Standar Nasional Indonesia SNI ISO 9001
Sistem manajemen mutu – Persyaratan
Quality management systems – Requirements
(ISO 9001:2015, IDT)
ICS 03.120.10 Badan Standardisasi Nasional
Hak cipta
Copy Standar
ini dibuat
oleh BSN untuk
dan pelatihan
dan Pelatihan
Standardisasi
Prakata
Hak cipta
Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 9001:2015 dengan judul Sistem manajemen mutu – Badan Persyaratan, merupakan adopsi identik dari ISO 9001:2015, Quality management systems – Requirements, dengan metode terjemahan dua bahasa (bilingual). Standar ini merevisi SNI ISO 9001:2008, Sistem manajemen mutu – Persyaratan.
Standardisasi
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 03-02, Sistem Manajemen Mutu. Standar ini telah dibahas dan disetujui dalam rapat konsensus nasional di Jakarta pada tanggal 11 November
Penanggung 2015. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaitu
perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah. Nasional.
Dalam standar ini istilah “this International Standard” diganti dengan “this Standard” dan diterjemahkan menjadi “Standar ini”. jawab
Copy
Terdapat standar ISO/IEC yang digunakan sebagai acuan dalam Standar ini telah diadopsi Penggunaan: Standar menjadi SNI yaitu:
‒ ISO 9000:2015, Quality management systems — Fundamentals and vocabulary, telah ini diadopsi secara identik menjadi SNI ISO 9001:2015, Sistem manajemen mutu – Dasar
dibuat dan kosa kata.
Kepala
Apabila pengguna menemukan keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat oleh Bidang standar aslinya yaitu ISO 9001:2015 (E) dan/atau dokumen terkait lain yang menyertainya.
BSN untuk
Pendidikan
Penyusunan
dan Pelatihan
materi
Standardisasi pendidikan
dan pelatihan
Standardisasi
ii
Pendahuluan
Introduction
Hak cipta
Standar ini dapat digunakan oleh pihak This Standard can be used by internal and Standardisasi internal dan eksternal.
external parties.
Hal ini tidak dimaksudkan oleh Standar ini It is not the intent of this Standard to imply the Penanggung untuk:
need for:
Nasional. - menyeragamkan
sistem - uniformity in the structure of different manajemen mutu yang berbeda;
struktur
quality management systems; jawab Copy - menyelaraskan dokumentasi terhadap - alignment of documentation to the clause struktur klausal dari Standar ini;
structure of this Standard;
Penggunaan: Standar
- menggunakan terminologi yang spesifik - the use of the specific terminology of this dari Standar ini pada organisasi.
Standard within the organization. ini
dibuat Persyaratan sistem manajemen mutu yang The
management system Kepala ditentukan dalam Standar ini melengkapi requirements specified in this Standard
quality
persyaratan untuk produk dan jasa. are complementary to requirements for oleh Bidang products and services.
BSN untuk Standar ini menerapkan pendekatan proses, This Standard employs the process
Pendidikan yang menggabungkan siklus “Rencana – approach, which incorporates the Plan-Do- Lakukan – Periksa – Tindaki “ (PDCA) dan Check-Act (PDCA) cycle and risk-based
Penyusunan “pemikiran berbasis risiko”.
thinking.
dan Pendekatan proses membantu organisasi The
enables an untuk
process
approach
dan organization to plan its processes and their Pelatihan interaksinya.
Siklus PDCA membantu organisasi untuk The PDCA cycle enables an organization to Standardisasi pendidikan
memastikan bahwa proses yang dikelola ensure that its processes are adequately dengan sumber daya yang memadai, dan resourced and
managed, and that peluang untuk peningkatan ditentukan dan opportunities for improvement are determined dilaksanakan.
and acted on
dan Pemikiran
membantu Risk-based thinking enables an organization pelatihan organisasi untuk menentukan faktor yang to determine the faktors that could cause its dapat menyebabkan proses dan sistem processes and its quality management manajemen mutunya menyimpang dari hasil system to deviate from the planned results, to
berbasis
risiko
yang Standardisasi direncanakan, menempatkan put in place preventive controls to minimize pengendalian pencegahan untuk mengurangi negative effects and to make maximum use
dampak negatif
memaksimalkan of opportunities as they arise (see penggunaan peluang yang timbul (lihat Clause A.4). klausal A.4).
dan
Secara konsisten memenuhi persyaratan dan Consistently meeting requirements and menangani kebutuhan masa depan dan addressing future needs and expectations
iii iii
untuk poses a challenge for organizations in an organisasi dalam lingkungan yang semakin increasingly
tantangan
complex Hak dinamis dan kompleks. Untuk mencapai environment. To achieve this objective, the
dynamic
and
sasaran ini, organisasi mungkin merasa perlu cipta organization might find it necessary to adopt untuk
bentuk various forms of improvement in addition to peningkatan Badan di samping koreksi dan correction and continual improvement, such
mengadopsi
berbagai
peningkatan berkelanjutan, seperti as breakthrough change, innovation and re- perubahan terobosan, inovasi dan re- organization.
Standardisasi organisasi.
Pada Standar ini, bentuk lisan berikut ini In this Standard, the following verbal forms Penanggung digunakan:
are used:
Nasional. - ”harus” menunjukkan persyaratan;
- “shall” indicates a requirement;
- “sebaiknya” menunjukkan rekomendasi; - “should” indicates a recommendation; jawab Copy
- “boleh” menunjukkan izin;
- “may” indicates a permission;
Penggunaan: Standar
- “dapat” menunjukkan kemungkinan atau - “can” indicates a possibility or a capability. kemampuan.
ini Keterangan tentang “CATATAN” hanya dibuat Information marked as “NOTE” is for guidance
Kepala berupa acuan untuk memahami atau in understanding or clarifying the associated menjelaskan
oleh persyaratan.
yang
terkait
dengan requirement.
Bidang BSN untuk
0.2 Prinsip manajemen mutu
0.2 Quality management principles
Pendidikan
Standar ini berdasarkan pada prinsip This Standard is based on the quality manajemen mutu yang diuraikan dalam SNI Penyusunan management principles described in
ISO 9000.
ISO 9000.
dan Uraian ini mencakup pernyataan setiap The descriptions include a statement of each
Pelatihan prinsip, dasar pemikiran mengapa prinsip ini principle, a rationale of why the principle is
materi penting untuk organisasi, beberapa contoh important for the organization, some
dari manfaat yang terkait dengan prinsip dan examples of benefits associated with the Standardisasi contoh pendidikan tindakan yang umum untuk principle and examples of typical actions to
meningkatkan kinerja organisasi ketika improve the organization’s performance when menerapkan prinsip ini. fokus pada applying the principle. pelanggan.
dan Prinsip manajemen mutu adalah:
The quality management principles are: pelatihan
- fokus pada pelanggan;
- customer focus;
- kepemimpinan;
- leadership;
- pelibatan orang; Standardisasi - engagement of people; - pendekatan proses;
- process approach;
- peningkatan;
- improvement;
- bukti berdasarkan keputusan yang dibuat; - evidence-based decision making; - manajemen relasi.
- relationship management.
iv
0.3 Pendekatan proses
0.3 Process approach
cipta Standar
ini mempromosikan adopsi This Standard promotes the adoption of a pendekatan proses ketika mengembangkan, Badan process approach when developing,
menerapkan dan meningkatkan keefektifan implementing and improving the effectiveness sistem
untuk of a quality management system, to enhance Standardisasi meningkatkan kepuasan pelanggan dengan customer satisfaction by meeting customer memenuhi
manajemen
mutu,
requirements Persyaratan spesifik yang dianggap penting considered essential to the adoption of a
persyaratan
pelanggan. requirements.
Specific
Penanggung untuk mengadopsi pendekatan proses process approach are included in 4.4. tercakup dalam 4.4.
Nasional.
Memahami dan mengelola proses yang Understanding and managing interrelated saling terkait sebagai suatu sistem yang processes as a system contributes to the
jawab berkontribusi untuk efektivitas dan efisiensi Copy organization’s effectiveness and efficiency
organisasi dalam mencapai hasil yang in achieving its intended results. This Penggunaan: diinginkan. Pendekatan ini memungkinkan Standar approach enables the organization to control
organisasi untuk mengendalikan hubungan the interrelationships and interdependencies timbal balik dan saling ketergantungan among the processes of the system, so that
antara proses dari sistem, sehingga kinerja ini the overall performance of the organization keseluruhan organisasi dapat ditingkatkan. dibuat can be enhanced.
Kepala
Pendekatan proses melibatkan definisi The process approach involves the oleh sistematik dan pengelolaan proses, serta systematic definition and management of
Bidang interaksinya, agar supaya hasil yang processes, and their interactions, so as to
BSN untuk diinginkan tercapai sesuai dengan kebijakan achieve the intended results in accordance
Pendidikan mutu dan arahan stratejik dari organisasi. with the quality policy and strategic direction
Proses dan sistem manajemen sebagai of the organization. Management of the keseluruhan
dengan processes and the system as a whole can be Penyusunan menggunakan siklus PDCA (lihat 0.3.2) achieved using the PDCA cycle (see 0.3.2)
dapat
dicapai
dengan fokus keseluruhan pada pemikiran dan with an overall focus on risk-based thinking berbasis risiko (lihat 0.3.3) yang ditujukan (see 0.3.3) aimed at taking advantage of
Pelatihan untuk mengambil keuntungan dari peluang opportunities and preventing undesirable
materi dan mencegah hasil yang tidak diinginkan.
results.
Penerapan pendekatan proses pada sistem Standardisasi The application of the process approach in a pendidikan manajemen mutu memungkinkan untuk:
quality management system enables:
a) understanding and consistency meeting memenuhi persyaratan;
a) memahami dan
dan pelatihan
b) mempertimbangkan proses dalam hal
b) the consideration of processes in terms penambahan nilai;
of added value;
c) capaian kinerja proses yang efektif;
c) the achievement of effective process Standardisasi
performance;
d) peningkatan proses yang didasari oleh
d) improvement of processes based on evaluasi data dan informasi.
evaluation of data and information.
Gambar
1 memberikan skematik Figure 1 gives a schematic representation of representasi dari proses apapun dan any process and shows the interaction of its
Hak menunjukkan interaksi dari elemennya. elements. The monitoring and measuring
Pemantauan cipta dan pengukuran titik checkpoints, which are necessary for pemeriksaan,
untuk control, are specific to each process and will pengendalian, adalah spesifik bagi setiap Badan vary depending on the related risks.
yang
diperlukan
proses dan akan bervariasi bergantung pada risiko yang terkait.
Standardisasi
Penanggung Nasional.
jawab Copy
Penggunaan: Standar
ini dibuat
Kepala oleh
Bidang BSN untuk
Pendidikan
Gambar 1 – Skematik representasi elemen dari proses tunggal
Penyusunan
dan Pelatihan
materi
Standardisasi pendidikan
dan pelatihan
Standardisasi
vi
0.3.2 Plan-Do-Check-Act cycle Periksa – Tindaki
0.3.2 Siklus Rencana – Lakukan –
Hak
Siklus PDCA dapat diterapkan pada semua cipta The PDCA cycle can be applied to all proses dan pada sistem manajemen mutu processes and to the quality management
sebagai Badan keseluruhan. Gambar 2 system as a whole. Figure 2 illustrates how menjelaskan bagaimana klausul 4 sampai 10 Clauses 4 to 10 can be grouped in relation to
dapat dikelompokkan dalam kaitannya the PDCA cycle. Standardisasi dengan siklus PDCA.
