Ikhwan Al-Shafa, 2014 Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
macet didalam bank tersebut. Adanya kredit macet dalam perbankan menyebabkan
menurunya profitabilitas. Menurut Retnadi 2006:25 “Apabila aktiva kredit merupakan porsi dominan dari sebuah bank, maka semakin tinggi
kredit bermasalah atau NPL maka akan semakin menurunkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga”. Dari pernyataan tersebu diketahui return
on assets ROA yaitu salah satu tolak ukur profitabilitasnya mereka akan menurun, dengan akibat nilai operasi mereka di masyarakat dan di dunia
perbankan pada khususnya ikut menurun”. Profitabilitas perbankan diperoleh dari selisih antara bunga simpanan
dengan bunga pinjaman. Apabila jumlah non performing loan disuatu bank tinggi
maka bunga pinjaman yang diharapkan oleh pihak bank untuk mendapatkan profitabilitas mengalami kegagalan sehingga memungkinkan profitabilitas bank
menurun.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Penyaluran dana dalam bentuk kredit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak bank dan hampir setiap bank lebih mengutamakan kegiatan tersebut
dalam memperoleh laba. Menurut K asmir 2008:119 bahwa “Hampir semua bank
masih mengandalkan penghasilan utamanya dari jumlah penyaluran kreditnya spread based, disamping dari penghasilan atas fee based yang berupa biaya-
biaya dari jasa- jasa bank lainnya yang dibebankan ke nasabah”.
Penyaluran dana dalam bentuk kredit sangat membantu masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan. Dengan kredit masyarakat dapat
membiayai usaha yang sedang dijalankan, meningkatkan produksi, dan membiayai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu penyaluran dana
dalam bentuk kredit dapat membantu pemerintah dalam hal peningkatan pembangunan di berbagai sektor. Penyaluran kredit memberikan keuntungan bagi
pemerintah dalam penerimaan pajak baik dari pihak nasabah maupun pihak bank, membuka kesempatan kerja yang merekrut tenaga kerja yang masih menganggur,
meningkatkan jumlah barang dan jasa, menghemat dan meningkatkan devisa negara. Namun kenyataannya penyaluran kredit yang tinggi tidak selamanya
Ikhwan Al-Shafa, 2014 Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memberikan dampak yang baik bagi profitabilitas bank. Hal ini dipengaruhi oleh analisis kredit yang dilakukan sebelum melakukan penyaluran kredit sehingga
tidak berdampak buruk pada profitabilitas bank. Bank Internasional Indonesia merupakan salah satu bank yang sudah go
public dimana segala aktifitasnya selalu diperhatikan oleh para investor maupun calon investor. Pada beberapa tahun ke belakangan ini, kinerja keuangan Bank
Internasional Indonesia mengalami tingkat profitabilitas yang buruk. Dapat dilihat pada laporan keuangan pada latar belakang dari tahun 2006-2012 tingkat
profitabilitas yang diukur dengan ROA selalu dibawah standar yang sudah ditetapkan Bank Indonesia. Bank Indonesia menetapkan ROA sebesar 1,50 hal
ini sesuai dengan PBI No. 610PBI2004 mengatakan bahwa standar minimal yang ditetapkan untuk ROA sebesar 1,50.
Buruknya profitabilitas Bank Internasional Indonesia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Muldjono 2002:86 faktor-faktor yang
mempengaruhi profitabilitas antara lain sebagai berikut: Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu jumlah
modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi
dalam menekan biaya operasi dan non operasi serta mobilisasi dana masyarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah.
Menurut Muldjono bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi
profitabilitas yaitu kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliaannya. Kualitas kredit muncul akibat bank tersebut melakukan penyaluran dana dalam bentuk
pinjaman atau kredit. Analisis kredit dilakukan untuk mengetahui apakah kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya baik atau buruk Apabila kualitas
kredit yang diberikan baik memungkinkan bank akan mendapatkan keuntungan dari penyaluran kredit dan mencegah resiko tak tertagihnya kredit yang diberikan
kepada nasabah. Jika kualitas kredit yang diberikan buruk ini akan memberikan permasalahan kredit macet atau non performing loan yang cenderung menurunkan
profitabilitas bank. Menurut Dendawijaya 2009:82 bahwa “Bank akan
kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari kredit yang diberikan
Ikhwan Al-Shafa, 2014 Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi profitabilitas bank”.
Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan
dengan hal tersebut dengan mengambil judul “Pengaruh Non Performing Loan terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia Tbk
”. C.
Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis bermaksud membatasi masalah-masalah yang
muncul mengenai non performing loan. Rumusan masalah antara lain: 1.
Bagaimana gambaran non performing loan pada Bank Internasional Indonesia
2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia
3. Bagaimana pengaruh non performing loan terhadap profitabilitas pada Bank
Internasional Indonesia
D. Maksud dan Tujuan Penelitian