Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jenjang Banyak Kelas Interval 960 5 = 192
Sehingga akan didapatkan gambaran mengenai tingkatan motivasi kerja pada RM BMC.
Sangat Rendah Rendah Cukup
Tinggi Sangat Tinggi
Gambar 4.27 Garis Kontinum Motivasi Kerja
Sumber: Data Diolah, 2014
Sehingga jika dilihat pada tabel diatas, maka hasil skor dari penilaian variabel motivasi kerja adalah 905, dimana skor tersebut berada dalam kategori
tinggi.
4.5 Gambaran Variabel Kinerja Karyawan
4.5.1 Inisitif
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan inisiatif dalam bekerja sebaik mungkin yaitu
sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.27 Bekerja Sebaik Mungkin
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi Skor 1.
Sangat Tinggi 10
25 50
2. Tinggi
18 42.5
68
3. Cukup Tinggi
12 30
36
4. Tidak Tinggi
5. Sangat Tidak Tinggi
240 432
1008 816
624 905
1200
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Total 40
100 154
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.28 Bekerja Sebaik Mungkin
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.27 dan gambar 4.28 dapat diketahui sebesar 42.5 responden tinggi. Sebesar 30 responden cukup tinggi dan sebesar 25
responden sangat tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori tinggi untuk bekerja sebaik mungkin.
4.5.2 Berinovasi Dengan Menu
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan inovasi menu yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup
tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.28 Berinovasi Dengan Menu
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi Skor 1.
Sangat Tinggi 3
7.5 15
2. Tinggi
4 10
16
3. Cukup Tinggi
14 35
42
4. Tidak Tinggi
19 47.5
38
5. Sangat Tidak Tinggi
25 42.5
30
2.5 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup Tinggi Tidak Tinggi Sangat Tidak
Tinggi 10
20 30
40 50
Bekerja Sebaik Mungkin
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Total 40
100 111
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.29 Berinovasi Dengan Menu
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.28 dan gambar 4.29 dapat diketahui sebesar 47.5 responden tidak tinggi. Sebesar 35 responden cukup tinggi. Sebesar 10
responden tinggi dan sebesar 7.5 responden sangat tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC tidak melakukan inovasi menu makanan
dan minuman dalam kegiatan produksi.
4.5.3 Bekerjasama Dengan Rekan
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan kerjasama dengan rekan yaitu sangat tinggi,
tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.29 Bekerjasama Dengan Rekan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi Skor 1.
Sangat Tinggi 4
10 20
2. Tinggi
16 40
64
3. Cukup Tinggi
20 50
60
4. Tidak Tinggi
7.5 10
35 47.5
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi Sangat Tidak Tinggi
10 20
30 40
50
Berinovasi Dengan Menu
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 144
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.30 Bekerjasama Dengan Rekan
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.29 dan gambar 4.30 dapat diketahui sebesar 50 responden cukup tinggi. Sebesar 40 responden tinggi dan sebesar 10
responden sangat tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC cukup tinggi dalam menerapkan kerjasama tim untuk mencapai tujuan
perusahaan.
4.5.4 Kualitas Dalam Bekerja
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan kualitas dalam bekerja yaitu sangat tinggi,
tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.30 Kualitas Dalam Bekerja
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi Skor 1.
Sangat Tinggi 8
20 40
10 40
50
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi Sangat Tidak Setuju
10 20
30 40
50 60
Bekerjasama Dengan Rekan
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tinggi
17 42.5
68
3. Cukup Tinggi
15 37.5
45
4. Tidak Tinggi
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 153
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.31 Kualitas Dalam Bekerja
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.30 dan gambar 4.31 dapat diketahui sebesar 42.5 responden tinggi. Sebesar 37.5 reponden cukup tinggi dan sebesar 20
responden sangat tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC SDM-nya memiliki kualitas dalam bekerja.
4.5.5 Cepat Dalam Melakukan Pekerjaan
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner ini terbagi menjadi lima karateristik responden berdasarkan kecepatan dalam melakukan pekerjaan yaitu
sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, tidak tinggi dan sangat tidak tinggi Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.31 Cepat Dalam Melakukan Pekerjaan
20 42.5
37.5
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi Sangat Tidak Setuju
10 20
30 40
50
Kualitas Dalam Bekerja
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentasi Skor 1.