Penanggung Nasional.
jawab Copy
Penggunaan: Standar
ini dibuat
Kepala oleh
Bidang BSN untuk
Pendidikan
Penyusunan dan
Pelatihan materi
Standardisasi pendidikan
dan
CATATAN Angka dalam kurung mengacu ke klausul dalam Standar ini pelatihan
Gambar 2 – Representasi struktur Standar ini dalam sikus PDCA
Standardisasi
vii
Hak cipta
Badan
Standardisasi
Penanggung Nasional.
jawab Copy
Penggunaan: Standar
ini dibuat
Kepala
Figure 2 — Representation of the structure of this Standard in the PDCA cycle
oleh
Bidang
BSN untuk Siklus PDCA dapat diuraikan secara ringkas The PDCA cycle can be briefly described as
- Rencana: tentukan sasaran dari sistem - Plan: establish the objectives of the Penyusunan
dan prosesnya, serta sumber daya yang system and its processes, and the diperlukan untuk mendapatkan hasil
resources needed to deliver results in dan sesuai dengan persyaratan pelanggan
accordance with customers’ requirements dan
and the organization’s policies, and Pelatihan mengidentifikasi dan ditujukan pada
risks and materi peluang dan risiko;
Standardisasi pendidikan - Lakukan: terapkan apa yang telah - Do: implement what was planned; direncanakan;
- Periksa: pantau dan (jika sesuai) ukur - Check: monitor and (where applicable) proses yang menghasilkan produk serta dan measure processes and the resulting
jasa terhadap kebijakan, sasaran dan products and services against policies, pelatihan persyaratan, serta pelaporan hasil;
objectives and requirements, and report the results.
Standardisasi - Tindaki:
untuk - Act: take actions to improve process meningkatkan kinerja proses, jika perlu.
ambil
tindakan
performance, as necessary.
viii
0.3.3 “Pemikiran berbasis risiko”
0.3.3 “Risk-based thinking”
Hak Pemikiran berbasis risiko (lihat klausul A.4) Risk-based thinking (see Clause A.4) is
penting untuk mencapai sistem manajemen cipta essential for achieving an effective quality mutu yang efektif. Konsep pemikiran berbasis management system. The concept of risk-
risiko Badan telah dinyatakan pada edisi based thinking has been implicit in previous sebelumnya dari Standar ini termasuk, editions of this Standard including, for
misalnya, melakukan tindakan pencegahan example, carrying out preventive action to Standardisasi untuk
menghilangkan ketidaksesuaian eliminate potential nonconformities, analysing potensial,
menganalisis setiap any nonconformities that do occur, and ketidaksesuaian yang terjadi, dan mengambil taking action to prevent recurrence that is
Penanggung tindakan untuk mencegah keterulangannya appropriate for the
effects of the yang sesuai terhadap
Nasional. ketidaksesuaian.
dampak dari nonconformity.
Untuk memenuhi persyaratan dari Standar To conform to the requirements of this jawab Copy ini, organisasi perlu merencanakan dan Standard, an organization needs to plan
menerapkan tindakan untuk mengatasi risiko and implement actions to address risks Penggunaan: dan peluang. Mengatasi risiko dan peluang Standar and opportunities. Addressing both risks
menetapkan dasar untuk meningkatkan and opportunities establishes a basis for keefektifan
mutu, increasing the effectiveness of the quality mencapai hasil yang lebih baik dan ini management system, achieving improved
sistem
manajemen
mencegah dampak negatif. dibuat results and preventing negative effects. Kepala
Peluang dapat berasal sebagai akibat dari Opportunities can arise as a result of a oleh situasi yang menguntungkan untuk mencapai situation favourable to achieving an intended
Bidang hasil yang dimaksud, misalnya, serangkaian result, for example, a set of circumstances
BSN untuk keadaan yang memungkinkan organisasi that allow the organization to attract
Pendidikan untuk menarik pelanggan, mengembangkan customers, develop new products and
produk dan pejasa baru, mengurangi limbah services, reduce waste or improve atau meningkatkan produktivitas. Tindakan productivity.
to address Penyusunan untuk mengatasi peluang dapat juga opportunities
Actions
also include mencakup pertimbangan risiko yang terkait. dan consideration of associated risks. Risk is the
can
Risiko adalah pengaruh dari ketidakpastian effect of uncertainty and any such Pelatihan dan setiap ketidakpastian dapat memiliki uncertainty can have positive or negative
materi pengaruh positif atau negatif. Penyimpangan effects. A positive deviation arising from a risk
positif yang timbul dari risiko dapat can provide an opportunity, but not all positive memberikan peluang, tapi tidak semua Standardisasi effects of risk result in opportunities. pendidikan
pengaruh positif dari hasil risiko adalah peluang.
0.4 Hubungan dengan standar sistem
0.4 Relationship with other management
dan
manajemen lain
system standards
pelatihan
Standar ini berlaku untuk kerangka kerja This Standard applies the framework yang dikembangkan oleh ISO untuk developed by ISO to improve alignment meningkatkan keselarasan antara Standar ini among its International Standards for
Standardisasi untuk sistem manajemen (lihat Klausul A.1).
management systems (see Clause A.1).
