4
Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING
BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester 1 tahun pelajaran 2013- 2014?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran pada model terpadudengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifikdapat meningkatkan
hasil belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler
Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014. b.
Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifik dapat meningkatkan
hasil belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler
Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014. c.
Untuk mengetahui peningkatanhasil belajar peserta didik sampai mencapai nilai KKM.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a.
Peserta didik, diharapkan dapat : 1.
Membuka cara berfikir anak bahwa kegiatan belajar itu menyenangkan dan bermakna bagi kehidupan sehari-hari.
2. Terbiasa untuk mencari dan menyelidiki sendiri sesuatu, sehingga peserta
didik dapat turut aktif dalam proses belajar mata pelajaran IPA. b.
Guru Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi efisiensi pembelajaran IPA melalui penggunaan model pembelajaran terpadu dengankooperatif learningberbasis saintifik.
5
Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING
BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
c. Pengamatilmuan
Membantu peneliti dalam meningkatkan mutu dan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara rutin merupakan wahana
pelaksanaan inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan dan meningkatkan pendekatan, metode,
maupun gaya pembelajaran sehingga dapat melahirkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik kelas.
d. Sekolah
Dengan hasil penelitian ini sekolah diharapkan dapat mengembangkan kurikulum dan memotivasi guru dalam mengimplementasikan kurikulum
agar kurikulum itu dikembangkan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, sehingga kurikulum dapat berjalan secara efektif melalui proses
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
E. Definisi Opersional
a. Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara
holistik, bermakna, dan otentik. Pembelajaran terpadu akan terjadi apabila peristiwa-peristiwa atau materi-materi yang sama eksplorasinya menjadi
pengendali di dalam kegiatan pembelajaran. Dengan berpartisipasi di dalam eksplorasi temaperistiwa tersebut siswa belajar sekaligus proses
dan isi beberapa mata pelajaran secara serempak. b.
Pendekatan kooperatif adalah sebuah pendekatan yang mengutamakan kegiatan belajar yang mengaktifkan peserta didik secara berkelompok atau
bekerjasama dengan metode yang berbeda-beda. c.
Saintifik adalah salah satu pendekatan dengan menggunakan langkah metode ilmiah dan keterampilan proses seperti dalam pembelajaran IPA.
Pendekatan saintifik terdiri darilima langkah pengalaman belajar yang
6
Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING
BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
harus nampak yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
d. IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara
umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap
ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya. e.
Perkembangbiakan adalah proses memperbanyak diri pada makhluk hidup dengan tujuan melestarikan jenisnya yang terdiri dari perkembangbiakan
generatif dan vegetatif. f.
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatifdibedakan menjadi perkembangbiakan alami dan perkembangbiakan buatan.
g. Beberapa cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami yaitu
rhizome, umbi lapis, geragih, tunas. Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan yaitu stek, cangkok, dan merunduk.
h. Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta
didik afektif, kognitif, dan psikomotor setelah ia menerima pengalaman belajarnya yang akan digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau
kriteria dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING
BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN