Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4 Gambaran Variabel Motivasi Kerja
4.4.1 Faktor Motivasi Intrinsik
4.4.1.1 Lingkungan Tempat Kerja
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan lingkungan tempat kerja yaitu sangat tinggi,
tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.20 Lingkungan Tempat Kerja
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi
Skor 1.
Sangat Tinggi 7
17.5 35
2. Tinggi
9 22.5
36
3. Cukup Tinggi
13 32.5
39
4. Tidak Tinggi
11 27.5
22
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 132
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.21 Lingkungan Tempat Bekerja
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.20 dan gambar 4.21 dapat diketahui sebesar 32.5 responden cukup tinggi. Sebesar 27.5 responden tidak tinggi. Sebesar 22.5
responden tinggi dan sebesar 17.5 responden sangat tinggi. Hal ini
17.5 22.5
32.5 27.5
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi
Sangat Tidak Tinggi
5 10
15 20
25 30
35
Lingkungan Tempat Kerja
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori cukup tinggi dengan kondisi lingkungan kerjanya.
4.4.1.2 Mengontrol Emosi
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan upaya dalam mengontrol emosi yaitu sangat
tinggi, tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi. Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.21 Mengontrol Emosi
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi
Skor 1.
Sangat Tinggi 5
12.5 25
2. Tinggi
13 32.5
52
3. Cukup Tinggi
22 55
66
4. Tidak Tinggi
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 143
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.22 Mengontrol Emosi
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.21 dan gambar 4.22 dapat diketahui sebesar 55 responden cukup tinggi. Sebesar 32.5 responden tinggi dan sebesar 12.5
12.5 32.5
55
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi
Sangat Tidak Tinggi
10 20
30 40
50 60
Mengontrol Emosi
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
responden sangat tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori cukup tinggi dalam mengendalikan emosi ketika
sedang bekerja.
4.4.1.3 Hubungan Yang Baik
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan hubungan kerja yang baik yaitu sangat tinggi,
tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi. Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.22 Hubungan Kerja Yang Baik
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi
Skor 1.
Sangat Tinggi 10
25 50
2. Tinggi
20 50
80
3. Cukup Tinggi
9 22.5
27
4. Tidak Tinggi
1 2.5
2
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 159
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.23 Hubungan Kerja Yang Baik
Sumber: Data Diolah, 2014. 25
50
22.5 2.5
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi
Sangat Tidak Setuju
10 20
30 40
50 60
Hubungan Kerja Yang Baik
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada hasil tabel 4.22 dan gambar 4.23 dapat diketahui sebesar 50 responden tinggi. Sebesar 25 responden sangat tinggi. Sebesar 22.5
responden cukup tinggi dan sebesar 2.5 responden tidak tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori
tinggi dalam memiliki hubungan yang baik di dalam bekerja
4.4.2 Faktor Higiene Ekstrinsik
4.4.2.1 Rasa Bangga Terhadap Hasil Pekerjaan
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan rasa bangga terhadap hasil pekerjaan yaitu
sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.23 Rasa Bangga Terhadap Hasil Pekerjaan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi
Skor 1.
Sangat Tinggi 18
45 90
2. Tinggi
16 40
64
3. Cukup Tinggi
6 15
18
4. Tidak Tinggi
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 172
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.24 45
40
15 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup Tinggi
Tidak Tinggi Sangat Tidak
Tinggi 10
20 30
40 50
Rasa Bangga Terhadap Hasil Pekerjaan
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rasa Bangga Terhadap Hasil Pekerjaan Sumber: Data Diolah, 2014
Pada hasil tabel 4.23 dan gambar 4.24 dapat diketahui sebesar 45 responden sangat tinggi. Sebesar 40 responden tinggi dan sebesar 15
responden cukup tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori sangat tinggi dimana merasa bangga dengan hasil
pekerjaannya.
4.4.2.2 Hasil KerjaPrestasi: Pengalaman Bekerja
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan pengalaman kerja sangat tinggi, tinggi, cukup
tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi. Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.24 Pengalaman Bekerja
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi
Skor 1.
Sangat Tinggi 5
12.5 25
2. Tinggi
13 32.5
52
3. Cukup Tinggi
14 35
42
4. Tidak Tinggi
8 20
16
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 135
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.25 Pengalaman Kerja
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.24 dan gambar 4.25 dapat diketahui sebesar 35 responden cukup tinggi. Sebesar 32.5 responden tinggi. Sebesar 20 responden
tidak tinggi dan sebesar 12.5 responden sangat tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori cukup dalam
memiliki pengalaman kerja
4.4.2.3 Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan tanggung jawab terhadap pekerjaan yaitu
sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi. Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.25 Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi Skor 1.
Sangat Tinggi 12
30 60
2. Tinggi
21 52.5
84
3. Cukup Tinggi
6 15
18
4. Tidak Tinggi
1 2.5
2
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 164
Sumber: Data Diolah, 2014. 12.5
32.5 35
20
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi Sangat Tidak Setuju
5 10
15 20
25 30
35 40
Pengalaman Kerja
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.26 Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.25 dan gambar 4.26 dapat diketahui sebesar 52.5 responden tinggi. Sebesar 30 responden sangat tinggi. Sebesar 15 responden
cukup tinggi dan sebesar 2.5 reseponden tidak tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori tinggi dalam
bertanggung jawab atas pekerjaannya
4.4.3 Hasil Rekapitulasi Varibel Motivasi Kerja
Berikut ini merupakan hasil penjumlahan seluruh data dari 40 responden mengenai variabel motivasi kerja. Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.26 Hasil Rekapitulasi Variabel Motivasi Kerja
No Pernyataan
Skor Skor
Ideal Persentase
1. Faktor Motivasi Intrinsik:
Kondisi Pekerjaan: Lingkungan Tempat Kerja
132 200
67 2.
Mengontrol Emosi 143
200 71.5
3. Hubungan Yang Baik
159 200
79.5 4.
Faktor Higiene Ekstrinsik: Hasil KerjaPretasi: Rasa Bangga
172 200
86
30 52.5
15 2.5
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi Sangat Tidak Setuju
10 20
30 40
50 60
Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Pengalaman Bekerja Di Dunia Kuliner
135 200
67.5 6.
Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan 164
200 82
Total 905
1200 75.41
Sumber: Data Diolah, 2014
Berdasarkan hasil jumlah tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah skor dari masing masing kriteria di dalam motivasi kerja adalah 905 dengan skor ideal 1200
maka jumlah total persentase keseluruhan ialah 75.41 Nilai- nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria 101 skoring
terendah yang didapat melalui skor ideal kriterium dan skor terkecil, sehingga melalui skor standar tersebut akan dapat diketahui kontinum yang menunjukkan
wilayah ideal dari variabel motivasi kerja. Penilaian tersebut dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
- Skor Maksimal
Penentuan nilai maksimal dapat dilakukan dengan mengkalikan skor tetinggi dengan total pernyataan dan jumlah responden.
Skor Tertinggi x Jumlah Pernyataan x Jumlah Responden 1x 6 x 40 = 1200
- Skor Minimal
Penentuan nilai minimal dapat dilakukan dengan mengkalikan skor terendah dengan total pernyataan dan jumah responden.
Skor Terendah x Jumlah Pernyataan x Jumlah Responden 1 x 6 x 40 = 240
- Jenjang Tingkat Motivasi Kerja
Penentuan tingkatan motivasi kerja dapat dilakukan dengan cara mengurangi skor tertinggi dengan skor terendah.
Skor Tertinggi – Skor Terendah
1200 – 280 = 960
- Panjang Interval Kelas
Penentuan panjang interval kelas motivasi kerja dapat dilakukan dengan cara membagi nilai jenjang dengan banyaknya kelas interval.
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jenjang Banyak Kelas Interval 960 5 = 192
Sehingga akan didapatkan gambaran mengenai tingkatan motivasi kerja pada RM BMC.
Sangat Rendah Rendah Cukup
Tinggi Sangat Tinggi
Gambar 4.27 Garis Kontinum Motivasi Kerja
Sumber: Data Diolah, 2014
Sehingga jika dilihat pada tabel diatas, maka hasil skor dari penilaian variabel motivasi kerja adalah 905, dimana skor tersebut berada dalam kategori
tinggi.
4.5 Gambaran Variabel Kinerja Karyawan