Standar ini memungkinkan suatu organisasi This Standard enables an organization to untuk menggunakan pendekatan proses, use the process approach, coupled with the digabung dengan metodologi PDCA serta PDCA cycle and risk-based thinking, to pemikiran
untuk align or integrate its quality management menyelaraskan
berbasis
risiko
atau mengintegrasikan system with the requirements of other sistem
manajemen
mutu
dengan management system standards.
ix ix
Hak
Standar ini terkait dengan SNI ISO 9000 dan cipta This Standard relates to ISO 9000 and SNI ISO 9004 sebagai berikut:
ISO 9004 as follows:
Badan - SNI ISO 9000 Sistem manajemen mutu – - ISO 9000 Quality management systems
Dasar dan kosakata yang memberikan — Fundamentals and vocabulary Standardisasi latar belakang yang penting untuk
provides essential background for the mengerti dan menerapkan Standar ini
proper understanding and implementation secara tepat;
of this Standard;
Penanggung
- SNI ISO 9004 Pengelolaan untuk - ISO 9004 Managing for the sustained Nasional. kesuksesan berkelanjutan dari suatu
success of an organization — A quality organisasi
provides manajemen mutu yang memberikan
guidance for organizations that choose jawab Copy panduan bagi organisasi untuk memilih
to progress beyond the requirements of kemajuan diatas persyaratan Standar ini.
Penggunaan: Standar
this Standard.
Lampiran B menyediakan rincian dari Standar Annex B provides details of other lain pada manajemen mutu dan sistem International
quality manajemen mutu yang telah dikembangkan ini management and quality management
Standards
on
oleh ISO/TC 176. dibuat systems that have been developed by ISO/TC Kepala
oleh Standar ini tidak memuat persyaratan This Standard does not include requirements
Bidang spesifik dari sistem manajemen lainnya, specific to other management systems, such
BSN untuk seperti misalnya manajemen lingkungan, as those for environmental management,
Pendidikan manajemen keselamatan dan kesehatan occupational health and safety management,
kerja, atau manajemen keuangan.
or financial management.
Penyusunan Standar sistem manajemen mutu sektor Sector-specific quality management system
tertentu berdasarkan persyaratan Standar ini dan standards based on the requirements of this telah dikembangkan untuk sejumlah sektor. Standard have been developed for a number
Pelatihan Beberapa
menetapkan of sectors. Some of these standards specify materi persyaratan
standar
ini
sistem manajemen mutu additional quality management system tambahan, yang lain nya dibatasi untuk requirements, while others are limited to
memberikan pedoman pada penerapan dari Standardisasi providing guidance to the application of this pendidikan Standar ini dalam sektor tertentu.
Standard within the particular sector.
Sebuah matrik menunjukkan korelasi antara
A matrix showing the correlation between the klausul dari edisi Standar ini dengan edisi clauses of this edition of this Standard and
dan sebelumnya
dapat the previous edition (ISO 9001:2008) can be pelatihan ditemukan pada ISO/TC 176/SC2 dengan found on the ISO/TC 176/SC 2 open access
(ISO
akses terbuka
web web site at: www.iso.org/tc176/sc02/public. www.iso.org/tc176/sc02/public.
pada
Standardisasi
Sistem manajemen mutu – Quality management systems — Persyaratan
Requirements
Hak cipta
Badan
1 Ruang lingkup
1 Scope
Standar ini menetapkan persyaratan sistem This Standard specifies requirements for a Standardisasi manajemen mutu bila sebuah organisasi:
quality management system when an organization:
Penanggung
a) needs to demonstrate its ability to kemampuannya secara konsisten dalam
a) perlu untuk
mendemonstrasikan
consistently provide product and service Nasional. menyediakan produk dan jasa yang
that meets customer and applicable memenuhi persyaratan pelanggan dan
statutory and regulatory requirements, peraturan perundang-undangan, dan
and
jawab Copy
b) aims to enhance customer satisfaction Penggunaan: Standar pelanggan melalui penerapan sistem yang
b) bertujuan meningkatkan
kepuasan
through the effective application of the efektif,
processes for peningkatan sistem dan memastikan
improvement of the system and the ini
kesesuaian terhadap
persyaratan
assurance of conformity to customer and dibuat
pelanggan dan peraturan perundang- applicable statutory and regulatory Kepala undangan.
requirements.
oleh Semua persyaratan Standar ini adalah Bidang All requirements of this Standard are generic
generik dengan tujuan dapat dipakai oleh BSN untuk and are intended to be applicable to any semua organisasi, apapun tipe atau ukuran organizations, regardless of its type or size,
Pendidikan atau produk dan jasa yang dihasilkan.
or products and services it provides. Penyusunan CATATAN 1 Dalam Standar ini istilah “produk” NOTE 1 In this Standard, the terms “product” or atau “jasa” ini hanya dipakai untuk produk dan “service” only apply to products and services
jasa yang dimaksudkan untuk, atau diminta oleh dan intended for, or required by, a customer. pelanggan.
Pelatihan
CATATAN 2 Persyaratan peraturan dan materi NOTE 2 Statutory and regulatory requirements
perundang-undangan
dimaksudkan can be expressed as legal requirements. sebagai persyaratan hokum.
dapat
Standardisasi pendidikan
2 Acuan normatif
2 Normative references
dan Dokumen berikut, secara keseluruhan atau The following documents, in whole or in
sebagian, yang secara normatif dirujuk pelatihan part, ar
e normatively referenced in this dalam dokumen ini dan diperlukan untuk document and are indispensable for its penerapannya. Untuk acuan bertanggal, application. For dated references, only the hanya edisi yang dikutip berlaku. Untuk edition cited
applies. For undated Standardisasi acuan tidak bertanggal, edisi terbaru dari references, the latest edition of the dokumen
(including any amandemen).
yang
diacu
(termasuk referenced
document
amendments) applies.
SNI ISO 9000:2015, Sistem manajemen ISO 9000:2015, Quality management systems mutu – Dasar dan kosa kata
— Fundamentals and vocabulary
1 dari 53
3 Istilah dan definisi
3 Terms and definitions
Hak Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi For the purposes of this document, the terms
pada SNI ISO 9000:2015 berlaku. cipta and definitions given in ISO 9000:2015
apply.
