Metode Penelitian PERAN BANK BTPN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA NASABAH MELALUI PROGRAM DAYA Peran Bank Btpn Untuk Meningkatkan Kinerja Nasabah Melalui Program Daya (Studi Empiris Pada Bank BTPN Solo ‐ Mur Cabang Purwosari).

Jumlah skor jawaban responden NPS = Skor tertinggi yaitu 4 3. Kenaikan omzet usaha merupakan perubahan naik atau turun omset sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Diukur dari perubahan penjualan sales responden sebelum mengikuti pelatihan program DAYA dan sesudah mengikutinya. Kenaikan omzet usaha = penjualan setelah pelatihan – penjulan sebelum pelatihan 4. Repayment rate adalah tingkat pengembalian pinjaman. Diukur dari tingkat keterlambatan responden membayar pinjaman. Jika tepat waktu maka repayment rate terjaga. Repayment rate dibagi dalam 3 kategori: ‐ Lancar : Nasabah membayar kewajiban tepat waktu ‐ Kurang lancar : Tunggakan nasabah atas kewajiban antara 1‐90 hari ‐ Tidak lancar : Tunggakan nasabah atas kewajiban 90 hari 5. Peningkatan nilai kredit merupakan nilai plafon yang diterima nasabah dari awal memperoleh pinjaman sampai sekarang. Diukur dari kenaikan jumlah Rp penerimaan kredit yaitu sejak pertama kali memperoleh kredit dari bank BTPN hingga sekarang. Peningkatan nilai kredit = plafon kredit nasabah saat ini – plafond kredit pertama kali pinjaman 6. Peningkatan skala usaha merupakan peningkatan kualitas dan kuantitas usaha yang dijalankan menjadi lebih baik. Diukur dari kepesertaan responden yaitu nasabah Usaha Mikro menjadi Nasabah Usaha KecilMenengah.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Terdapat 3 jenis Program Pelatihan Tumbuh Usaha yang diberikan kepada debitur sebagai berikut : 8 1. Pelatihan untuk Mengembangkan Usaha a. Bang Handal, Kiat praktis mengembangkan usaha dan modal. b. Kak Citra, pelatihan kepada debitur agar usahanya lebih dikenal dan bisa menarik calon pembeli. c. Kak Laris, kiat praktis meningkatkan penjualan. 2. Informasi Jual‐Beli Bank BTPN memberikan informasi atau iklan usaha debitur secara gratis, sehingga usaha debitur akan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini dengan harapan akan membantu peningkatan sales atau omzet. Selain itu debitur juga memperoleh informasi mengenai harga jual dan harga beli suatu komoditi sesuai dengan jenis usaha yang dikelola sdengan demikian debitur bisa memantau perkembangan harga di pasaran. 3. Peluang Usaha Baru PUB Memberikan informasi kepada debitur untuk menambah pendapatan melalui program Pulsamu dan Asuransimu, artinya debitur diberikan pengetahuan tentang pengembangan usaha diversifikasi usaha Gambaran tentang distribusi dari 30 responden diperoleh dari data diri atau identitas responden meliputi jenis kelamin, jenis usaha, besarnya plafond pinjaman dan besarnya omset perbulan yang disajikan berikut : 1. Dalam responden penelitian ini dari 30 debitur yang memiliki jenis kelamin laki laki sejumlah 16 atau 53 dan sisanya adalah perempuan. Kenyataan yang ada dapat diketahui bahwa kebanyakan kaum lak‐laki mendominasi menjadi pengusaha mikro pengelola usaha baik yang berlokasi di pasar maupun di pedesaan. 2. Sejumlah 21 orang atau 70 adalah sebagai pedagang atau memiliki usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan, diikuti usaha jasa sebanyak 7 orang atau 23 dan 2 orang atau 7 jenis usaha yang dikelola pengusaha mikro adalah industri kecil. 9