mandiri, mampu memecahkan masalah yang dihadapi, dan pada akhirnya proses belajar akan lebih baik dan prestasi siswa akan
meningkat. Dengan pendekatan ini pula, siswa dapat berpikir rasional sehingga siswa dapat menghindari akibat jelek dari suatu perbuatan. Jika
ini terjadi, maka akan tercipta lingkungan sekolah yang aman, tentram, serta kondusif untuk belajar.
c. Bagi pemerintah
Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan merupakan institusi yang bertanggung jawab terhadap jalannya pendidikan. Penelitian ini
diharapkan menjadi masukan kepada pihak terkait dalam memperbaiki perangkat kurikulum, baik yang berkaitan dengan KI, KD, tujuan, materi,
media, atau evaluasinya. Sarana penunjang lainnya yang belum tersedia, juga harus menjadi perhatian pemerintah.
Dulhapid , 2015 KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS BERPIKIR KRITIS UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan duraikan tentang metode penelitian, desain penelitian, paradigma penelitian, populasi dan sampel, definisi opersional, hipotesis,
anggapan dasar, instrument penelitian, prosedur penelitian, dan analisis data..
A. Metode penelitian
Metode penelitian merupakan cara sistematis untuk digunakan dalam suatu penelitian, karena metode dapat memberikan gambaran mengenai cara penelitian
dan penyelesaian masalahnya. Penetapan metode dalam suatu penelitian akan menentukan proses penyelesaian masalah dan akan menentukan keberhasilan
dalam suatu penelitian. Metode penelitian merupakan cara yang ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2011, hlm.2.
Adapun metode yang akan diterapkan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen menurut Syamsudin dan Vismaia 2006, hlm.150
adalah sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Dengan demikian metode eksperimen
sangat cocok untuk menguji hubungan kausalitas. Oleh karena metode eksperimen bertujuan untuk melihat hubungan kausalitas, maka teknik penelitian
pun menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kehadiran kelas kontrol sebagai pembanding dari kelas eksperimen.
Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini termasuk eksperimen murni true experiment karena peneliti dapat mengontrol semua
variabel luar yang memengaruhi jalannya eksperimen. Validitas internal atau kualitas pelaksanaan rancangan penelitian menjadi tinggi. Selain itu ciri utama
dari eksperimen murni adalah sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diambil secara random dari polpulasi tertentu
Sugiyono 2013, hlm. 112. Menurut Fraenkel dan Wallen dalam Syamsudin dan Vismaia, 2006,
hlm.159, eksperimen murni ini mempunyai tiga karakteristik, yaitu: 1 adanya kelompok kontrol; 2 siswa ditarik secara rambang dan ditandai untuk masing-
masing kelompok; 3 sebuah tes awal diberikan untuk mengetahui perbedaan kelompok.
Penerapan metode ekperimen pada penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan yang berupa kajian teoretis dan kajian empiris. Kajian teoretis
dilakukan untuk mencari dan merumuskan pijakan teoretik yang berkenaan dengan penerapan efektifitas pendekatan saintifik berbasis berpikir kritis untuk
meningkatkan kemampauan menulis teks laporan hasil observasi. Menurut Creswell 2012, hlm. 79 teori merupkan seperangkat konstruk atau variabel
yang saling berhubungan, yang berasosiasi dengan proposisi atau hipotesis yang memerinci hubungan antar variabel. Sebuah teori berfungsi sebagai argumentasi,
pembahasan, atau alasan. Kajian empiris yang dimaksudkan berupa studi tentang kondisi awal
pelaksanaan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Untuk mengetahui kondisi awal kemampuan menulis teks laporan hasil observasi,
penulis melakukan tes awal dikedua kelas sampel. Langkah selanjutnya penulis melakukan studi pendahuluan. Berdasarkan studi pendahuluan, dirumuskan
pembelajaran pendekatan saintifik untuk diterapkan di kelas eksperimen. Tahap selanjutnya adalah penerapan pendekatan saintifik di kelas eksperimen dan
penerapan metode konvensional di kelas kontrol. Kemudian dilakukan post tes dikedua kelas sampel. Hasil post tes dari kedua kelas itu kemudian dianalisis
untuk dilihat perbedaan dan simpulannya.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini akan menguji efektifitas pendekatan saintifik berbasis berpikir kritis untuk meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil
observasi. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk quasi experimental design dengan jenis nonequivalent control group design. Pada
desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Menurut Sugiyono 2010: hlm. 116 desain di atas jika disajikan dalam
gambar akan berbentuk seperti di bawah ini.