Badan
4 Konteks organisasi
4 Context of the organization
Standardisasi
4.1 Understanding the organization and konteksnya
4.1 Memahami organisasi dan
its context
Penanggung
Organisasi harus menentukan masalah The organization shall determine external Nasional. internal dan eksternal yang relevan dengan and internal issues that are relevant to its tujuan dan arahan stratejik yang dapat purpose and its strategic direction and that
berpengaruh pada kemampuan untuk affect its ability to achieve the intended jawab Copy mencapai hasil yang diinginkan dari sistem result(s) of its quality management system.
manajemen mutu. Penggunaan: Standar
Organisasi harus memantau dan meninjau The organization shall monitor and review informasi tentang isu internal dan eksternal.
information about these external and internal ini issues.
dibuat Kepala
CATATAN 1 Isu dapat termasuk faktor positif NOTE 1 Issues can include positive and dan negatif atau kondisi yang dipertimbangkan.
negative factors or conditions for consideration. oleh Bidang CATATAN 2 Memahami konteks eksternal NOTE 2 Understanding the external context can
BSN untuk dapat difasilitasi dari isu yang timbul dengan
be facilitated by considering issues arising from mempertimbangkan
teknologi, legal, technological, competitive, market, cultural, Pendidikan persaingan, pasar, budaya, masyarakat, dan social, and economic environments, whether lingkungan ekonomi, baik lokal, regional, nasional international, national, regional or local.
hukum,
Penyusunan maupun internasional.
dan CATATAN 3 Memahami konteks internal dapat NOTE 3 Understanding the internal context can difasilitasi dengan mempertimbangkan masalah
be facilitated by considering issues related to Pelatihan yang terkait dengan nilai, pengetahuan budaya, values, culture knowledge and performance of the
dan kinerja organisasi. organization.
materi
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan
4.2 Understanding the needs and
Standardisasi pendidikan
pihak berkepentingan
expectations of interested parties
Karena pengaruh atau pengaruh potensial Due to their effect or potential effect on the pada kemampuan organisasi untuk secara organisation’s ability to consistently provide
dan konsisten menyediakan produk dan jasa products and services that meet customer
pelatihan yang memenuhi persyaratan pelanggan and applicable statutory and regulatory
serta peraturan dan perundang-undangan, requirements,
organization shall organisasi harus menentukan:
a) pihak berkepentingan yang relevan
a) the interested parties that are relevant to dengan sistem manajemen mutu; the quality management system;
2 dari 53 2 dari 53
b) persyaratan dari pihak berkepentingan
parties that are relevant to the quality Hak mutu.
management system. cipta
Organisasi harus memantau dan meninjau The organization shall monitor and review informasi tentang pihak berkepentingan ini Badan information about these interested parties
dan persyaratan mereka yang relevan. and their relevant requirements. Standardisasi
4.3 Determining the scope of the quality manajemen mutu
4.3 Menentukan lingkup sistem
management system
Penanggung Organisasi harus menentukan batas dan The organization shall determine the aplikasi sistem manajemen mutu untuk boundaries and applicability of the quality
Nasional. menetapkan lingkupnya.
management system to establish its scope.
scope, the jawab mempertimbangkan: Copy organization shall consider:
Ketika menentukan lingkup, organisasi harus When determining
this
Penggunaan:
a) isu internal dan eksternal yang diacu pada Standar a) the external and internal issues referred 4.1;
to in 4.1;
b) persyaratan pihak berkepentingan yang ini b) the requirements of relevant interested relevan yang diacu pada 4.2; dibuat parties referred to in 4.2;
Kepala
c) produk dan jasa organisasi.
c) the products and services of the oleh
organization.
Bidang BSN untuk
Organisasi harus menerapkan seluruh The organization shall apply all the Pendidikan persyaratan dari Standar ini bila dapat requirements of this Standard if they are
diterapkan dalam lingkup yang ditentukan applicable within the determined scope of its pada sistem manajemen mutu.
quality management system.
Penyusunan
Lingkup sistem manajemen mutu organisasi dan The scope of the organization’s quality harus tersedia dan dipelihara sebagai management system shall be available and
Pelatihan informasi terdokumentasi. Lingkup ini harus
be maintained as documented information. materi menyatakan jenis produk dan jasa yang The scope shall state the types of products
dicakup, dan memberikan pembenaran untuk and services
and provide hal apapun jika persyaratan Standar ini tidak Standardisasi justification for any requirement of this pendidikan
covered,
dapat diterapkan diterapkan pada lingkup Standard that the organization determines is dari sistem manajemen mutu.
not applicable to the scope of its quality management system.
dan Kesesuaian terhadap Standar ini hanya Conformity to this Standard may only be
pelatihan boleh diklaim jika persyaratan yang claimed if the requirements determined as
ditentukan tidak dapat diterapkan, tidak not being applicable do not affect the berpengaruh
atau organization’s ability or responsibility to tanggung
pada
kemampuan
untuk ensure the conformity of its products and Standardisasi memastikan kesesuaian produk dan jasa dan services and the enhancement of customer
jawab
organisasi
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
satisfaction.
3 dari 53
4.4 Quality management system and its prosesnya
4.4 Sistem manajemen mutu dan
processes
Hak
4.4.1 Organisasi harus menetapkan, cipta 4.4.1 The organization shall establish, menerapkan, memelihara dan meningkatkan implement, maintain and continually improve
sistem Badan manajemen mutu secara a quality management system, including the berkelanjutan,
dan processes needed and their interactions, in interaksinya yang diperlukan, sesuai dengan accordance with the requirements of this
termasuk
proses
Standardisasi persyaratan Standar ini.
Standard.
