Alat dan Bahan Ajar

46 Hany Indriani, 2014 Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Autograph Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengertian lainnya yang dikemukakan oleh Suryantoro 2011 bahan ajar merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Dengan demikian bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar-mengajar KBM. Adapun pada penelitian ini bahan ajar yang digunakan adalah berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kegiatan Kelompok LKK. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disusun berdasarkan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan autograph. Mengenai alat-alat yang disediakan juga harus tersedia komputer, software autograph, proyektor untuk membantu proses pembelajaran berlangsung. Lembar Kegiatan Kelompok LKK berisi lembaran-lembaran tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, dibuat permasalahan- permasalahan yang didesain sedemikian sehingga menstrimulus kemampuan berpikir kreatif siswa. Lembar kegiatan siswa akan memuat paling tidak: judul, KD yang akan dicapai, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan. Penyusunan LKS dalam pengkajian materi ini mengambil materi SPLDV yang diajarkan di kelas VIII SMP.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan 47 Hany Indriani, 2014 Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Autograph Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Studi Pendahuluan dengan mengkaji masalah, daftar pustaka serta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. b. Melakukan observasi ke sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian. c. Menyusun instrumen penelitian tes dan non tes. d. Menyusun bahan ajar. e. Menguji coba instrumen penelitian. f. Menganalisis hasil uji coba instrumen kemudian revisi instrument penelitian apabila terdapat kekurangan. g. Menyusun proposal penelitian. h. Menyusun instrument dan bahan ajar, termasuk menyusun RPP. 2. Tahap Pelakasanaan a. Pemilihan kelas untuk sampel penelitian kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. b. Melakukan pretes tes awal kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. c. Melaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan Autograph di kelas eksperimen dan pembelajaran dengan menggunakan ekspositori di kelas kontrol. d. Selama proses pembelajaran peneliti menggunakan lembar observasi untuk menilai proses pembelajaran berlangsung. e. Memberikan jurnal harian kepada siswa kelas ekperimen untuk mengetahui respon siswa terhadap PBL dengan berbantuan Autograph yang telah dilaksanakan. f. Pemberian postes tes akhir pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL VAK BERBANTUAN POHON MATEMATIS

5 39 662

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PQ4R BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII

1 17 276

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GEOGEBRA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN AUTOGRAPH DI MAN 1 MEDAN.

2 10 43

PENGEMBANGAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 MEDAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MNEGGUNAKAN AUTOGRAPH.

1 8 36

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA.

0 0 39

MODEL PEMBELAJARAN ASSUREBERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF CONCEPT MATEMATIS SISWA SMP.

4 10 53

PERAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KREATIF SERTA DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMA

0 0 9

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

0 0 8