Metode dan Desain Penelitian Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

Yoga Hepta Gumilar, 2014 KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGRAJIN ALAT PERTANIAN DI DESA TARAJU KECAMATAN SINDANGAGUNG KABUPATEN KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Menurut Nawawi dalam Tika 2005:2 mendefiniskan bahwa metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan, selanjutnya Surakhmad 1994:131 menjelaskan bahwa “metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa atau penelitian dengan mempergunakan teknik serta alat- alat tertentu” . Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitian deskriptif, Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal satu variabel bisa juga lebih dan satu variabel. Penelitian deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data itu sendiri sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.

B. Variabel Penelitian

Menurut Sugiono 2011:3 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang , objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Pendidikan 2. Pendapatan 3. Kesehatan 4. Transfortasi Dalam penelitian hanya menggunakan variabel Pendidikan, Pendapatan, Kesehatan dan Transfortasi tidak menggunakan variabel bebas dan tidak menggunakan variabel terikat. Karena dalam penelitian ini tidak ada hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiono 2011:61 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas abyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini terdiri atas unit usaha yang bergerak dalam sektor industri alat pertanian yang persebarannya di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupeten Kuningan Sebanyak 25 unit usaha industri alat pertanian 2. Sample Menurut Sugiono 2011:62 Sampel adalah bagian dari jumlah dan kakteristik yang dimiliki oleh populasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sample jenuh yaitu menggunakan semua populasi yang ada sebagai sample dan bahan penelitian. sampel jenuh menurut Sugiono 2011: 68 adalah Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Sehingga peneliti mengambil seluruh populasi sebagai sampel yaitu sebagak 25 orang. Adapun persebaran industri alat peertanian yang ada di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.1 Peta Persebaran Pengrajin Alat Pertanian Desa Taraju

D. Definisi Operasional