Organisasi harus menentukan proses yang The organization shall determine the Penanggung diperlukan bagi sistem manajemen mutu dan processes
quality penerapannya diseluruh organisasi, dan management system and their application
Nasional. harus:
throughout the organization, and shall:
a) determine the inputs required and the jawab dan keluaran yang diharapkan dari Copy outputs expected from these processes;
a) menetapkan masukan yang diperlukan
proses; Penggunaan: Standar
b) menetapkan urutan dan interaksi proses;
b) determine the sequence and interaction of these processes;
ini dibuat
c) determine and apply the criteria and Kepala metode (termasuk pengukuran dan
c) menetapkan dan menerapkan kriteria,
monitoring, indikator kinerja terkait) yang diperlukan
methods
(including
measurements and related performance oleh untuk memastikan operasi, dan kendali
indicators) needed to ensure the effective Bidang proses yang efektif;
operation, and control of these processes; BSN untuk Pendidikan
d) determine the resources needed for these diperlukan dan memastikan ketersediaan;
d) menetapkan sumber
daya
yang
processes and ensure their availability; Penyusunan
e) penunjukkan tanggung
jawab
dan
e) assign the responsibilities and authorities
wewenang untuk proses tersebut; dan
for these processes;
Pelatihan
f) address the risks and opportunities as materi dengan
f) menangani risiko dan peluang sesuai
determined in accordance with the merencanakan dan menerapkan tindakan
requirements of 6.1;
yang tepat untuk mengatasinya; Standardisasi pendidikan
g) evaluate these processes and implement mengukur, bila sesuai, dan mengevaluasi
g) mengevaluasi metode untuk memantau,
any changes needed to ensure that these proses dan, jika diperlukan, perubahan
processes achieve their intended results; dan proses untuk memastikan hal tersebut pelatihan
mencapai hasil yang dimaksud;
h) improve the processes and the quality manajemen mutu.
h) meningkatkan proses
dan
sistem
management system. Standardisasi
4 dari 53
4.4.2 To the extent necessary, the harus:
4.4.2 Sejauh yang diperlukan, organisasi
organization shall:
Hak
a) memelihara cipta informasi terdokumentasi a) maintain documented information to untuk mendukung operasi dari proses
support the operation of its processes; nya; Badan
b) retain documented information to have untuk mempunyai keyakinan bahwa
b) menyimpan informasi terdokumentasi
confidence that the processes are being Standardisasi proses yang dilakukan sesuai rencana.
carried out as planned.
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.1 Leadership and commitment
5.1.1 Umum
jawab Copy
5.1.1 General
Manajemen puncak harus memperlihatkan Top
demonstrate Penggunaan: kepemimpinan dan komitmen terhadap Standar leadership and commitment with respect to
management
shall
sistem manajemen mutu dengan: the quality management system by:
a) mengambil ini tanggung jawab atas a) taking accountability of the effectiveness keefektifan sistem manajemen mutu; dibuat of the quality management system;
Kepala
b) ensuring that the quality policy and quality oleh ditetapkan untuk sistem manajemen mutu
b) memastikan kebijakan dan sasaran mutu
objectives are established for the quality Bidang dan selaras dengan konteks dan arahan
management system and are compatible BSN untuk stratejik organisasi;
with the context and the strategic direction Pendidikan
of the organization;
c) ensuring the integration of the quality Penyusunan manajemen mutu dalam proses bisnis
c) memastikan integrasi persyaratan sistem
management system requirements into
organisasi; dan the organization’s business processes;
Pelatihan
d) promoting the use of the process materi pendekatan
d) mempromosikan
kepedulian
pada
approach and risk-based thinking; berbasis risiko;
Standardisasi pendidikan
e) ensuring that the resources needed for untuk sistem manajemen mutu tersedia;
e) memastikan sumber daya yang diperlukan
the quality management system are available;
dan
importance of pelatihan manajemen mutu yang efektif dan
f) mengomunikasikan
pentingnya
f) communicating
the
effective quality management and of kesesuaian terhadap persyaratan sistem
conforming to the quality management manajemen mutu;
system requirements;
Standardisasi
g) ensuring that the quality management mencapai hasil yang dimaksud;
g) memastikan sistem manajemen mutu
system achieves its intended results;
h) engaging, directing and supporting mendukung orang untuk berkontribusi
h) melibatkan,
mengarahkan
dan
persons to contribute to the effectiveness pada keefektifan sistem manajemen mutu;
of the quality management system;
5 dari 53 5 dari 53
i) promoting improvement;
Hak j) mendukung peran manajemen yang j) supporting other relevant management
relevan lainnya untuk memperlihatkan cipta roles to demonstrate their leadership as it kepemimpinannya dalam bidang tanggung
applies to their areas of responsibility. jawab mereka. Badan
CATATAN Rujukan pada “bisnis” dalam NOTE Reference to “business” in this Standard Standardisasi Standar ini dapat diartikan secara luas yang can be interpreted broadly to mean those berarti kegiatan utama dengan tujuan keberadaan activities that are core to the purposes of the organisasi, baik organisasi publik, swasta untuk organization’s
whether the laba atau nirlaba. Penanggung organization is public, private, for profit or not for
5.1.2 Fokus pada pelanggan
5.1.2 Customer focus
jawab Manajemen puncak harus memperagakan Top
demonstrate Copy kepemimpinan dan komitmennya untuk fokus leadership and commitment with respect to
management
shall
pada pelanggan dengan memastikan bahwa: Penggunaan: customer focus by ensuring that: Standar
a) customer and applicable statutory and serta perundang-undangan ditentukan
a) persyaratan pelanggan dan peraturan
regulatory requirements are determined, ini dan dipenuhi;
dibuat Kepala
understood and consistently met;
b) the risks and opportunities that can affect pengaruh terhadap produk dan jasa serta oleh conformity of products and services and Bidang
b) risiko dan peluang yang mempunyai
customer BSN untuk kepuasan pelanggan ditentukan dan
kemampuan untuk
to enhance
determined and disampaikan;
c) the focus on enhancing customer Penyusunan pelanggan dipelihara.
c) fokus pada peningkatan kepuasan
satisfaction is maintained.
