85
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yang bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan gejala dan masalah
dari objek yang diteliti, berdasarkan kontribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Data yang diperoleh, selaras dengan operasionalisasi variabel, baik ditinjau dari ukuran dan skala, maupun jenisnya. Maka data ini dapat
dikelompokkan pada jenis data deskrit kontinu. Adapun ciri-ciri penelitian deskriptif ialah 1 memusatkan diri pada
pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah- masalah aktual dan 2 data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan
kemudian dianalis. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif.
D. Penentuan Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Sudjana 2001 : 6 adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif
mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok SMP Negeri di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka dengan jumlah keseluruhan
sebanyak 6 SMP Negeri dan jumlah total Guru secara keseluruhan sebanyak 238 orang. Untuk lebih jelasnya data populasi terdapat pada tabel berikut:
86 Tabel: 3.1
Data Populasi Guru No
Nama Sekolah Kelamin
Pendidikan Status
L P
D3 S1
S2 PNS
GTT 1
SMPN 1 Majalengka 20
24 3
40 1
41 3
2 SMPN 2 Majalengka
23 38
4 55
2 59
3 3
SMPN 3 Majalengka 21
31 3
45 4
50 2
4 SMPN 4 Majalengka
12 20
5 26
1 30
2 5
SMPN 5 Majalengka 11
8 2
17 -
17 2
6 SMPN 6 Majalengka
13 17
- 30
- 30
- Jumlah
100 138 17 213
8 227
12 Jumlah Populasi
238 238
238
2. Sampel
Dalam penelitian kuantitatif yang dijadikan sampel adalah semua sumber yang dapat memberikan informasi untuk kelengkapan data. Dinamakan
penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel yaitu mengangkat kesimpulan penelitian sebagai sesuatu yang
berlaku bagi populasi. Penelitian sampel baru boleh dilaksanakan apabila keadaan subyek di dalam populasi benar-benar homogen. Yang menjadi sampel dalam
penelitian ini yaitu semua guru SMP Negeri se-Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka yang berjumlah 238 orang guru.
Tabel: 3.2 Data Sampel
No Nama Sekolah
Jml Populasi Jml Sampel
1 SMPN 1 Majalengka
44 13
2 SMPN 2 Majalengka
61 18
3 SMPN 3 Majalengka
52 15
4 SMPN 4 Majalengka
32 9
5 SMPN 5 Majalengka
19 6
6 SMPN 6 Majalengka
30 9
Jumlah 238
70
87 Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro
Yamane dalam Riduwan dan Akdon 2006 : 249 sebagai berikut:
1 N.d
N n
2
+ =
Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
d
2
= Presisi yang ditetapkan 10 Berdasarkan rumus di atas diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:
responden 70
4 ,
70 1
.0,1 238
238 n
2
= +
=
E. Jenis dan Sumber Data