Sangat Tinggi 8
20 40
2. Tinggi
9 22.5
36
3. Cukup Tinggi
22 55
66
4. Tidak Tinggi
1 2.5
2
5. Sangat Tidak Tinggi
Total 40
100 144
Sumber: Data Diolah, 2014.
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner yang dijelaskan pada tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.32 Cepat Dalam Melakukan Pekerjaan
Sumber: Data Diolah, 2014.
Pada hasil tabel 4.31 dan gambar 4.32 dapat diketahui sebesar 55 responden cukup tinggi. Sebesar 22.5 responden tinggi. Sebesar 20 responden
sangat tinggi dan sebesar 2.5 responden tidak tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan pada RM. BMC berada dalam kategori cukup tinggi
dalam melakukan kegiatan produksi dengan cepat.
4.5.6 Hasil Rekapitulasi Varibel Kinerja Karyawan
Berikut ini merupakan hasil penjumlahan seluruh data dari 40 responden mengenai variabel kinerja karyawan. Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:
Tabel 4.32 Hasil Rekapitulasi Variabel Kinerja Karyawan
No Pernyataan
Skor Skor
Persentase
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Tinggi Tidak Tinggi
Sangat Tidak Tinggi
10 20
30 40
50 60
Cepat Dalam Melakukan Pekerjaan
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ideal
1. Inisitif
154 200
77 2.
Berinovasi Dengan Menu 111
200 55.5
3. Bekerjasama Dengan Rekan
144 200
72 4.
Kualitas Dalam Bekerja 153
200 76.5
5. Cepat Dalam Melakukan Pekerjaan
144 200
72 Total
706 1000
70.6
Sumber: Data Diolah, 2014.
Berdasarkan hasil jumlah tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah skor dari masing-masing kriteria di dalam kinerja karyawan adalah 706 dengan skor ideal
1000 maka jumlah total persentase keseluruhan ialah 70.6 Nilai- nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria skoring
terendah yang di dapat melalui skor ideal kriterium dan skor terkecil, sehigga melalui skor standar tersebut akan dapat diketahui kontinum yang menunjukkan
wilayah ideal dari variabel kinerja karyawan. Penilaian tersebut dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
- Skor Maksimal
Penentuan nilai maksimal dapat dilakukan dengan mengkalikan skor tetinggi dengan total pernyataan dan jumlah responden.
Skor Tertinggi x Jumlah Pernyataan x Jumlah Responden 5 x 5 x 40 = 1000
- Skor Minimal
Penentuan nilai minimal dapat dilakukan dengan mengkalikan skor terendah dengan total pernyataan dan jumah responden.
Skor Terendah x Jumlah Pernyataan x Jumlah Rsponden 1 x 5 x 40 = 200
- Jenjang Tingkat Kompetensi Karyawan
Penentuan tingkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan cara mengurangi skor tertinggi dengan skor terendah.
Skor Tertinggi - Skor Terendah 1000
– 200 = 800 -
Panjang Interval Kelas
Zhahrina Nasution, 2014 Analisis pengaruh kompetensi dan motivasi
Kerja terhadap kinerja karyawan pada rm. Bandung milk centre Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penentuan panjang interval kelas kinerja karyawan dapat dilakukan dengan cara membagi nilai jenjang dengan banyaknya kelas interval.
Jenjang Banyak Kelas Interval 800 5 = 160
Sehingga akan didapatkan gambaran mengenai tingkatan kinerja karyawan pada RM BMC.
Sangat Rendah Rendah Cukup
Tinggi Sangat Tinggi
Gambar 4.33 Garis Kontinum Kinerja Karyawan
Sumber: Data Diolah, 2014
Sehingga jika dilihat pada tabel diatas, maka hasil skor dari penilaian variabel kinerja karyawan kerja adalah 706, dimana skor tersebut berada dalam
kategori tinggi.
4.6 Analisisi Regresi Ganda