5.2.1 Penetapan kebijakan mutu
5.2.1 Establishing the quality policy
materi
Manajemen puncak harus menetapkan, Top management shall establish, implement Standardisasi pendidikan menerapkan dan memelihara kebijakan mutu and maintain a quality policy that: yang:
a) is appropriate to the purpose and context dan organisasi dan mendukung arah stratejik;
a) sesuai dengan tujuan dan konteks
of the organization and supports its strategic direction;
pelatihan
b) provides a framework for setting quality menetapkan sasaran mutu;
b) menyediakan kerangka kerja untuk
objectives;
Standardisasi
6 dari 53 6 dari 53
c) termasuk komitmen untuk memenuhi
applicable requirements;
Hak
d) termasuk komitmen untuk peningkatan cipta d) includes a commitment to continual berkelanjutan dari sistem manajemen
improvement of the quality management mutu. Badan system.
5.2.2 Komunikasi kebijakan mutu
5.2.2 Communicating the quality policy
Standardisasi
Kebijakan mutu harus:
The quality policy shall:
Penanggung
a) be available and be maintained as terdokumentasi;
a) tersedia dan dipelihara sebagai informasi
documented information;
Nasional.
b) be communicated, understood and diterapkan dalam organisasi;
b) dikomunikasikan,
dimengerti
dan
applied within the organization; jawab Copy
c) be available to relevant interested parties, Penggunaan: relevan, jika perlu. Standar as appropriate.
c) tersedia untuk pihak berkepentingan yang
5.3 Organizational roles, responsibilities wewenang organisasi ini and authorities
5.3 Peran, tanggung jawab dan
dibuat Kepala
Manajemen puncak harus memastikan Top management shall ensure that the bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk responsibilities and authorities for relevant
oleh peran
ditentukan, roles are assigned, communicated and Bidang dikomunikasikan dan dimengerti dalam understood within the organization.
yang
relevan
BSN untuk organisasi.
Pendidikan
Manajemen puncak
shall assign the tanggung jawab dan wewenang untuk:
harus
menunjuk Top
management
responsibility and authority for:
Penyusunan
a) memastikan sistem manajemen mutu dan a) ensuring that the quality management memenuhi persyaratan Standar ini;
system conforms to the requirements of Pelatihan
this Standard;
materi
b) ensuring that the processes are delivering keluaran yang dimaksud; Standardisasi their intended outputs; pendidikan
b) memastikan proses
menghasilkan
c) reporting on the performance of the mutu dan peluang untuk peningkatan
c) melaporkan kinerja sistem manajemen
quality management system and on (lihat 10.1), khususnya pada pimpinan
opportunities for improvement (see 10.1), dan puncak;
in particular to top management; pelatihan
d) ensuring the promotion of customer focus pelanggan diseluruh organisasi;
d) memastikan promosi untuk fokus pada
throughout the organization; Standardisasi
e) ensuring that the integrity of the quality mutu dipelihara apabila perubahan pada
e) Memastikan keutuhan sistem manajemen
management system is maintained when sistem manajemen mutu direncanakan
changes to the quality management dan diterapkan.
system are planned and implemented.
7 dari 53
6.1 Actions to address risks and dan risiko cipta opportunities
6.1 Tindakan ditujukan pada peluang
Badan
6.1.1 When planning for the quality manajemen
6.1.1 Ketika merencanakan sistem
harus management system, the organization shall mempertimbangkan isu yang dimaksud pada consider the issues referred to in 4.1 and the
4.1 dan persyaratan yang dimaksud pada 4.2 requirements referred to in 4.2 and determine dan menentukan risiko dan peluang yang the risks and opportunities that need to be perlu ditujukan untuk:
addressed to:
Penanggung
quality Nasional. manajemen mutu dapat mencapai hasil
a) memberikan kepastian bahwa sistem
a) give
management system can achieve its yang diinginkan;
intended result(s);
jawab Copy
b) meningkatkan pengaruh yang diinginkan;
b) enhance desirable effects;
Penggunaan:
c) mencegah, atau mengurangi, pengaruh Standar c) prevent, or reduce, undesired effects; yang tidak diinginkan;
d) mencapai peningkatan. ini d) achieve improvement. dibuat
Kepala
6.1.2 Organisasi harus merencanakan:
6.1.2 The organization shall plan:
oleh
a) actions to address these risks and Bidang peluang;
a) tindakan untuk mengatasi risiko dan
opportunities;
BSN untuk Pendidikan
b) bagaimana untuk:
b) how to:
1) mengintegrasikan dan menerapkan
1) integrate and implement the actions Penyusunan tindakan
into its quality management system manajemen mutu (lihat 4.4): dan processes (see 4.4);
2) mengevaluasi keefektifan dari tindakan
2) evaluate the effectiveness of these materi tersebut.
actions.
Tindakan yang diambil untuk mengatasi Standardisasi Actions taken to address risks and pendidikan risiko dan peluang harus proporsional opportunities shall be proportionate to the
terhadap pengaruh potensial kesesuaian potential impact on the conformity of produk dan jasa.
products and services.
dan CATATAN 1 Pilihan untuk mengatasi risiko NOTE 1 Options to address risks can include pelatihan
dapat termasuk menghindari risiko, mengambil avoiding risk, taking risk in order to pursue an risiko untuk mengejar peluang, menghilangkan opportunity, eliminating the risk source, changing sumber risiko, mengubah kemungkinan atau the likelihood or consequences, sharing the risk, konsekuensi,
atau or retaining risk by informed decision. Standardisasi
mempertahankan risiko dengan keputusan.
