Arip Kurniawan, 2013 Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Produk
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
6 16 26 36 46 56 66 76 86 96 106 116 126 136 146
7 17 27 37 47 57 67 77 87 97 107 117 127 137 147
8 18 28 38 48 58 68 78 88 98 108 118 128 138 148
9 19 29 39 49 59 69 79 89 99 109 119 129 139 149
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150
Setelah diketahui besarnya sampel yaitu sebanyak 69, maka dilakukan teknik mengundi dengan menggunakan Microsoft excel dengan formula =RAND164
yang hasilnya seperti terlihat pada tabel acak berikut: Tabel 3.4 Output tabel angka acak sampel
55 137 50
61 162 24
54 80
15 143 105 69 139 155
18 123 46 146
75 124 48
27 7
85 40
93 68 157
35 96 113 122
17 39 103
70 135 64
96 103 140 149 86
57 101 147 49
93 106 118
38 130 55
88 4
31 126
41 51 151
76 126 59
158 114 116 100 58
64
Jadi, berdasarkan output tabel angka acak diatas, maka nomor urut karyawan berdasarkan daftar hadir yang tertera di dalam tabel tersebut dipilih menjadi
anggota sampel.
3.6 Uji Instrumen
3.6.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu alat untuk menunjukkan seberapa jauh alat ukur itu mengukur apa sebenarnya yang diukur. Yang dimaksud dengan validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan keterpercayaannya suatu intrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai tingkat validitas yang tinggi.
Sebaliknya instrumen yang kurang atau rendah berarti memilki validitas yang rendah Suharsimi Arikunto 2006:168.
Arip Kurniawan, 2013 Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Produk
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar. Dalam uji validitas digunakan metode koefisien Korelasi Pearson
product moment coefisient of corelation dengan rumus:
2 2
2 2
. .
. .
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
......... Suharsimi Arikunto 2006:274
Keterangan: r
xy
= Menunjukan indeks korelasi antara dua varabel yang
dikorelasikan r
= Koefisien validitas item yang dicari, dua variabel yang
dikorelasikan X
= Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y =
Skor total yang diperoleh dari seluruh item ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X
ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y ΣX
2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
ΣY
2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
n =
Banyaknya responden Keputusan pengujian validitas dengan menggunakan taraf signifikansi 5
adalah sebagai berikut:
Jika r
hitung
r
tabel
, maka instrumen dikatakan valid.
Jika r
hitung
≤ r
tabel
, maka instrumen dikatakan tidak valid. Dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows , dengan hasil yang
tercantum pada tabel 3.5 berikut : Tabel 3.5
Hasil Pengujian Validitas Variabel Penerapan Standar ISO 9001
No Bulir r hitung
r tabel Keterangan
1 0,776
0.468 Valid
2 0,714
0.468 Valid
3 0,719
0.468 Valid
4 0,531
0.468 Valid
5 0,796
0.468 Valid
6 0,700
0.468 Valid
7 0,614
0.468 Valid
Arip Kurniawan, 2013 Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Produk
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
8 0,486
0.468 Valid
9 0,827
0.468 Valid
10 0,790
0.468 Valid
11 0,815
0.468 Valid
12 0,779
0.468 Valid
13 0,562
0.468 Valid
14 0,473
0.468 Valid
15 0,741
0.468 Valid
16 0,520
0.468 Valid
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Produk
No Bulir r hitung
r tabel Keterangan
1 0,775
0.468 Valid
2 0,881
0.468 Valid
3 0,804
0.468 Valid
4 0,544
0.468 Valid
5 0,650
0.468 Valid
6 0,748
0.468 Valid
7 0,649
0.468 Valid
8 0,492
0.468 Valid
Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 20 responden dengan tingkat kesalahan alpha 0,05 dengan n = 20-2 = 18 maka didapat r tabel sebesar
0,468. Melihat hasil pengujian validitas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner penerapan standar ISO 9001 X dan kualitas produk Y dinyatakan
valid, karena setiap bulir pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga bulir pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukut penelitian.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Instrumen penelitian disamping harus valid, juga harus dapat dipercaya reliabel. Suharsimi Arikunto 2006:178 menyatakan bahwa realibilitas
menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik. Instrument yang sudah dapat dipercaya, yang realibel akan menghasilkan
Arip Kurniawan, 2013 Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Produk
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
data yang dapat dipercaya. Oleh karena itu digunakan uji reliabilitas yang gunanya untuk mengetahui ketepatan nilai kuesioner, artinya instrumen penelitian
bila diujikan pada kelompok yang sama walaupun pada waktu yang berbeda hasilnya akan sama.
Untuk instrumen yang di dalamnya terdapat skor yang berbentuk rentangan antara beberapa nilai atau yang berbentuk skala bertingkat 1-3,1-5,1-7,
dan seterusnya, seperti pertanyaan dalam bentuk uraian dan angket yang berstruktur, rumus pengujian validitas yang paling tepat digunakan adalah rumus
Cronbanch Alpha Suharsimi Arikunto, 2006:196. Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas yang
memadai jika koefisien Alpha Croanbach lebih besar atau sama dengan 0,70. Formula rumus Koefisien Alpha Cronbach C
α adalah sebagai berikut:
................................. Suharsimi Arikunto, 2006:196
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan
∑
σ
b 2
= Jumlah varians butir
σ
t 2
= Varians total Sedangkan rumus variansnya adalah sebagai berikut:
2 2
2
x x
n n
.......................... Suharsimi Arikunto, 2006:184 Keterangan:
σ
t 2
= Varians total ∑X
= Jumlah skor item ∑X
2
= Jumlah skor item dikuadratkan
Arip Kurniawan, 2013 Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Produk
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
n = Jumlah responden
Ketentuan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Jika r
hitung
≥ r
tabel
dengan tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan dikatakan realiabel.
2. Jika r
hitung
≤ r
tabel
dengan tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan dikatakan tidak realiabel.
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai r hitung
Nilai r tabel Keterangan
Penerapan Standar ISO 9001 0.918
0.700 Reliabel
Kualitas Produk 0.841
0.700 Reliabel
Hasil uji reabilitas variael X dan variabel Y pada tabel 3.6 menunjukan
bahwa kedua variabel dinyatakan reliabel. Penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen penelitian dapat dinyatakan valid dan reliabel. Hal tersebut berarti
penelitian ini dapat dilanjutkan artinya tidak ada sesuatu hal yang menjadikan kendala terjadinya kegagalan dalam penelitian yang dikarenankan belum teruji
kevalidan dan kereabilitasannya.
3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis