Rossi Sangra, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Multimedia Animasi Flash 3
Dimensi Untuk Meingkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Diklat Teknik Komputer dan Jaringan Standar Kompetensi Perakitan Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Perlu diperhatikan bahwa jika menggunakan Jigsaw untuk belajar materi baru maka perlu dipersiapkan suatu tuntunan dan isi materi
yang runtut serta cukup sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
c. Pengamatan Observation
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan selama tindakan pelaksanaan berlangsung. Pengumpulan data
ini dilakukan dengan menggunakan format observasipenilaian yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan. Pelaksanaan
skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif yaitu hasil
pre-test dan post-test atau data kualitatif yang menggambarkan keaktifan
siswa, antusias siswa, mutu diskusi, dan lain-lain. Instrumen yang umum dipakai adalah lembar observasi dan catatan lapangan yang dipakai untuk
memperoleh data secara objektif yang tidak dapat terekam melalui lembar observasi, seperti aktivitas siswa selama pemberian tindakan berlangsung,
reaksi siswa, atau petunjuk lain yang dapat dipakai sebagai bahan dalam analisis dan untuk keperluan refleksi Suhardjono, 2007 : 78.
d. Refleksi Reflection
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengakji secara menyeluruh tindakan yang telah dilkukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian yang
dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Langkah reflektif ini berusaha mencari alur pemikiran yang logis dalam kerangka kerja
proses, problem, isu, dan hambatan yang muncul dalam perencanaan tindakan
Rossi Sangra, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Multimedia Animasi Flash 3
Dimensi Untuk Meingkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Diklat Teknik Komputer dan Jaringan Standar Kompetensi Perakitan Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
strategik. Langkah reflektif ini juga dapat digunakan untuk menjawab variasi situasi social dan isu sekitar yang muncul sebagai konsekuansi adanya
tindakan terencana Suhardjono, 2007:80. Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan
atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang siklus berikutnya yang meliputi kegiatan :
perencanaan ulang, tindakan ulang melalui, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi Hopkins dalam Suhardjono 2007:80.
3.4. Indikator Kinerja Kriteria Keberhasilan