BAB IV ANALISIS DATA
Berdasarkan pada data-data yang telah dipaparkan pada bab III, maka bab IV ini akan dianalisis data tentang bentuk-bentuk kenakalan siswa dan upaya guru
pendidikan agama Islam dalam menangani kenakalan siswa pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, berikut analisis
datanya:
A. Bentuk-bentuk kenakalan siswa
1. Bentuk-bentuk kenakalan siswa dilakukan dengan sengaja maupun
tidak disengaja yang masih dalam taraf pelanggaran ringan
a. Memasukkan cabe ke dalam makanan serabi
Bentuk kenakalan semacam ini merupakan suatu kesengajaan yang dapat mengganggu atau menyakiti atau bisa jadi malah
membuat masalah terhadap siswa lain. Hal ini terbukti dengan adanya memasukkan cabe ke dalam makanan serabi sehingga siswa
yang makan makanan tersebut menjadi kepedesan sampai ditertawain oleh siswa lain yang melihatnya.
b. Membuang sampah di jalan lewat jendela lantai 3
Bentuk kenakalan seperti ini dilakukan dengan sengaja yang ketidakteraturannya dalam kedisiplinan diri. Hal ini terbukti adanya
memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk membuang sampah tidak pada tempatnya.
85
c. Bangkang atau tidak patuh terhadap aturan
Pembangkangan dan ketidakpatuhan terhadap aturan, merupakan kesengajaan yang dilakukan karena bosan atau jenuh
terhadap pelajaran, mungkin pelajaran tersebut bagi mereka membuatnya terbelenggu atau mengganggu aktifitas yang sedang
mereka lakukan. d.
Sering ngagetin siswa perempuan di tangga Ngagetin merupakan suatu hal yang disengaja supaya
mengejutkan bagi siswa yang dikageti tersebut. Perbuatan ini merupakan bentuk tingkah laku yang berlebihan. Dengan adanya hal
tersebut, siswa lain menjadi kaget sehingga terjatuh. e.
Mengejek dengan kata-kata kasar atau kotor Mengejek dengan kata-kata kasar atau kotor merupakan suatu
perbuatan yang menyakitkan. Ini bisa kita alami dan bisa kita rasakan bagaimana kalau misalnya kita mendapat ejekan tersebut.
f. Numpahkan minuman siswa lain ke lantai buat mainan
Tindakan semacam ini adalah tindakan yang menyakitkan atau bisa jadi membuat masalah. Karena dengan mengambil
minuman siswa lain tanpa ijin sampai ditumpahkan dengan sengaja ke lantai buat mainan menjadikan lantai licin dan bisa menjatuhkan
orang atau siswa lain yang sedang lewat.
g. Menyembunyikan piring atau buku tulis
Perilaku seperti ini adalah suatu fenomena yang disengaja dan dapat mengganggu siswa lain. Dengan adanya gangguan
tersebut menyebabkan siswa lain menjadi bingung. h.
Membuat gaduh dan main sendiri ketika pembelajaran berlangsung Kenakalan semacam ini merupakan suatu gejala atau
peristiwa ketidakteraturannya dalam kedisiplinan diri. Karena adanya sifat bosan, malas, dan ingin mencari-cari perhatian guru
agar mau memperhatikannya sehingga dapat mengganggu dan menghambat aktifitas pembelajaran.
i. Bermain dengan curang
Bermain memang suatu hal yang mengasyikkan, apalagi kalau memang dilakukannya dengan konsisten dalam kejujuran akan
lebih asyik lagi, tetapi kalau sudah diselingi dengan kecurangan merupakan ketidakteraturan dalam kedisiplinan diri. Dengan
kecurangan tersebut dapat menimbulkan pertengkaran yang berakibat pada rusaknya pergaulan atau persahabatan di antara siswa
maupun orang lain. j.
Kecenderungan membuat kelompok
Kecenderungan membuat kelompok yang bertujuan untuk meganggu, adalah suatu hal yang melampaui batas. Karena dengan
adanya gangguan tersebut akan menimbulkan masalah terhadap orang atau siswa lain.
k. Tidak sengaja menyenggol piring milik kakak kelas jatuh ke lantai
sampai pecah Ketidak sengajaan bisa dikatakan suatu hal yang
menyakitkan, karena perbuatan tersebut mengandung unsur pengrusakan sekaligus menghilangkan dari barang kepunyaan.
l. Menggedor pintu kamar mandi, sehingga kaca pintu sampai pecah
Menggedor pintu kamar mandi sampai pintu kaca pecah, merupakan fenomena yang tidak sengaja karena reflek yang tidak
bisa dikontrol akibat menahan keinginan mau kencing yang sudah tidak bisa ditahan lagi.
m. Tidak sengaja kerudung ketarik sampai leher memerah
Peristiwa larinya seorang siswa tanpa menghiraukan sekitarnya akan berakibat seperti ketariknya ikat kerudung sampai
leher memerah walaupun dilakukan tidak dengan sengaja, maka tindakan tersebut termasuk tindakan yang menyakitkan.
n. Tidak sengaja menjatuhkan polpen dari Singapura milik siswa lain
sampai pecah
Memang ketidaksengajaan bisa menyebabkan biang kerok pertengkaran, seperti pecahnya polpen kesayangan apalagi kenang-
kenangan dari Singapura merupakan suatu hal yang menyakitkan. Ini bisa kita alami dan bisa kita rasakan bagaimana kalau keadaan kita
seperti itu.
2. Bentuk-bentuk kenakalan siswa dilakukan dengan sengaja yang