8 dari 53
CATATAN 2 Peluang dapat mengarah pada NOTE 2 Opportunities can lead to the adoption adopsi praktik baru, peluncuran produk baru, of new practices, launching new products,
Hak pembukaan pasar baru, menangani pelanggan opening new markets, addressing new customers, baru,
dengan building partnerships, using new technology and cipta menggunakan teknologi baru dan keinginan lain other desirable and viable possibilities to address
membangun
kemitraan,
serta kelayakan untuk memenuhi kebutuhan the organization’s or its customers’ needs. Badan organisasi atau pelanggan.
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan
6.2 Quality objectives and planning to
Standardisasi
untuk mencapai sasaran
achieve them
6.2.1 The organization shall establish Penanggung sasaran mutu pada fungsi yang relevan, quality objectives at relevant functions, levels
6.2.1 Organisasi harus menetapkan
tingkat dan proses yang dibutuhkan untuk and processes needed for the quality Nasional. sistem manajemen mutu.
management system.
jawab Sasaran mutu harus:
The quality objectives shall:
Copy
a) konsisten dengan kebijakan mutu;
a) be consistent with the quality policy; Penggunaan: Standar
b) terukur;
b) be measurable;
ini
applicable dibuat berlaku;
c) memperhitungkan
persyaratan
yang
c) take
d) relevan terhadap kesesuaian produk dan oleh d) be relevant to conformity of products and Bidang jasa untuk meningkatkan kepuasan
services and to enhancement of customer BSN untuk pelanggan;
satisfaction;
Pendidikan
e) dipantau;
e) be monitored;
Penyusunan
f) dikomunikasikan;
f) be communicated;
dan
g) dimutakhirkan seperlunya.
g) be updated as appropriate.
Pelatihan Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented
materi terdokumentasi dari sasaran mutu.
information on the quality objectives. Standardisasi pendidikan
6.2.2 When planning how to achieve its untuk mencapai sasaran mutu, organisasi quality objectives, the organization shall harus menetapkan:
6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana
determine:
dan
a) apa yang akan dikerjakan;
a) what will be done;
pelatihan
b) sumberdaya apa yang diperlukan;
b) what resources will be required;
c) siapa yang bertanggung jawab;
c) who will be responsible;
Standardisasi
d) kapan akan selesai;
d) when it will be completed;
e) bagaimana hasil akan dievaluasi.
e) how the results will be evaluated.
9 dari 53
6.3 Perubahan perencanaan
6.3 Planning of changes
Hak Ketika organisasi menentukan kebutuhan Where the organization determines the need
untuk merubah sistem manajemen mutu cipta for changes to the quality management perubahan harus dilakukan secara terencana system, the changes shall be carried out in a
(lihat 4.4). Badan planned manner (see 4.4).
Organisasi harus mempertimbangkan:
The organization shall consider:
Standardisasi
a) the purpose of the changes and their potensialnya;
a) tujuan dari perubahan dan konsekuensi
potential consequences;
Penanggung
b) keutuhan dari sistem manajemen mutu;
b) the integrity of the quality management Nasional.
system;
jawab Copy
c) ketersediaan sumber daya;
c) the availability of resources;
reallocation of Penggunaan: dan wewenang. Standar responsibilities and authorities.
d) alokasi atau realokasi tanggung jawab
d) the
allocation or
dibuat Kepala
7.1 Sumber daya
Bidang BSN untuk
7.1.1 General
Organisasi harus
menentukan
dan The organization shall determine and provide Pendidikan
menyediakan sumber daya yang diperlukan the resources needed for the establishment, untuk
menetapkan, menerapkan, implementation, maintenance and continual memelihara Penyusunan dan meningkatkan sistem improvement of the quality management
manajemen mutu berkelanjutan.
system.
dan
Organisasi harus mempertimbangkan:
The organization shall consider:
Pelatihan materi
a) the capabilities of, and constraints on, sumber daya internal saat ini;
a) kemampuan dari, dan kendala pada,
existing internal resources;
Standardisasi pendidikan
b) what needs to be obtained from external penyedia eksternal.
b) keperluan apa yang akan diperoleh dari
dan pelatihan
Organisasi harus
dan The organization shall determine and provide menyediakan orang yang diperlukan untuk the persons necessary for the effective penerapan sistem manajemen mutu yang implementation of its quality management
menentukan
efektif dan untuk operasi serta pengendalian Standardisasi system and for the operation and control of its prosesnya.
processes.
10 dari 53
7.1.3 Infrastruktur
7.1.3 Infrastructure
Hak Organisasi harus menentukan, menyediakan The organization shall determine, provide
dan memelihara infrastruktur untuk operasi cipta and maintain the infrastructure necessary for dari proses untuk mencapai kesesuaian the operation of its processes and to achieve
produk dan jasa. Badan conformity of products and services.
CATATAN Infrastruktur dapat meliputi: NOTE Infrastructure can include: Standardisasi
a) bangunan dan utilitas terkait; a) buildings and associated utilities; Penanggung
b) peralatan, termasuk piranti keras dan lunak; b) equipment, including hardware and software;
c) transportasi sumber daya; Nasional.
c) transportation resources;
d) teknologi informasi dan komunikasi. d) information and communication technology. jawab Copy
7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses
7.1.4 Environment for the operation of processes
Penggunaan: Standar
Organisasi harus menentukan, menyediakan The organization shall determine, provide dan memelihara lingkungan yang diperlukan and maintain the environment necessary for
ini untuk operasi proses dan untuk mencapai the operation of its processes and to achieve
dibuat kesesuaian terhadap produk dan jasa. Kepala conformity of products and services.
oleh CATATAN Lingkungan yang sesuai dapat NOTE A suitable environment can be a
Bidang berupa kombinasi dari faktor manusia dan fisik, combination of human and physical factors, such BSN untuk seperti:
as:
Pendidikan
a) sosial (misal; tidak diskriminatif, tenang, tidak a) social (e.g. non-discriminatory, calm, non- konfrontatif);
confrontational);
Penyusunan b) psikologis