Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan
akses yang berbeda-beda.
DBMS merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database
dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam bahasa. Bahasa itu disebut bahasa database yang terdiri dari dua
kelompok yaitu Data Defenition Language DDL dan Data Manipulation Language DML.
DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah, mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file
tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data Data Dictionary. DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorasi
terhadap database yang telah dibangun.
2.4 Sekilas tentang HTML HyperText Markup Language
HyperText Markup Language HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page
Universitas Sumatera Utara
dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML
Standard Generalized Markup Language, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan
standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium W3C. HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan
Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa.
1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan
mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks
dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai
basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang
dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ISO 8879 yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan
dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML Standard Generalized Markup
Language . ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk
pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk
menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web.
Universitas Sumatera Utara
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
Kegunaan
Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
Membuat Pranala.
Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
Membuat form interaktif. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen
ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi
tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara:
bTAMPIL TEBALb. Tanda b digunakan untuk mengaktifkan instruksi
cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda b untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada
penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk
menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke
komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca bahasa Komunikasi antar komputer dengan
kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam Personal Computer pc berbasis Windows.
Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-
Universitas Sumatera Utara
produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan
contoh, h1Golfh1 akan memerintahkan browser untuk menampilkan
Golf sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut contoh, bboldfaceb akan
menampilkan bold atau cetak tebal. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh Cascading Style Sheet CSS dan tidak direkomendasikan
untuk mengatur tampilan tulisan,
hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau
pranala ke
dokumen lain
contoh, a
href=http:www.ilmukomputer.orgIlmukomputera akan
menampilkan ilmukomputer sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu,
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol button, list li, dan garis horizontal hr, Konsep hypertext pada HTML
memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :
Link menuju bagian lain dari page
Link menuju page lain dalam satu web site
Link menuju resource atau web site yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk
menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh sederhana script dan output HTML:
Gambar 2.1.a. Contoh skrip sederhana pemakaian tag HTML
Gambar 2.1.b. Contoh output dari skrip diatas
2.5 Sekilas tentang PHP Personal Home Page