Instrumen Penelitian Pengolahan dan Analisis Data

23 Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu peserta didik serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya model pembelajaran terpadu. Pengamatan atau observasi, observer melakukan pengamatan terhadap peneliti yang akan mengajar, dilihat dari ketercapaian RPP meliputi pembukaan, inti, dan penutup. Observer juga melakukan pengkoreksian terhadap ketepatan maupun kekurangan peneliti dalam mengajar serta pengamatan terhadap situasikondisi pembelajaran, juga sikap peserta didik terhadap guru merespon, kurang atau tidak merespon. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh observer untuk perbaikan rencana tindakan pembelajaran.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis, unjuk kerja peserta didik, dan hasil refleksi dari observer terlampir.Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik. Instrumen tes dibuat sesuai dengan materi yang diajarkan pada peserta didik kelas VI berdasarkan kurikulm KTSP 2006.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan sebagai berikut : o Mengumpulkan nilai pre test berdasarkan hasil tes dari peserta didik dengan mengerjakan soal-soal mengenai bahan ajar yang akan dibelajarkan. o Melaksanakan siklus penelitianpembelajaran. o Mengobservasi pelaksanaan setiap siklus oleh observer. Analisis Data 24 Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Analisis pengolahan data dilakukan untuk menghitung hasil belajar peserta didik secara individu maupun keseluruhan ketuntasan.Metode pengolahan data yang digunakan merupakan format penilaian jenis PAP dari Suharsimi. Berikut ini teknik penyekoran yang digunakan dengan rumus sebagai berikut : Rumus S = R – W S = Skor R = Right W = Wrong Berdasarkan perolehan skor yang diperoleh, maka untuk mendapatkan nilai dihitung dengan rumus N = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimum Menghitung rata-rata 1 Rata-rata hasil tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ∑ Keterangan : X = rata-rata hitung x = skor N = banyaknya data 2 Persentase yang mencapai KKM Menghitung persentase yang mencapai KKM digunakan rumus sebagai berikut : siswa yang mencapai KKM = ∑ peserta didik yang mencapai KKM x 100 ∑ seluruh peserta didik Kriteria Keberhasilan Kriteria Ketuntasan Belajar. Individu : Dikatakan tuntas jika nilai peserta didik 75. Klasikal : 75 dari semua peserta didik mendapat nilai 75. Indikator keberhasilan disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini : No Aspek Siklus I Siklus II Cara Mengukur 25 Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 1 Ketuntasan Kelas 75 100 Di hitung dari nilai evaluasi dinyatakan tuntas apabila memperoleh nilai sama atau lebih besar dari KKM 75 pada siklus1 dan 2 Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

3 39 163

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Vii B Di Mts N Sura

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matematika

0 3 16

PENERAPAN METODE INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR.

0 1 19

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

Penerapan Pembelajaran Tematik Model Webbed Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Keluargaku.

1 9 38

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PERISTIWA ALAM.

0 0 31

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI KELAS IV SEKOLAH DASAR KOTA SINGKAWANG

0 0 16