Auditor Switching Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching Penelitian Terdahulu

dirinya sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara principal dan agen, suatu hubungan agensi muncul ketika satu atau lebih individu yang disebut pelaku principals memperkerjakan satu atau lebih individu yang disebut agent untuk melakukan layanan tertentu dan kemudian mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada agen. Pihak ketiga yaitu Kantor Akuntan Publik atau auditor eksternal berfungsi memonitor perilaku manajer sebagai agen dan memastikan bahwa agen bertindak sesuai dengan kepentingan prinsipal. Penggunaan auditor eksternal yang independen merupakan mekanisme yang didorong oleh pasar untuk mengurangi biaya agensi yang timbul akibat perbedaan kepentingan.

B. Auditor Switching

Auditor Switching merupakan pergantian auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien. Auditor switching dapat terjadi secara mandatory maupun voluntary. Auditor switching secara mandatory dilakukan hanya berdasarkan peraturan yang berlaku, yang membatasi audit tenure dengan tujuan untuk menjaga independensi auditor. Auditor switching yang dilakukan secara sukarelavoluntary merupakan keputusan yang hanya berdasar keinginan dari perusahaan itu sendiri di luar PMK No.17PMK.012008.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching

1. Ukuran KAP

Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17 Tahun 2008 pasal 1, Kantor Akuntan Publik KAP adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam memberikan jasanya. Ukuran KAP merupakan perbedaan besar kecilnya KAP, dimana ukuran KAP dibagi menjadi dua yaitu KAP besar Big-four dan KAP kecil non Big-four.

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya perusahaan yang dapat diukur dengan menggunakan total aset, nilai pasar saham, nilai penjualan, dan lain-lain Buchari dan Marita, 2014.

3. Profitabilitas Perusahaan

Profitabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya.

D. Penelitian Terdahulu

Pratitis 2012 tentang Auditor Switching: Analisis Berdasar Ukuran KAP, Ukuran Klien, dan Financial Distress dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2003-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP berpengaruh terhadap auditor switching, sedangkan ukuran klien dan financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Sholihat et al., 2014 tentang Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perpindahan KAP di Indonesia dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP, tingkat pertumbuhan perusahaan share growth dan opini audit tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP di Indonesia, sedangkan variabel pergantian manajemen memiliki pengaruh terhadap pergantian KAP di Indonesia. Buchari dan Marita 2014 tentang Pengaruh Ukuran KAP, Opini Audit, Pertumbuhan Perusahaan Klien, Pergantian Manajemen dan Ukuran Perusahaan Klien terhadap Pergantian Auditor dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2007- 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP dan opini audit memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia untuk melakukan pergantian auditor, sedangkan pertumbuhan perusahaan klien, pergantian manajemen dan ukuran perusahaan klien tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia untuk melakukan pergantian auditor.

E. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 60 64

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Stuktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 94

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 63 92

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN OPINI AUDITOR TERHADAP TIMELINESS (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

2 29 23

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

0 8 22

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE KEUANGAN DAN NILAI SAHAM TERHADAP PERATAAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia)

11 163 20

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2011-2013)

0 8 17

PENGARUH REPUTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2013)

4 47 21

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABIITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

11 121 51

PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PERUBAHAN ROA, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING

1 1 25