BAB III HASIL PENELITIAN DI SD MUHAMMADIYAH
PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT SURAKARTA
A. Gambaran Umum SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat
Surakarta
1. Latar Belakang Historis Berdirinya SD Muhammadiyah Program
Khusus Kottabarat Surakarta
Sejarah berdirinya SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, yaitu merupakan salah satu amal usaha Organisasi
Muhammadiyah yang di bawah naungan dan penanganan Majelis DIKDASMEN Muhammadiyah Surakarta. SD Muhammadiyah Program
Khusus Kottabarat Surakarta secara resmi berdiri pada tanggal 11 Juni 2000, dan pada tahun ajaran 20002001 mulai menerima siswa baru.
Sejak awal sekolah berdiri diproyeksikan sebagai sekolah unggulan dengan mengembangkan model-model pembelajaran alternatif berbasis
riset . Pada awalnya, ia bertempat di SD Muhammadiyah 1 Ketelan
Surakarta, sejak bulan juli 2003 menempati gedung baru di kompleks Masjid Kottabarat Surakarta.
Pembukaan SD Muhammadiyah Program Khusus tersebut, didasari oleh beberapa alasan, sebagai berikut:
a. Sebagai sekolah alternatif yang mengembangkan full day school
dengan filosofis:
55
1 Learning by doing belajar dengan mencoba sehingga tercipta
pengertian mendalam. 2
Learning by playing belajar dengan bermain sesuai dengan masa bermain anak.
b. Menjadi sekolah kader, baik kader umat maupun kader bangsa.
Karenanya pembelajaran dilakukan secara khusus, intensif, dan ekstensif.
Pada tanggal 27 Pebruari 2005, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta diresmikan oleh Menteri Pendidikan
Nasional Indonesia Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Dalam sambutannya beliau menadaskan, konsekuensi sekolah yang diresmikan
menteri harus sungguh-sungguh untuk menjadikan sekolah bertaraf nasional, bahkan internasional.
Ruh sebuah lembaga pendidikan terletak pada kurikulumnya. Sebagai langkah awal, SD Muhammadiyah Program Khusus yang
dulunya dibimbing oleh Alm Prof. Moch. Sholeh. Y.A.I, Ph.D telah berhasil memodifikasi isi “Kurikulum Nasional” yang terakhir disebut
bernuansa kompetisi menjadi kurikulum Sekolah Syariah KSS: tarbiyah untuk optimalisasi fitrah tauhid diluncurkan pada tanggal 11
Juni 2005 di Auditorium UNS Surakarta. KSS sebagai sebuah pengembangan model pembelajaran akan dikembangkan terus-menerus
melalui pelatihan guru secara bertahap dan berkelanjutan. Dokumentasi dan wawancara dengan kepala sekolah, 31052010.
2. Letak Geografis