Sistematika Tanaman Nama Daerah Morfologi Kandungan Kimia Kegunaan

3

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh variasi konsentrasi amilum manihot sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet hisap ekstrak etanol daun ceremai? 2. Apakah tablet hisap ekstrak etanol daun ceremai Phyllanthus acidus mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphyloccocus aureus?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi amilum manihot sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet hisap 2. Mengetahui apakah tablet hisap ekstrak etanol daun ceremai mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphyloccocus aureus

D. TINJAUAN PUSTAKA

1. Tanaman Ceremai Phyllanthus acidus

a. Sistematika Tanaman

Tanaman ceremai Phyllanthus acidus menurut Hutapea 1991 mempunyai klasifikasi yaitu: Divisio : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Euphorbiales Suku : Euphorbiaceae 4 Marga : Phyllanthus Jenis : Phyllanthus acidus

b. Nama Daerah

Tanaman ceremai mempunyai banyak nama lain diantaranya yaitu dari daerah Sumatera menyebutnya ceremoi, crème, crème, dan camin-camin, sedangkan dari Jawa menyebutnya crème, cerme, dan careme. Masyarakat Bali menyebutnya Carmen. Dari Sulawesi menyebut tanaman ceremai dengan nama caramel, tili, dan cara mele. Sedangkan dari daerah Maluku menyebutnya ceremin Hutapea, 1991.

c. Morfologi

Ceremai merupakan pohon, tinggi kurang lebih 3 m. Batang tegak, bulat, berkayu, mudah patah, kasar, percabangan monopodial, dan berwarna coklat tua. Daun berupa daun majemuk, lonjong, berseling, panjang 5–6 cm, lebar 2–3 cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, pertulangan menyirip, halus, tangkai silindris, panjang kurang lebih 2 cm dan berwarna hijau tua. Buah berbentuk bulat, permukaannya berlekuk, dan berwarna kuning keputih-putihan. Biji berbentuk bulat pipih dan berwarna coklat muda. Akarnya berupa akar tunggang dan berwarna coklat muda Hutapea, 1991.

d. Kandungan Kimia

Daun, kulit batang dan kayu Phyllanthus acidus mengandung polifenol, saponin, flavonoid, dan tanin, di samping itu kayunya juga mengandung alkaloid Hutapea, 1991. Berdasarkan hasil uji bioautografi yang dilakukan oleh Budiyanti 2009 polifenol adalah kandungan kimia daun ceremai yang mempunyai aktivitas 5 antibakteri. Dalam hasil skrining fitokimia, senyawa yang terkandung dalam daun ceremai adalah flavonoid, saponin, dan tanin Purwarini, 2001.

e. Kegunaan

Daun Phyllanthus acidus berkhasiat untuk urus-urus dan obat mual, akarnya untuk obat asma dan daun muda untuk sariawan Hutapea, 1991. Telah diujikan bahwa ekstrak etanol daun ceremai mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphyloccocus aureus dan Escherichia coli serta memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans Jagessar dkk., 2008.

2. Ekstrak

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels)

11 168 80

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 2 17

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT DAN EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) SKEELS) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

1 3 10

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pne

0 0 15

PENGARUH BAHAN PENGIKAT NATTRIUM KARBOKSIMETILS SELLULLOSA TERHADAP FORMULA TABLET HISAP KSTRAK ETANOl DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus.

1 4 17

PENGARUH BAHAN PENGIKAT GELATIN TERHADAP FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus.

4 17 22

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Escherichia coli DAN BIOAUTOGRAFINYA.

0 1 21

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli DAN BIOAUTOGRAFINYA.

0 3 23

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pneumoniae SERTA BIOAUTO

0 0 17

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels)

0 0 16