1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut UU KUP No.16 Tahun 2009 Pasal 1, Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan UU dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan di gunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Seperti yang dijelaskan dalam definisi pajak menurut UU KUP, orang pribadi atau badan yang merupakan wajib pajak harus melaksanakan kewajiban
perpajakannya mulai dari memperhitungkan sampai melaporkan pajak, khususnya Pajak Penghasilan PPh .
Pajak Penghasilan merupakan pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak yaitu Orang Pribadi, Badan, Bentuk Usaha Tetap BUT atas
penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak. Penghasilan kena pajak merupakan dasar perhitungan untuk menentukan besarnya pajak
yang terhutang. Khususnya bagi pegawai yang bekerja di suatu perusahaan yang menerima penghasilan dari pemberi kerja akan dipungutdipotong
pajak. Pajak yang dipotongdipungut tersebut termasuk Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk Wajib Pajak Orang Pribadi. Lebih jelasnya, yang dimaksud
dengan PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, honorarium,
2 tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan bentuk apapun
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi yang disebut subyek pajak dalam negeri.
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 Undang – Undang Nomor 36 Tahun
2008, tentang pajak penghasilan. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. XYZ merupakan usaha di
bidang usaha minyak wangi, usaha yang dihasilkan adalah parfum yang berlokasi di Jalan Kalianget No.10 Kuta, Badung. PT. XYZ mempunyai 67
pegawai yang semua merupakan pegawai tetap, maka penulis menyimpulkan PT. XYZ ini dikenakan PPh 21 atas Pegawai Tetap, dan
penulis tertarik untuk membahas Tata Cara Perhitungan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh 21 atas Pegawai Tetap.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana Tata Cara Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 atas Pegawai
Tet ap pada PT. XYZ ?”
1.2 Tujuan Penelitian