Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi generasi mendatang sebagai sarana untuk memperbaiki dan menentukan arah tujuan suatu negara. Sebab pendidikan adalah suatu proses perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan seseorang untuk menjadi lebih baik. Seperti tercantum di dalam UU Sisdiknas pasal 1ayat 12003 :1 menyatakan bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa da n Negara.” Salah satu mata pelajaran pada proses pembelajaran di sekolah dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam IPA. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang berperan penting dalam menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan sikap ilmiah sejak dini bagi peserta didik. Melalui pembelajarn IPA, peserta didik akan memperoleh bekal pengetahuan, menambah wawasan, dan keterampilan serta sikap yang diperlukan dalam memahami dan menghadapi perubahan-perubahan lingkungan di sekitar dirinya. Namun, pembelajaran IPA di Sekolah Dasar selama ini hanya seperti menyampaikan informasi saja dari guru kepada peserta didik. Padahal, pembelajaran IPA di SD akan lebih efektif jika dikemas dalam pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta dilengkapi dengan media atau sumber belajar yang tepat dalam pembelajaran, sehingga peserta didik seharusnya yang berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pengamatan, hasil belajar peserta didik pada materi perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif di kelas VI SDN Gentra Masekdas kurang memuaskan, hanya 8 orang yang mencapai KKM sementara 29 orang hanya mencapai nilai 50-60 dari nilai KKM 75. Hal ini dikarenakan kurang bermaknanya pembelajaran, media, sumber belajar, dan banyaknya materi yang harus dikuasai. 2 Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Guru hanya memberikan pembelajaran dengan metode ceramah dan penugasan saja sehingga tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan pembelajaran IPA. Hal tersebut mempengaruhi minat dan hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.Mereka lebih menjadi pendengar daripada menemukan pengalamannya sendiri. Pembelajaran merupakan suatu proses pengalaman melihat, mengamati, mengalami, dan memahami sesuatu yang dipelajari untuk memperoleh hasil yang telah ditentukan melalui pembinaan, pemberian penjelasan, pemberian bantuan, dan dorongan motivasi dari pendidik, maka peran guru dengan merujuk pada kegiatan pembelajaran tersebut adalah dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara otentik. Menurut Prabowo dalam Kasim 2013 : meilanikasim.wordpress.com, pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi. Pendekatan belajar mengajar seperti ini diharapkan akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak didik kita. Arti bermakna disini dikarenakan dalam pembelajaran terpadu diharapkan anak akan memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Pembelajaran terpadu mengedepankan proses pembelajaran yang meramu beberapa materi yang memiliki kesamaan konsep atau pengalaman belajar sehingga dalam waktu yang sama peserta didik akan mendapatkan dua atau lebih tujuan pembelajaran sebagai penjabaran dari indikator beberapa kompetensi dasar yang dipadukan dengan bekerjsama sehingga peserta didik dapat sampai ke tujuan pembelajaran secara bersama pula melalui beberapa cooperative learning. Dengan demikian, model pembelajaran ini membantu peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA secara bermakna. 3 Erni Kustini, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis akan mencoba mengimplementasikan model pembelajaran terpadudengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifik sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

3 39 163

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Vii B Di Mts N Sura

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matematika

0 3 16

PENERAPAN METODE INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR.

0 1 19

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

Penerapan Pembelajaran Tematik Model Webbed Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Keluargaku.

1 9 38

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PERISTIWA ALAM.

0 0 31

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI KELAS IV SEKOLAH DASAR KOTA SINGKAWANG

0 0 16