Menghitung Rata-rata Mean Standar Deviation Simpangan Baku Uji Normalitas

Nuraeni Septiawati, 2013 Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Line Dance Dengan Senam Jumat Bersih Dan Sehat Terhadap Kesenangan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri 29 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menyederhanakan data ke dalam bentuk yang dapat dimengerti. Prosedur dari analisis data dalam penelitian ini yaitu:

1. Menghitung Rata-rata Mean

Menghitung skor rata-rata kelompok sampel menggunakan rumus sebagai berikut: ̅ Sudjana 2005:67 Keterangan: ̅ = skor rata-rata yang dicari = jumlah nilai data n = jumlah sampel

2. Standar Deviation Simpangan Baku

Standar deviation simpangan baku adalah suatu nilai yang menujukan tingkat derajat variasi kelompok atau ukuran standar penyimpangan reratanya, simbol simpangan baku populasi σ atau σ n sedangkan untuk sampel s, sd atau σ n -1. Rumus untuk kelompok kecil : S = ̅ Sudjana, 2005:93 Keterangan: S = simpangan baku yang dicari n = jumlah sampel n ̅ = jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata

3. Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas yaitu untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data yang telah diperoleh. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Nuraeni Septiawati, 2013 Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Line Dance Dengan Senam Jumat Bersih Dan Sehat Terhadap Kesenangan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri 29 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu uji normalitas dengan metode liliefors yang lebih mudah dan praktis. Dengan mengacu pada tabel khusus liliefors, agar dapat mengetahui batas kritis penerimaan dan penolakkan hipotesis yakni Lt. Terdapat beberapa langkah untuk menyelesaikan analisis uji distribusi normal menurut Abduljabar dan Darajat 2012:102. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil sampai terbesar, kemudian mencari rata-rata dan simpangan baku. b. Mencari Z skor dan tempatkan pada kolom Zi c. Mencari luas Zi pada tabel Z. d. Pada kolom FZi, untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5-luas daerah, sedangkan untuk luas daerah negatif maka 0,5 + luas daerah. e. SZi, adalah urutan n dibagi jumlah n f. Hasil pengukuran FZi – SZi tempatkan pada kolom FZi – S Zi. g. Mencari data nilai yang tertinggi, tanpa melihat - atau +, sebagai nilai Lo. h. Membuat kriteria penerimaan dan penolakkan hipotesis: a. Jika L ≥ L tabe l tolak H dan H 1 diterima artinya data tidak berdistribusi normal. b. Jika L ≤ L tabel , terima H artinya data berdistribusi normal. i. Mencari nilai L tabel , membandingkan L dengan L t. j. Membuat kesimpulan. Untuk melakukan uji normalitas untuk kedua variabel tersebut dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel.

4. Uji Homogenitas