Ujang Mulyana, 2014
Peningkatan hasil belajar kognitif dan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Alur Penelitian
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen. Metode penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang hasil
belajar dan keterampilan sosial siswa, dalam hubungannya dengan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang akan dilihat dari
kemunculan pada tahap pembelajaran Jigsaw dalam setiap pertemuan pada pembelajaran IPS
D. Definisi Operasional
Terdapat beberapa istilah yang digunakan baik dalam judul maupun isi penelitian yang perlu diklarifikasi agar diperoleh kesamaan persepsi, istilah-
istilah tersebut antara lain : 1.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Menurut Rusman 2010:218 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitik beratkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil. Siswa-siswa ini bekerja sama
untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam: a belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya; b merencanakan bagaimana mengajarkan subtopik
bagiannya kepada anggota kelompok semula. Setelah itu, siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-
masing sebagai “ahli” dalam subtopiknya tersebut kepada temannya. Sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukan
penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru. Kesimpulan
Ujang Mulyana, 2014
Peningkatan hasil belajar kognitif dan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Hasil belajar Kognitif adalah skor yang didapat siswa SDN 2 Rancapanggung
dari pretest dan posttest yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran IPS sesuai dengan urutan materi pembelajaran yang dipelajari.
3. Keterampilan sosial adalah kemampuan individu dalam berinteraksi sosial
dengan teman di sekolah dalam rangka memenuhi kebutuhannya untuk dapat diterima oleh teman sebaya baik sejenis kelamin atau lawan jenis, memiliki
keterampilan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, memahami menghargai dan mampu bekerjasama dengan orang lain yang majemuk, serta mampu
mentransformasikan kemampuan akademiknya.
E. Instrumen Penelitian